Author POV
Kelas Kimberly cs mulai ramai kembali. Masih dengan alasan yang sama, tidak ada guru yang menjaga dikelas. Mereka diberi tugas sebenarnya, tapi karena 'bantuan' dari kelas sebelah membuat mereka dengan cepat menyelesaikannya. Jam kosong membuat mereka bebas berkeliaran diluar kelas. Padahal mereka tadi diberitahu untuk tidak keluar kelas karena akan ada pemberitahuan.
Kresek..srek..
"Pengumuman bagi seluruh siswa.."
Siswa yang ada didalam kelas buru-buru memanggil yang ada diluar untuk masuk kedalam agar dapat mendengarkan pengumuman yang akan dibicarakan. Ini saatnya, karena ada rumor-rumor dari kemarin yang mengatakan akan ada sesuatu yang spesial entah besok, lusa, atau kapan.
"Tepatnya untuk besok malam, akan ada event menyambut ulangtahunnya sekolah ini. Maka akan diadakan Mask Party dengan dresscode putih jam 6 malam."
"WOOOHOO!!!"
Tidak menunggu sampai pengumuman itu selesai, kelas berteriak senang bahkan sampai ada yang menggebrak meja. Berlarian kesana kemari kegirangan, satu hal yang mereka tunggu adalah ketika ada event atau party seperti ini. Karena mereka yakin acaranya akan sangat meriah dan menakjubkan. Bahkan Kimberly cs juga tak bisa menahan kebahagiaan mereka. Kelimanya berteriak senang, bahkan saling memeluk satu sama lain dan tertawa.
Kekonyolan yang memancing tawa hebat mulai terjadi saat beberapa dari mereka berlari keluar kelas. Hingga tidak sengaja tabrak lari dengan anak dari kelas lain hingga terjatuh. Kemudian lanjut berlari dengan masa bodoh. Serius, tawa mereka mungkin bisa terdengar sampai kelas bawah. Tapi bagi mereka, tidak masalah jika akan kena marah, toh yang ramai bukan cuma mereka sendirian tapi bersama sama.==Hawthorn==
"Aku.. aku gugup..!" Kata yang dilontarkan Alysha menggambarkan perasaan mereka semua.
Event malam ini ternyata diharuskan untuk membawa pasangan. Entah sesama yeoja, sesama namja, atau beda jenis. Tadinya Kimberly cs mau sesama mereka saja, tapi karena jumlah mereka ganjil -lima orang- mereka memilih keputusan yang lain. Pergi bersama member EXO. Terdengar menegangkan memang, tapi untung saja member EXO dengan mudah menyetujuinya. Tidak semuanya, hanya Trio Beagle dan Maknae Line saja. Kebetulan karena Baekhyun dan Kai baru selesai job, dan Chanyeol, Sehun, Chen yang free. Sedangkan member lain ada jadwal individu. Kalau bisa sebenarnya mereka mau berangkat berempat belas itu. Tapi jadwal menghalangi mereka.
Twilight-pun dengan cepat meminta pada manager mereka untuk tidak latihan pada hari ini. Dan untungnya disetujui, kalau tidak, mereka tidak akan bisa berangkat sekarang."Kita sampai,"
Twilight nampak cantik dengan dress putih dengan bunga-bunga yang mereka pakai.
(Ilona, Kimberly, Zia, Alenna, Alysha)
Mereka juga mengenakan topeng khusus yang diwajibkan pakai pada event ini. Syukurlah ini Mask Party, karena begitu wajah member EXO bisa tertutupi dan kemungkinan tidak akan dikenali. Ilona dengan Kai, Alenna dengan Sehun, Kimberly bersama Baekhyun, Alysha dengan Chen, dan Zia bersama Chanyeol. Mereka saling bergandengan tangan sambil mengulas senyum sepanjang perjalanan. Bercerita ria atau menikmati event malam itu. Atau berfoto banyak kali diberbeda tempat. Tertawa karena mengingat tingkah lucu yang diceritakan. Dan oh, sebelum berangkat tadi saja mereka sempat berfoto dengan formasi lengkap, dengan outfit senada. Sebuah kebetulan mereka menggunakan pakai dengan nuansa putih disaat bersamaan. Melihat kesempatan itu, dengan cepat mereka berfoto dengan berbagai gaya. Sebagai kenangan, begitu katanya.
