UNSUR INTRINSIK NOVEL

226 12 0
                                    

1. TEMA

Tema adalah gagasan besar dari penulis. Tema ini biasanya merupakan satu nilai utama atau ideologis yang ingin disampaikan oleh penulis.

2. DESKRIPSI

Deskripsi merupakan gambaran sesuatu. Kalau pelukis menggunakan kuas dan cat sebagai kekuatan lukisannya, penulis menggunakan kata-kata sebagai kekuatan cerita yang disajikannya.

3. NARASI

Narasi merupakan kisah pengantar. Jika deskripsi mewakili mata, maka narasi mewakili telinga. Dan siap memanjakan pembaca lewat sajian kata yang indah.

4. DIALOG

Dialog adalah percakapan antar tokoh di dalam cerita, baik tokoh protagonis, antagonis, maupun deuteragonis. Dialog membuat tokoh-tokoh itu seolah hidup di hadapan pembaca dan terasa nyata.

5. ALUR

Alur adalah jalan cerita. Seperti menonton sebuah film, pembaca dibuat untuk memahami kisah tahap demi tahap. Misal, tahap tokoh lahir, masa kecil, sekolah, menginjak remaja, dewasa. Tahap demi tahap ketika konflik mulai terakumulasi, menjadi titik kulminasi, klimaks lalu para tokoh mulai dapat mengambil jalan keluar (atau malah putus asa) dan tercipta antiklimaks)

6. DIKSI

Diksi adalah kemewahan dan kekayaan kosa kata. Secara teknis, hal ini dapat diambil dari kamus umum bahasa Indonesia atau KBBI. Penulis dapat pula menggunakan analogi atau menggunakan berbagai jenis majas. Penulis bebas berkreasi dalam menggunakan diksi; asalkan perlu dipertimbangkan sasaran pembaca.

Materi kepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang