TANDA BACA, FUNGSI DAN CONTOH

6.3K 302 25
                                    


1. Tanda titik (.)

Fungsi dan pemakaian tanda titik:
Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan,
Diletakan pada akhir sinkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,

Contoh :

Dr. Adit senang mengobati orang sakit.

2. Tanda Koma (,)

Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat,
Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.

Contoh :

Studio tersebut tersedia berupa gitar, drum dan bass.
"Jangan buang sampah sembarangan," kata Rudi.

3. Tanda Seru (!)

Fungsi dan pemakaian tanda seru :
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.

Contoh :

Jangan letakan benda itu di depan saya !

4. Tanda Titik Koma (;)

Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara
Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.

Contoh :

Hari makin sore; kami belum selesai juga.
Desi sibuk bernyanyi; ibu sibuk bekerja di dapur; adik bermain bola.

5. Tanda Titik Dua (:)

Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut
Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan

Contoh :

Project By: Alland Project
Penulis: Indra Lesmana
Editor: Wicak

6. Tanda Hubung (-)

Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
Menyambung unsur-unsur kata ulang
Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing--

Contoh :

Anak-anak kelaparan di negara Afrika adalah akibat globalisasi.
di- packing

7. Tanda Elipsis (...)

Tanda elipsis dipergunakan untuk Mengambarkan kalimat yang terputus-putus.
Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan.
Elipsis hanya menggunakan tiga titik dan diapit oleh dua spasi jika berada di tengah. Di akhir elipsis bertambah menjadi empat.

Contoh :

"Gue ... Gue nggak sanggup," kata Raina.
"Gue pergi ...," lirih Evan kemudian beranjak dengan perasaan bersalah.
"Gue pergi ...." Evan beranjak dengan perasaan bersalah.

8. Tanda Tanya (?)

Tanda tanya selalu dipakai disetiap akhir kalimat tanya.
Tanda tanya yang dipakai dan diletakan di dalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.

Contoh :

Siapa Presiden Indonesia saat ini?

9. Tanda Kurung ( )

Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut:
- Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
- Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan.
- Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan.

Contoh :

Jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga disebut demand (permintaan).

10. Tanda Kurung Siku ([...])

Tanda kurung siku digunakan untuk:
- Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain.
- Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.

Contoh :

Persamaan akuntansi ini (perbedaannya ada di Bab 1 [lihat halaman 38-40]) perlu dipelajari disini.

11. Tanda Petik ("...")

Fungsi tanda petik adalah:
- Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain.
- Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat.
- Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal.

Contoh :

Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, "Bahasa negara adalah Bahasa Indonesia."

12. Tanda Petik Tunggal ('...')

Tanda petik tunggal mempunyai fungsi :
- Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
- Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing.

Contoh :

"Dia bilang padaku 'jangan kau ganggu dia', seketika itu aku ingin mengingatkannya kembali," ujar Andi.

13. Tanda Garis Miring (/)

Tanda garis miring berfungsi:
- Garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.
- Garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat.

Contoh :

Modem itu memiliki kecepatan sampai 7,2 Mb/s.

14. Tanda Penyingkat (Apostrof) (')

Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.

Contoh :

Budi bertugas sebagai pembaca pembukaan UUD '45.

Materi kepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang