Materi kepenulisan

STEP BY STEP MENULIS CERPEN

Untuk menulis cerpen, kita bisa merangkumnya dalam 3 langkah mudah:
1. Mencari ide
2. Pikirkan jalan cerita
3. Tulis.

Eh, sebentar🤭Ada satu lagi langkah pelengkapnya, yaitu baca lagi dan koreksi. Maka cerpen kamu pun selesai.

Untuk menghasilkan cerpen yang menarik, ketiga langkah itu harus selesai dalam sekali duduk. Ini akan lebih baik.

Brainstorming

Maksudnya adalah ide cerita. Akan lebih mudah dan baik jika kamu memilih ide yang akrab dengan kamu, agar mudah dalam mengembangkan cerita. Karena kamu pasti sudah sangat paham dengan lika-likunya. Ide yang perlu dicari adalah ide kisah dan juga latar belakangnya.

Pikirkan Jalan Ceritanya Secara Utuh

Setelah ide didapat, saatnya kamu membuat gambaran utuh dari cerpen yang akan kamu tulis. Gambaran utuh ini bisa kamu buat dalam bentuk sederhana; Pertama, tentukan masalah utama yang akan kamu angkat. Selanjutnya, tentukan bagaimana kamu akan mengawali cerita, kemudian ke klimaks dan sampai akhir cerita. Ingat, ini adalah cerpen alias cerita pendek. Jadi, pikirkan hanya satu pokok permasalahan saja.

Mulai Menulis

Karena semua ide dan gambaran utuh dari cerita sudah terekam, maka tentu akan lebih mudah dalam menjabarkannya. Selama proses menulis, usahakan untuk menulis secara cepat dan mengalir. Jangan terlalu lama menghabiskan waktu untuk memikirkan setiap adegannya.

Baca lagi dan Koreksi

Tahap ketiga kamu memang dituntut untuk menulis secara cepat. Biarkan saja kalau masih ada typo atau kesalahan ketik dan ada adegan-adegan yang janggal. Toh, masih ada tahap akhir yang bisa kamu manfaatkan untuk menyempurnakan cerpen yang telah kamu tulis. Jika cerpen sudah selesai, baru kamu bisa mulai membacanya lagi dari awal. Nah, ketika proses membaca ulang inilah kamu bisa mengoreksi tulisan kamu secara keseluruhan. Ingat, hal yang diganti hanyalah penulisan dan adegan-adegannya saja. Hindari mengubah jalan cerita secara umum karena justru akan membuatmu bingung.