"Apa kalian sudah membuat lagu?" Tanya Chanyeol mengawali pembicaraan disana.
Kelima member Twilight saling bertatapan sejenak. Sebelum mengangguk satu sama lain sebagai isyarat boleh mengatakannya. "Sudah," Jawab Zia singkat, ia tak mau spoiler sebenarnya. "Kami sudah membuat setengah liriknya." Kimberly melanjutkan. "Tinggal mencari nada," Timpal Ilona disertai anggukan dari Alenna. Menatap member EXO yang tertawa pelan karena kekompakan mereka berlima.
Drekk..
"Ayo dansa, sudah dimulai." Ajak Chen yang pertama kali berdiri. Ia menjulurkan tangannya untuk mengajak Alysha ikut berdiri, kemudian berjalan bersama. Diikuti dengan membernya yang lain.
"Aku tidak bisa dansa, dance saja tidak lancar." Bisik Alysha yang tanpa sadar terdengar oleh teman-temannya.
"Kita harus kalem disini. Masa iya kita mau dance Obsession?" Sahut Kimberly lalu mereka tertawa.
Member EXO dengan setelan jas putih dan topeng khusus senada yang mereka kenakan membuat aura King benar benar melekat erat dalam diri mereka. Apa mereka yakin jika mereka tidak memiliki darah dari keluarga kerajaan? Bahkan Suho sampai pernah disebut-sebut sebagai reinkarnasi pangeran Korea terdahulu. Dan mungkinkah teori itu benar? Bahwa mereka sebenarnya adalah reinkarnasi para raja dan semacamnya yang tidak diketahui banyak orang. Mungkin EXO Planet beserta semua teori gila yang berhasil ditemukan memang benar ada.
"Aku seperti pernah melihat Zia dalam youtube. Entah aku yang salah lihat, atau benar, atau seorang itu yang mirip denganmu." Ujar Sehun yang mengawali topik setelah mereka selesai berdansa.
"Mungkin saja? Zia juga cukup terkenal dengan cover lagunya." Ilona yang membalas, dia melahap cupcake yang diambilnya tadi.
Setelah ini rencananya mereka ingin pulang. Pesta juga tidak perlu ditunggu sampai selesai karena acara inti sudah dilakukan. Yaitu dengan menerbangkan beberapa burung merpati dan menunggunya terbang bebas diudara. Toh, mereka juga harus simpan tenaga untuk latihan, karena pesta ini bisa berlangsung sampai tengah malam. Walau mereka sudah terbiasa terjaga, tapi untuk latihan sepertinya mereka tak bisa melakukannya.
"Ah iya, aku ingat kalau Alysha seorang penulis. Novel yang mana? Ada yang tau kalau kau penulis selain kami?" Tanya Kai yang cukup penasaran.
"Tidak ada yang tau kecuali kalian. Semua novel buatan Pisces Psyche adalah karyaku."
"Pisces Psyche? Kalian orang yang sama rupanya, karya itu sudah cukup terkenal. Apa juga ada di Indonesia?" Kini Chen yang giliran bertanya. Merasa tertarik dengan pembicaraan yang membahas kekasihnya ini. "Alysha menerbitkannya di Indonesia tapi juga ada di Korea." Alenna yang menjawab pertanyaan itu, ia menyeruput milkshake miliknya.
"Woah, jinjja?! Aku pernah melihat Baekboom hyung membaca salah satunya!" Seru Baekhyun dengan girang. Ia tak menyangka mempunyai sahabat seorang penulis.
"Lain kali aku mau beli langsung di Indonesia."
"Buat apa kalau kau tidak paham bahasanya?" Ucapan savage Chen membuat Kai terdiam serta kesembilan lainnya tertawa.
Disisi lain, seorang lelaki nampak memperhatikan mereka. 'Bukankah itu Althea Zia?'
_________________________
TBC..Omaygat lagi lagi nggak nyambung karena otak payahku ini ga bisa bekerja sama :)
Hope you guys like♡
Enjoy and vote please☆
Thankies~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hawthorn (EXO Fanfiction)
RandomSetiap orang pasti memiliki harapan. Hawthorn adalah lambang harapan. Berharap atas keinginan yang paling diidamkan. Mengharapkan sesuatu yang besar juga tidak salah kan. Bagaimana jika harapan itu terkabul? Hanya orang-orang bodoh yang akan menepi...