Kata dasar adalah bentuk kata bermakna yang belum mengalami pengimbuhan apa pun baik itu awalan (prefiks), akhiran (sufiks), sisipan (infiks), dan awalan-akhiran (konfiks). Kata dasar adalah kata yang memang murni berdiri sendiri, ditulis dalam satu kesatuan.Contoh: kantor pajak penuh sesak, saya pergi kerja dulu.
Dari contoh di atas, bisa dilihat bahwa susunannya benar-benar sendiri tanpa imbuhan apa pun.
Lalu kesalahan ejaan yang sering pengarang lakukan adalah partikel -mu, -ku, -nya. Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, sedangkan -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.Misalnya:
Rumah itu telah kujual.
Buku ini boleh kubaca.
Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.
Rumahnya sedang diperbaiki. Nah, kalau kata yang diberi imbuhannya berupa kata asing, itu beda lagi penulisannya, yaitu diberi tanda hubungi Di-reportDi-report
Mem-posting
Di-upload
Jadi ada pemisah antara kata asing dan imbuhannyaKata Depan
Kata depan ini fungsinya untuk menyatakan keterangan tempat/waktu.
Rumus: Di/ke + ket. tempat/waktu = dipisah
Di/ ke +kata kerja= sambungContoh:
Di rumah
Dikerjakan
Di loteng
Tapi, kata depan ini bukan hanya di/ke saja, tapi ada dari pada
Yang sering keliru lagi itu antara pada dan kepada
Apa bedanya?
Kepada>> ditujukan untuk manusia/ menunjukkan sesuatu
Pada>> biasa digunakan untuk menyatakan waktu/ tempat
KAMU SEDANG MEMBACA
Materi kepenulisan
RandomHanya beberapa materi materi kepenulisan dari berbagai sumber.