PARTIKEL

257 10 0
                                    

1. Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata
yang mendahuluinya.

Misalnya:
- Bacalah buku itu baik-baik!
- Apakah yang tersirat dalam surat itu?
- Siapakah gerangan dia?
- Apatah gunanya bersedih hati?

2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.

Misalnya:
- Apa pun permasalahan yang muncul, dia dapat mengatasinya dengan bijaksana.
- Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kendaraan
masih tersedia.
- Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah
berkunjung ke rumahku.

Catatan:
Partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung
ditulis serangkai.

Misalnya:
- Meskipun sibuk, dia dapat menyelesaikan tugas tepat
pada waktunya.
- Dia tetap bersemangat walaupun lelah.
- Adapun penyebab kemacetan itu belum diketahui.
- Bagaimanapun pekerjaan itu harus selesai minggu depan.

3. Partikel per yang berarti ‘demi’, ‘tiap’, atau ‘mulai’ ditulis
terpisah dari kata yang mengikutinya.

Misalnya:
- Mereka masuk ke dalam ruang rapat satu per satu.
- Harga kain itu Rp50.000,00 per meter.
- Karyawan itu mendapat kenaikan gaji per 1 Januari.

*Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan –nya*

Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya, sedangkan -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai
dengan kata yang mendahuluinya.

Misalnya:
- Rumah itu telah kujual.
- Majalah ini boleh kaubaca.
- Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.
- Rumahnya sedang diperbaiki.

*Kata Depan*

Kata depan, seperti di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata
yang mengikutinya.

Misalnya:
- Di mana dia sekarang?
- Kain itu disimpan di dalam lemari.
- Dia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan.
- Mari kita berangkat ke kantor.
- Saya pergi ke sana mencarinya.
- Ia berasal dari Pulau Penyengat.
- Cincin itu terbuat dari emas.

Materi kepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang