Author POV
Zraasshhh...
Hujan mengguyur kota saat ini. Tak tanggung-tanggung, air dari langit itu benar benar deras hingga membentuk genangan mengalir dengan arusnya. Membuat pelajaran terakhir kelas Kimberly cs yang merupakan pelajaran olahraga harus terpotong. Rasanya mereka tidak ingin masuk kekelas, ingin melihat bagaimana turunnya hujan sore itu.
Seperti biasa, guru yang telah keluar kelas mereka lebih awal dan membuat kelas kosong tanpa guru dimenit-menit terakhir membuat mereka melakukan kegaduhan yang menjadi rutinitas untuk kedepannya. Mereka lesehan didepan kelas, mempraktek-kan gerakan bela diri yang mereka pelajari dengan asal, kejar-kejaran, mirip seperti anak anak. Kimberly cs lagi lagi hanya menjadi penonton dari semua kericuhan itu. Sesekali ikut menanggapi, tertawa, dan ikut serta dalam aksi itu. Hujan nampaknya tak berhasil menganggu mereka, bahkan ada yang menyalakan lagu melalui mini speaker yang dibawa untuk presentasi tadi. Seolah disekolah itu hanya ada mereka, mengabaikan fakta bahwa sebenarnya kelas lain tengah pelajaran dan ada guru yang mengawasi.
Satu kelas bertambah ramai-nya ketika salah satu dari mereka melakukan aksi kebodohan. Meminjam jas hujan sepatu milik Alysha, lalu memakai jas hujan biasa ditubuhnya dan mulai menari didepan kelas. Hal itu sontak membuat tawa menggelegar disana. Bahkan tak sedikit yang mengabadikan momen itu dengan mem-videonya. Diiringi musik acapella dari para siswa lelaki yang bernyanyi disana, ditambah pukulan-pukulan meja seakan itu adalah drum. Mengumpat satu sama lain karena aksi tersebut yang terbilang bodoh dan benar-benar menghibur.Tertawa sungguh membuat mereka lupa akan waktu yang terus berjalan. Tidak masalah sih, hitung-hitung sambil menunggu bel pulang, suara pertanda masa kejayaan mereka.
KRRIIIINGG..
"YEE PULANG!!" Seru mereka bersamaan.
"BESOK LIBUR HOREE!"
"EH IYA, SUDAH LIBUR MUSIM DINGIN YA!"
"AKU BISA BERMESRAAN DENGAN KASURKU SEHARIAN!!"
"SAMPAI JUMPA, GUYS. JANGAN RINDUKAN AKU YA!"
"AKU AKAN LEBIH MERINDUKAN KASURKU JIKA AKU MENINGGALKANNYA."Kimberly cs sontak tertawa keras mendengar celetukan teman mereka. Serta merta mereka keluar dari kelas sambil berlari. Ingin cepat cepat pulang, tak sabar menunggu waktu untuk mereka bersantai. Jika dulu libur panjang adalah hal yang agak membosankan karena tidak bisa saling bertemu, kini mereka tak masalah lagi. Mereka tinggal satu atap, dan akan terus seperti itu dalam waktu yang lama.
"Eh, Jang ahjusshi menjemput kami?" Tanya Zia begitu melihat mobil dari paman Jang -supir sururan SM Ent.- berada didepan sekolah mereka.
"Ne, tadinya EXO yang mau menjemput kalian. Namun Gayoung memintaku untuk membawa kalian kegedung SM." Jawab paman Jang setelah kelima gadis itu masuk kedalam mobil.
"Gayoung?" Ulang Ilona tak mengerti.
"Ya, manager pengganti kalian, Im Gayoung. Dan pelatih kalian, Im Hayoung."
.
Twilight kini hanya duduk diam disofa yang ada didalam practice room mereka. Mereka sebenarnya tidak tau apa yang sedang dilakukan, Gayoung -manager pengganti mereka- yang tiba tiba menyuruh mereka diam dan memperhatikan mereka selama hampir sepuluh menit. Twilight mendadak risih sendiri karena terlalu lama ditatap dengan tatapan yang tidak mengenakkan. Seolah Gayoung sekarang tengah mengirimkan segudang pesan tak terlihat.
