Author POV
Seorang gadis berjalan menyusuri lorong kelasnya. Rambut Mouve champagne miliknya ia kuncir kuda seraya terus berjalan. Membuka pintu kelasnya secara perlahan, senyum mengembang dibibirnya.
"Lona!!" Panggilnya dengan girang.
Dirinya lantas meletakkan tas dibangku depan dan melakukan tos dengan sahabatnya itu. Gadis dengan rambut Black on top, blue on down yang dipanggil Lona itu menanggapinya dengan senyum lebar. Efek beberapa hari tidak bertemu, rasa rindu tak dapat diimbangi. Ada banyak sekali yang ingin diceritakan satu sama lain.
"Sayangku!!" Panggil Alysha -yang berambut Mouve champagne- pada Kimberly, Si Tinggi berambut Ombre rose pink.
"Chagiya!" Panggilnya pada Zia, memiliki rambut Violet Fuchsia sepunggung. "Alenna~" Lanjutnya pada gadis dengan rambut Purple Multicolor vertical.
Kelima sahabat itu duduk bersama kemudian saling berbagi cerita. Terutama membahas pentas dance karena classmeet nanti. Mereka yang terpilih untuk dance Kpop bersama siswa lainnya. Tentu saja karena mereka punya skill yang bisa dibilang cukup bagus. Mereka akan menampilkan random dance omong-omong. Jadi akan menyenangkan karena mereka bisa menari banyak dance.
"Hmm.. ada Stray Kids; Levanter, Miroh, I am You, EXO; Obsession, Love Shot, The Eve, Kokobop, NCT; Boom, We Go Up, Itzy; Icy, Dalla Dalla, Blackpink; Kill This Love, Ddu-du Ddu-du, Pentagon; Shine.. dan sekitar 3 lagu lainnya." Jelas Zia setelah melihat pemberitahuan pada grup kelas tadi malam.
Mereka berseru senang, karena salah satu idol mereka berada dalam list tersebut. Ya, mereka mengidolakan EXO. Grup yang mampu menjual tiket konser dan habis dalam waktu 0,2 detik. Mendapat gelar Nation Pick dari negara sendiri, wajah mereka berada dalam menara Burj Khalifa, dimana seharusnya hanya keluarga kerajaan yang boleh tampil disana. Siapa yang bisa menandingi EXO? Jawabannya tidak ada. Hanya EXO yang bisa menandingi dirinya sendiri.
"Oh~! Ada event tambahan! Kita disuruh dance EXO Monster sekaligus dengan menyanyi!" Tambah Kimberly kemudian kelimanya berteriak girang.
"Dance Monster hanya 5 orang? Apa bisa?"
"Sembilan orang bersama yang lainnya, Ilona.. Kita bisa menyanyi bagian reff dan rap saja." Jelas Alenna lebih lanjut.
"Selamat pagi anak-anak. Mari kita sambut pagi hari ini dengan bahagia. Kepada seluruh siswa diharapkan untuk turun ke-lapangan dan tidak berada dikelas. ..."
Lima gadis bersahabat itu lantas berdiri dari tempatnya dan berjalan bersama menuju lapangan sekolah. Menikmati beberapa lomba sebelum pentas dance yang terakhir ditampilkan. Tidak sepenuhnya mereka berada disana sih, cuaca panas di Indonesia ini membuat mereka bolak-balik kekantin untuk membeli minuman. Bahkan mereka berniat untuk 'kabur' kebelakang sekolah lalu duduk-duduk dipohon sana saja.
"Hehh!! Ponselku masih dikelas!" Seru Kimberly secara tiba tiba. Empat sahabatnya berdecak pelan karena kecerobohannya itu. "Pintu kelasnya dikunci, minta dulu sama Pak Gilang." Kata Alenna mengingatkan.
Kimberly cs lalu berjalan mencari penjaga sekolah mereka itu. Agak tersentak saat tau jika penjaga sekolahnya itu tengah berbincang bersama seseorang. Sepertinya orang itu dari Korea, terlihat dari penampilan casualnya yang kentara dan cara bibirnya berbicara. Dengan antara gugup dan senang kelimanya berjalan secara perlahan. Jantung mereka berdetak hebat saat berada dijarak dekat dengan orang Korea asli saat itu.
