Author POV
Kimberly berjalan perlahan menuju ruang tengah rumahnya. Mengambil sebuah album yang tersimpan dilaci meja yang ada disana. Menyandarkan tubuhnya pada sofa yang ada disana. Mengulum senyum tipis dan menahan tawa saat melihat beberapa foto yang ada disana.
"Kimmy~"
Baekhyun tiba-tiba menerjangnya dari belakang. Membuat album foto itu terlepas dari genggamannya dan jatuh keatas karpet bulu. Baekhyun meloncat dan mengambil posisi duduk disamping Kimberly. "Si Kembar pulang jam berapa?" Tanya Baekhyun sambil melirik ponselnya untuk mengetahui pukul berapa sekarang. "Jam 10 nanti. Altheda sudah tidak rewel?" Kini Kimberly balik bertanya. Baekhyun menggeleng sebagai jawabannya. "Ezra membantuku menidurkan Altheda kembali. Ia sekarang tidur disampingnya." Jawab Baekhyun secara lengkap.
Sret..
"Sudah lama sekali ya.."
Baekhyun mengambil album foto yang terjatuh tadi dan menatapnya. Mata indahnya berbinar melihat-lihat semua foto yang ada disana. Ia bersyukur sempat mengabadikannya, sehingga ia bisa mengingat jelas setiap detik pada hari itu. Sudah bertahun-tahun lamanya, setelah hari itu, hari yang membahagiakan, namun tak lepas dari kekhawatiran.
Tangannya terangkat untuk merangkul Kimberly. Menyandarkan kepala istrinya pada bahunya. Keduanya mulai larut dalam pikiran sama mereka, bernostalgia, mengingat memori-memori yang telah mereka ciptakan. Dari awal pertemuan, perjalanan panjang, hingga pada hari ini. Keduanya yang resmi menikah pada tanggal 6 Mei -tepat saat ulangtahun Baekhyun- yang kemudian mencapai puncak kebahagiaan mereka, mereka dikaruniai 4 orang anak. Byun Eris dan Byun Eros adalah anak kembar, keduanya hanya berbeda 10 menit. Kemudian dua tahun setelah itu lahirlah Ezra Byun, nama Ezra mereka harapkan agar anak mereka itu menjadi penolong bagi dunia. Lalu dua tahun berikutnya Altheda Byun lahir kedunia. Sungguh membahagiakan bagi mereka pada saat itu.Tangan Baekhyun berhenti membalik halaman sejenak. Berhenti pada lembar yang menunjukkan mereka berdua dikelilingi 8 namja dan 4 yeoja lainnya. Ada yang bergaya elegan dan sempurna, namun ada juga yang berpose kocak. Kekehannya tertahan, senyumnya melebar. Tangannya menggenggam erat tangan Kimberly. Satu persatu memori itu mulai mengitari kepalanya kembali.
==Hawthorn==
"Sayangku!!!" Alysha memekik sembari berlari menuju Kimberly dan memeluk sahabatnya itu.
Rasa gembiranya tumpah ruah. Mendengar kabar jika Kimberly akan menikah membuatnya ikut bahagia. Begitupula para sahabatnya yang lain, ikut menerjang Kimberly dan berbagi kebahagiaan dalam pelukan itu. "Langgeng ya Kim!" Seru Alenna sebelum mereka tertawa bersama. Hari pernikahan Kimberly adalah minggu depan. Setelah Baekhyun melamarnya, lelaki itu cepat-cepat untuk segera menikah tanpa menunggu lama. Lalu pada tanggal 6 Mei saat ulangtahun lelaki itu, pernikahan akan digelar. Kata Baekhyun, agar menjadi hadiah terbaik yang pernah ia punya. Jadi ia memilih tepat saat ulangtahunnya itu.
"Yak Baekhyun, tepati janjimu untuk membiarkan kami bernyanyi diacaramu. Kalau tidak, aku akan tumpahkan kuah kari keatas bajumu." Ujar Chanyeol seraya menyilangkan tangannya.
"Apaan sih, Chan? Datang-datang sudah ribut." Sinis Baekhyun, ia menjulurkan lidahnya untuk mengejek lelaki Park didepannya itu.
"YAK!!"
"Hush!" Suho mengingatkan pada mereka untuk tak terlalu berisik. Yang benar saja, mereka akan bergaduh ditengah persiapan pernikahan pasangan Kimberly-Baekhyun. Kalau sampai ada yang rusak kan bisa bahaya. Jadinya seperti biasa Suho harus melerai mereka sebelum perang terjadi. Terakhir Chanyeol dan Baekhyun ber'perang', kamar mereka sampai ruang tengah lebih berantakan dari biasanya. Membuat Xiumin dan Kyungsoo berteriak marah karena dorm mereka seperti kapal pecah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hawthorn (EXO Fanfiction)
RandomSetiap orang pasti memiliki harapan. Hawthorn adalah lambang harapan. Berharap atas keinginan yang paling diidamkan. Mengharapkan sesuatu yang besar juga tidak salah kan. Bagaimana jika harapan itu terkabul? Hanya orang-orang bodoh yang akan menepi...