"Namaku Im Gayoung, aku yang akan menjadi manager kalian untuk beberapa minggu kedepan. Disini aku yang berkuasa, dan sudah semestinya kalian mengikuti arahanku." Ujar Gayoung secara tiba-tiba setelah terdiam lama.
Member Twilight menyerngit tak percaya, namun sorot mata Gayoung yang seolah akan membunuh mereka membuat mereka jengah. "Ne, algeussimnida."
"Besok kalian harus berangkat latihan. Pukul 8 sampai 9 malam."
"Geundae, besok semua jadwal SM akan diliburkan karena libur natal. Sooman ahjusshi yang berkata sendiri." Sangkal Kimberly. Tidak mungkin sekali mereka mau berangkat disaat jatahnya libur. Dikira setiap minggu dan setiap hari bukan hal yang melelahkan?
Gayoung namun berdecak tidak suka saat Kimberly menjawab. "Ikuti saja, disini aku yang berkuasa." Ujarnya lagi dengan nada tidak suka dengan penuh tekanan. Berkuasa apanya? Sok begitu, umpat Alysha dalam hati. Matanya menajam, tidak suka dengan sikap semena-mena Gayoung.Cklek..
Deg.."Twilight? Kalian ada latihan?" "Katanya free?" Chen dan Baekhyun yang muncul dari balik pintu.
"Kalian besok libur, sekarang pulanglah."
'Eh?' Member Twilight menerjap tak percaya ketika Gayoung tiba-tiba mengatakan itu dan langsung pergi dari sana. Padahal semenit yang lalu, manager pengganti mereka itu menekan-kan agar mereka latihan besok. Tapi didepan member EXO, dia langsung berubah. Sejenak pikiran aneh melintas dipikiran mereka. Cepat cepat menggeleng untuk menyangkal itu semua.
"Daripada itu, ayo segera pergi dari sini." Final Alenna sebelum melenggang keluar.
Kedua member yang disebut anak kembar itu -Chen dan Baekhyun- hanya mengangguk menyetujui sebelum memanggil membernya yang lain untuk pergi. Memasuki mobil lalu menuju kedorm EXO. Mereka -khususnya para pasangan- menggunakan semua barang couple yang diterima satu sama lain. Ilona dan Kai memakai arloji dan topi yang sama, Kimberly dan Baekhyun menggunakan pading yang sama serta anting hadiah ulangtahunnya. Zia menggunakan jaket dan sepatu couple dengan Chanyeol. Alenna serta Sehun memakai cincin dan gelang couple mereka. Juga Alysha-Chen memamerkan casing ponsel couple mereka bergambar bunga dandelion dan sweater paws mereka.
Suasana ruang tengah dorm EXO yang rapi, serta bernuansa hangat dengan hiasan-hiasannya membuat nyaman. Mungkin member EXO sedang rajin jadinya dorm mereka bersih tidak berserakan seperti seharusnya. "Bagaimana kalau kita bernyanyi?" Tawar Lay dan langsung disetujui oleh mereka semua. Ia dan Chanyeol langsung berlari kekamar untuk mengambil gitar mereka. Menata diri kemudian bernyanyi bersama, musik akustik yang menenangkan. Sama seperti saat mereka konser bersama dulu, rindu sekali mereka jika mengigatnya.
Melihat Silver Ocean yang melambai-lambai itu membuat mereka bahagia. Seolah rasa lelah dan stres mereka hilang begitu saja. Tidak ada yang lebih membahagiakan dibanding menatap seluruh Eris dengan wajah gembira mereka mengangkat tinggi lightstick mereka sambil ikut bernyanyi. Semoga saja ditahun yang akan datang, mereka berharap untuk bisa lebih lama berbahagia seperti ini._________________________
TBC..Edisi ngetik ngebut :v
Hope you guys like♡
Enjoy and vote please☆
Thankies~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hawthorn (EXO Fanfiction)
RandomSetiap orang pasti memiliki harapan. Hawthorn adalah lambang harapan. Berharap atas keinginan yang paling diidamkan. Mengharapkan sesuatu yang besar juga tidak salah kan. Bagaimana jika harapan itu terkabul? Hanya orang-orang bodoh yang akan menepi...