GENRE TEENFICTION

1.1K 47 1
                                    

✍🏻Teenfiction-
Teenfiction Genre ini berkisar tentang kehidupan para anak2 yang memulai masa remajanya. Target pembaca biasanya berusia belasan tahun, walo tokoh yang diceritakan bisa berusian 8-15 tahun. Konflik yang ditawarkan berkisar masalah cinta, persahabatan atau pencarian jati diri. Contoh dari teenfict ituu... karangan Meg Cabot kayak "All American Girls" dan sejenisnya. Bahkan, dari kabar yang beredar, Meg Cabot lah yang mulai memunculkan tipe ini dengan bukunya "The Princess Diaries".

Genre ini menceritakan kehidupan seorang remaja, biasanya cerita anak-anak SMA. Masalah di dalamnya juga gak seberat Chicklit, dan percintaannya gak sebesar Romance.

Genre ini adalah genre yang paling mudah untuk dipahami, karena tidak banyak faktor-faktor di dalam genre ini.

Nah terus bagaimana cara menulis cerita remaja dengan baik?

Berikut cara-caranya :

👉🏻 1. Topik harus disukai remaja

Biasanya topik yang disukai remaja adalah topik-topik ringan, seperti hantu, misteri, cinta, petualangan, dan hobi. Topik yang rada mikir seperti korupsi, politik, melodrama, bukan topik yang disukai.

👉🏻 2. Tulisan pendek

Tulisan pendek ini maksudnya berkaitan dengan deskripsi dan dialog. Jadilah seperti remaja dalam menulis fiksi remaja. Bicara ringan, cerdas, taktis, simpel, dan menyenangkan. Remaja biasanya, sesedih apapun mereka tetap seru. Jadi, buatlah sesuatu dari dunia mereka.

👉🏻 3. Karakternya harus detail

Remaja pandai berimajinasi. Jadi pastikan detail karakter yang kita buat dapat divisualisasikan oleh mereka. Lebih bagus kalau karakter itu seperti berada di sekitar lingkungan mereka.

👉🏻 4. Karakter tidak boleh sempurna

Coba saja perhatikan sekitar kita! Mana ada orang yang sempurna? Jadi, buatlah karakter semanusiawi mungkin. Pinter tapi rada males. Ganteng tapi takut cicak. Cantik tapi suka ngupil, baik hati tapi juga suka jail, dll.

👉🏻 5. Gunakan bahasa remaja

Bahasa yang digunakan untuk fiksi remaja ya harus bahasa remaja. Contek dialog dan kosakata remaja yang sedang trend. Jadikan tulisan itu tidak hanya terbaca, tetapi serasa terdengar di sekitar kita setiap hari.

👉🏻 6. Pakai nilai universal

Remaja itu dunia bebas. Tapi penulis harus mengontrol tulisannya. Jangan menulis yang menjerumuskan remaja. Tulisan harus menggunakan nilai-nilai universal. Sudah jelas kalau pakai narkoba itu salah, kalau ada karakter yang begitu, pastikan karakter tersebut dihukum baik secara sosial maupun secara hukum.

👉🏻 7. Lebih banyak dialog

Bagi yang suka membaca novel remaja, coba amati novel-novel yang berhasil dan biasanya bestseller, selalu lebih banyak dialognya daripada deskripsinya. Ini karena membacanya cepat dan biasa langsung diketahui siapa pelakunya.

👉🏻 8. Setting yang familiar

Menulis cerita remaja, setting nya ya harus familiar bagi remaja. Sekolah, kampus, biasanya umum dipakai. Tapi selalu ada setting khusus yang harus mencuri perhatian pembaca dan inilah kekuatan penulis yang harus dieksplorasi agar remaja tertarik membaca.

👉🏻 9. Jangan Menggurui

Remaja adalah dunia yang sedang mencari jati diri. Biarkan mereka memutuskan segala sesuatu menurut pertimbangan masing-masing. Ending yang menggantung sering lebih baik bagi penulisan novel remaja.

👉🏻 10. Jangan terlalu tebal

Tebal tipisnya novel memang tidak ada aturan pasti. Tiap penerbit beda. Tiap penulis punya aturan sendiri. Tapi kalau menulis untuk remaja, 100-150 halaman cukup. Karena itu kalau diterbitkan akan menjadi 250 halaman, dengan range harga 40-50 ribuan. Pikirkan juga soal ini agar buku kita terjangkau oleh remaja.

Materi kepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang