Author POV
"Weekend! Weekend! Hari Minggu!!"
Member Twilight tertawa pelan karena seruan antusias dari Kimberly. Entah Kimberly senang karena hari Minggu, atau karena besok merupakan ulangtahunnya. "Iya, iya, yang besok ulangtahun~" Goda rambut black on top, blue on down, Ilona. "Saengil chukkae, Sayangku!" Itu Alysha, beranjak untuk memeluk Kimberly yang tak jauh darinya. Diikuti sahabatnya yang lainnya. Memeluk Kimberly secara beruntun, hampir saja gadis itu tumbang jika tak segara berpegangan pada sisi sofa. Ia kewalahan menerima semua pelukan itu.
"Aduh aku jadi terharu~ Gomawo~"
"Kalau begitu, traktir makan daging ya!"
"Tiba-tiba rasa harunya hilang nih.."
==Hawthorn==
"Kalian ini couple atau sehati?" Tanya Kyungsoo sambil menaik turunkan alisnya.
Kimberly cs sontak melirik kearah pakaian mereka masing-masing. Setelan beige dan rok, mereka benar-benar sehati, sudah mirip anak kembar saja kemana-mana menggunakan baju yang senada.
(Ilona, Kimberly, Zia, Alenna, Alysha)
"Tidak sengaja, keluar kamar kami sudah couple-an seperti ini." Jawab Alysha mewakili keempat sahabatnya. Member EXO ber-oh ria. "Habisnya kalian kalau hangout outfit kalian selalu sama." Timpal Lay sambil cekikikan.
Kelima yeoja dan sembilan namja ini berjalan bersama memasuki Lotte World. Sambil tertawa renyah dan menikmati angin serta guguran bunga Cherry Blossom disekitar mereka. "Oh, kenapa tempat ini sepi ya?" Ucap Alenna yang baru sadar, juga menyadarkan sahabatnya yang lain. "Iya juga, sepertinya hanya ada kita." Setelah menyelesaikan perkataannya, Zia dan keempat sahabatnya serentak menatap member EXO."Yup, Suho hyung yang menyewa semua ini." Balas Baekhyun dengan santai.
'Entah kenapa aku tidak kaget..' Batin Twilight bersamaan dengan speechless.
Twilight dan EXO berlarian senang pada halaman luas Lotte World disana. Berputar-putar untuk melihat secara lekat semua lekuk beluk Lotte World dengan terperinci. Inipun pertama kalinya Twilight masuk ke Lotte World semenjak menginjakkan kaki di Korea. Salah satu tempat impian mereka tercapai, mereka bahkan tak percaya.
"Apa ini pertama kalinya kalian kesini?" Tanya Xiumin.
"Ya,"
"Kalian senang?" Tanyanya lagi.
Kimberly cs tersenyum manis sambil mengangguk. Sebelum mereka berlari menjelajahi Lotte World sebisa mereka. Menaiki banyak wahana dengan member EXO yang menjadi tour guide dadakan mereka. Harus hati-hati dalam mengawasi Twilight, takut kelima gadis itu tersesat dalam luasnya Lotte World. Bahkan Chen sampai menggandeng tangan Alysha agar tidak hilang, karena gadis itu selalu melangkah kemanapun tempat baru yang ia jumpai. Atau terkadang mengejar Twilight yang hampir hilang. Membeli eskrim, naik rollercoaster, carousel, dan mencoba hampir semua wahana yang ada disana. Berfoto ria atau memotret objek yang nampak aesthetic atau indah.
Momen yang paling mendebarkan bagi mereka ketika bermain virtual game, dan menaiki virtual ride. Bahkan mereka semua tak segan mengeluarkan highnote setinggi dan sekeras apapun disana. Katakan saja mereka terlalu heboh, karena memang begitulah yang terjadi. Menikmati setiap detik kebersamaan mereka pada saat itu. Tidak ada yang paling menyenangkan selain pulang latihan dengan lelah disambung dengan bermain puas di Lotte World bersama-sama. Mereka bahkan lupa waktu, pukul 11 malam mereka baru sadar dan memilih untuk mencari makan karena mereka hanya menyemil sedari tadi."Aku menyuruhmu menyuapiku.. Bukan meletakkannya ditanganku.." Ujar Kimberly lalu tertawa bersama Alysha. "Aku mengadahkan tanganku agar tidak ada noda yang jatuh.." Ucapnya sekali lagi sebelum Alysha menyuapkan potongan daging tadi.
Keduanya tertawa, menertawakan kebodohan simpel tadi. Kemudian berlanjut menggoda Chanyeol yang entah sengaja atau tidak, sadar atau tidaknya menyuapi Zia. Lalu mengelak dengan berkata bahwa tadi Alysha juga menyuapi Kimberly. Mereka sedang berada disebuah cafe dengan nuansa restoran juga. Berniat menghabiskan malam mereka setelah makan ini. Hitung-hitung merayakan ulangtahun Kimberly besok, dan Lay besok lusa. Keduanya menjadi target untuk membayari makanan. Pajak ulangtahun kalau kata member Twilight. Suasana menjadi sangat riuh ketika kue berukuran sedang datang pada mereka. Kue ulangtahun Kimberly dan Lay, disamakan saja katanya.
"Kalian kalau mau pulang, duluan saja. Kimberly ikut denganku."
Keempat belasnya baru saja akan pulang jika Baekhyun tak menjalankan apa yang telah ia rencanakan. Ia lalu membawa Kimberly pergi dari sana. Meninggalkan membernya serta Twilight yang tengah menatapnya dengan bingung.
Baekhyun membawanya kesebuah taman yang tak jauh dari sana. Taman yang sepi, dan relatif gelap. Kimberly sebisa mungkin terus menggenggam tangan Baekhyun agar tak tersesat dalam kegelapan. Baekhyun menanggapinya dengan senyum manis. Ia malah senang Kimberly menggenggam tangannya.Ctek..
"Eh?"
"Saengil chukkae, Kimberly Daisy."
Baekhyun menyodorkan sebucket bunga violet kearah Kimberly. Membuat gadis itu menatapnya dengan bingung. Sebelum pada akhirnya juga menerima bunga itu. Dia juga bisa menyuruh Alysha untuk mengambil bunga ini dan merawatnya. Maklum saja, sejujurnya dia agak malas merawat bunga, hanya suka melihatnya saja. Kimberly memperhatikani lekat bunga itu, teringat ucapan Alysha pada saat itu.
'Bunga violet.. bermakna kasih sayang, kesetiaan, dan cinta kalau aku tidak salah.. apa maksudnya Baek oppa memberiku ini?'
"Kimberly.."
"Y-ya??"
Oh, salahkan Kimberly yang sekarang gugup entah kenapa. Suara Baekhyun yang jernih memanggil namanya itu membuatnya salah tingkah. Belum lagi tatapan damai itu, ini sedang apa? Dan.. Kimberly baru sadar jika tanaman disekitar taman itu dihiasi lampu-lampu love yang cantik. Apa tadi? Lampu dengan bentuk love? Bolehkah Kimberly berkhayal dan berharap lebih kali ini..?
"Would you be my love?"
Deg!
"Dont hesitate your love, babe. Bisakah aku menjadi hadiah terbaikmu?"
Kimberly menerjap tak percaya. Apa ini sungguhan? Apa ini mimpi? Dia tidak sedang tenggelam dalam lamunan panjangnya kan? Dia tidak akan dibuyarkan lamunan oleh suara menggelegar para sahabatnya kan? Jika ini mimpi, tolong jangan bangunkan Kimberly sekarang! Ini terlalu disayangkan jika hanya sebuah mimpi sejujurnya.
"Diam aku anggap iya."
Baekhyun melangkah mendekat, memakaikan sesuatu pada kedua daun telinga gadisnya. Sebuah anting, anting limited edition khusus untuk hadiah Kimberly, kekasihnya.
"Selamat ulangtahun sekali lagi, Sayangku.."
Chup..
Kimberly terbelalak sejenak, sebelum pada akhirnya ikut memejamkan matanya dan menikmati permainan Baekhyun. Kimberly telah mendapat hadiah terbaik sepanjang hidupnya.
'Kau bisa mempercayakan Kimberly padaku, Sehun.. Jangan ragukan hyung-mu ini. Tidak perlu khawatirkan kami.'
_________________________
TBC..Ulululululululululu
Ya allah alurnya kecepeten gak sih.. ;)Hope you guys like♡
Enjoy and vote please☆
Thankies~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hawthorn (EXO Fanfiction)
RandomSetiap orang pasti memiliki harapan. Hawthorn adalah lambang harapan. Berharap atas keinginan yang paling diidamkan. Mengharapkan sesuatu yang besar juga tidak salah kan. Bagaimana jika harapan itu terkabul? Hanya orang-orang bodoh yang akan menepi...