'Kenapa wajahnya agak familiar?' "Pak.. Boleh minta kunci kelas 10-E? Mau ambil ponsel sama kertas list dance nanti." Itu Alysha, mencoba memberanikan dirinya. Dalam hati ia sedikit bingung karena sepertinya orang Korea itu menatapnya ketika ia berbicara.
"Ayo ikut, ada didepan."
Boom!
Bagai sebuah keberuntungan, mereka bisa berada lebih lama bersama orang Korea itu. Bahkan mereka sesekali berbisik girang karena kedatangan seorang tamu dari luar negeri idaman mereka itu. Ingin rasanya diculik dan dibawa kenegaranya, kata mereka. "Ini kunci. Sehabis itu dikembalikan lagi ya." Kata Pak Gilang setelag menyerahkan kunci kelas mereka. Mereka serentak berkata terimakasih sebelum berbalik pergi dari sana."Eh?! Dance-nya habis ini!!" Seru Ilona dan membuat mereka semua tersadar.
"Cepat ambil ponselmu Kim, Ilona dan Alenna akan standby dulu disana." Kata Zia memberi arahan pada teman temannya. Sedangkan ia, Kimberly, dan Alysha berlari kekelas untuk mengambil kertas list dance serta ponsel Kimberly sendiri. Kembali kebawah dengan buru-buru, menyerahkan kunci tadi kemudian kembali ke-lapangan.
.
~You can call me monster
I’m creeping in your heart babe
dwijipgo muneoteurigo samkyeo
geurae neol humchyeo tamnikhae
Neol mangchyeo noheulgeoyaNe mamsoge gagindoen chae
jugeodo yeongwonhi sallae
Come here girl
You call me monster
Ne mameuro deureogalge~Suasana lapangan nampak begitu ricuh dan meriah. Apalagi Kimberly cs yang nampak sangat menyenangkan melakukan dance monster yang bisa dibilang memiliki gerakan yang cukup cepat. Kelimanya terlihat sangat menikmatinya seolah tidak merasa keberatan. Zia terlihat mengangguk pada Alysha, mengisyaratkan gadis berambut Mouve champagne itu untuk melakukan highnote dan langsung disambung dengan rap milik Chanyeol. Ada beberapa kontak mata keraguan dari Alysha sebelum pada akhirnya tetap melakukan itu.
"~I’m sorry you make me so crazy, you know you do~"
"WOAAAHH!!"
Suara seruan menggema diruang terbuka itu saat Alysha berhasil melakukan highnote, diikuti dengan rap tanpa henti dan melakukan loncatan dari bagian dance yang dilakukan Chanyeol. Bersyukur karena ia memiliki lidah yang bisa bergerak cepat walau suaranya tidak bisa seberat suara Chanyeol yang asli atau Sehun.
"~You.. Oh, creeping~"
Ctik!
"WOOHOO!!"
"NICE!!"
"KEREN!!!"Kimberly cs beserta siswa lainnya yang ikut dance membungkuk beberapa kali setelah lagu selesai. Menghirup nafas sebanyak-banyaknya karena merasa sesak setelah melakukan dance tadi. Mereka bingung, kenapa EXO bisa dengan mudahnya dance banyak lagu tanpa ada break. Begitulah, profesional tidak akan bisa ditandingi kan.
"Mereka itu.. siapa namanya?"
___________________________
TBC..Heeyyooooo!! Bertemu lagi bersama aing ;)
Btw nih ya gaes, ini tu based on true story banget asli :) Waktu itu classmeet kan, nah pas random dance tu satpam sekolah aing yang keknya fanboy asik ngerekam gitu. Pas temen aing mau kekelas ambil bekal, kita datengin satpamnya karena pintu kelas dikunci, mau mintak kuncinya.
NAH DISITU ADA HANGUK SARAM DONG SUMPAH!
Ganteng banget gila masha allah ;))) Aing sama temen temen pada salting donggg.. Mana pas aing yang ngomong minta kuncinya diliatin sambil buka topi trus nyibak rambutnya hiks ;)
Ya allah pokoknya itu.. hiks moment banget ah ;)
Hope you guys like♡
Enjoy and vote please☆
Thankies~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hawthorn (EXO Fanfiction)
RandomSetiap orang pasti memiliki harapan. Hawthorn adalah lambang harapan. Berharap atas keinginan yang paling diidamkan. Mengharapkan sesuatu yang besar juga tidak salah kan. Bagaimana jika harapan itu terkabul? Hanya orang-orang bodoh yang akan menepi...