Truth

35 7 0
                                    

Author POV

Alysha dan Chen segera berlari menuju villa saat mereka mendengar Kimberly berteriak. Teriakan kaget sambil menyebut nama Alenna? Pertanda buruk?

"Kenapa?" Chen bertanya setelag menutup pintu villa.

"Sehun dan Alenna sudah berpacaran!"

Satu detik..
Dua detik..

"SERIUS!?"

Oh, bahkan teriakan kedua vocalist dari dua grup itu menggema kesetiap penjuru villa. Ini berita mengejutkan bagi EXO maupun Twilight. Serius? Sejak kapan dan bagaimana ceritanya itu bisa terjadi? Wah, Alenna dan Sehun harus masuk ruang introgasi untuk menceritakan semua dengan rinci dan akurat. Jujur saja, setelah berita Ilona dan Kai berpacaran, kini Sehun-Alenna menyusul pula! "Ini yang menjelaskan aku atau Alenna?" Tanya Sehun dengan wajah polosnya, terlalu datar dan kelewat santai. "Keduanya!" Sergah Twilight dan EXO lainnya. Sehun menghela nafas pelan, menggenggam sebelah tangan Alenna.

[Flashback on]

Wolf-Chick: Temui aku ditaman pagi ini
Wolf-Chick: Tidak masalah hujan begini kan? Aku membutuhkanmu

You: Bukan masalah, tunggu aku

Alenna mengambil sweaternya serta payung miliknya. Berjalan keluar dari rumah menembus hujan. Mengulas senyum mengingat malam tadi saat ia bersama Sehun. Menyenangkan menghabiskan separuh malam bersama biasnya. Pipinya merona ketika ingat pertanyaan Sehun tadi malam-- yang berhasil membuatnya hampir meledak.

"Alenna.. kau mau menjadi kekasihku?"

Oh, okay, ingatkan Alenna untuk tidak blush overload. Dia tak pernah membayangkan di'tembak' oleh biasnya sendiri.

"Alenna,"

Baru saja dibicarakan, Sehun disana, berada dibawah guyuran hujan dengan sweater dilapisi jaket miliknya. Tersenyum, senyum yang membuat Alenna meleleh bagai eskrim. Suara langkah kaki mereka yang memijak tanag berair beradu. Saling mendekatkan diri satu sama lain, mengikis jarak diantara mereka.

"Bagaimana jawaban atas pertanyaanku tadi malam?"

Alenna tersenyum, memancing Sehun untuk ikut tersenyum pula sambil memiringkan kepalanya. Seolah berkata ada-apa-menatapku? Disertai ekspresi imut yang membuat iman Alenna goyah. Ayolah, Sehun terlihat tampan, gentle, dan cute disaat yang bersamaan. Perempuan mana yang bisa menolak seorang Oh Sehun? Manusia yang nyaris sempurna, bagai pahatan dewa, titisan dari surga-- setidaknya itu yang banyak dikatakan para Aeri.

"Apa aku masih perlu menjawabnya.. Honey?"

Sehun tersenyum, mengikis jarak diantara mereka berdua. Melepaskan payung milik Alenna, menjatuhkannya secara asal. Memayungi mereka berdua dengan payungnya. Memiringkan kepalanya untuk menyatukan kedua bibir mereka. Melumatnya pelan, melakukannya dengan perlahan dan tidak terburu-buru. Sambil terus saling memutar kepala untuk meraup bibir masing-masing, tangan Sehun mulai merengkuh pinggang Alenna dengan satu tangannya yang bebas. Alenna semakin kewalahan meladeni perlakuan Sehun, ini terasa berantakan baginya karena ini merupakan firstkiss-nya. Berbagi kehangatan ditengah hujan yang membasahi seluruh kota, Sehun dan Alenna.

"Saat hujan datang, aku akan menjadi payungmu. Jadi jangan khawatir."

[Flashback off]

"Kalian tau? Aku seperti melihat drama mendengar cerita kalian." Canda Chen dan langsung diberi jitakan pelan oleh Chanyeol.

"Tidak ada adegan payungnya terlepas kan? Kasihan jika payungnya kabur, kalian kehujanan."

Kyungsoo menutup mulut Kai untuk mengantisipasi candaan lainnya, sembari memberi tatapan tajam. Ayolah, sedang ada live drama mereka malah bercanda seperti ini. "Sejak kapan? Kenapa tidak pernah bilang? Kenapa harus backstreet?" Tanya Suho yang masih nampak penasaran. Alenna langsung membuka ponselnya untuk mengetahui tanggal berapa sekarang. Kemudian mengingat-ingat lagi.

"Kami sepertinya pada tanggal 4 September.. dan sekarang tanggal 13." Jawab Alenna sesingkat mungkin-- karena ia juga tak mengingatnya.

Ilona mendecak pelan. "Itu hampir satu minggu dan kalian baru memberitahu?" Ujarnya kemudian.

Alenna dan Sehun hanya menyengir tanpa dosa. Benar dugaan Sehun, dia tidak bisa menyembunyikan semua ini lebih lama. "Baguslah kalau Sehun akhirnya bersama Alenna." Baekhyun berucap, membuat semua pasang mata menoleh kearahnya. Tak terkecuali pasangan yang baru dibicarakan itu. Baekhyun balik menatap Sehun yang sedang menatapnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Ada sesuatu yang janggal dari balik ucapan Baekhyun itu. Nadanya yang tidak pas membuat ucapan itu terlihat menyangkut.

"Apa? Maksudku, bukankah bagus jika akhirnya mereka bersama? Kalian bahagia kan?" Sambungnya lagi setelah itu.

Chanyeol mengusak rambut Baekhyun dengan gemas. "Dari kemarin sepertinya sensitif sekali, kenapa sih?" Tanyanya dan langsung diangguki oleh Lay. Bahkan kemarin saat belanja bersama, Lay harus terdiam polos mendengar ucapan Baekhyun yang menyatakan jika dirinya itu sedang kelewat sensitif. Entah kenapa penyebabnya.

Clap!clap!clap!

Suara tepukan tangan beberapa kali dari Alysha membuat pasang mata itu menoleh kembali, kearah Alysha yang berdiri disamping Zia, rambut Fuschia. "Berminat untuk menonton film tidak? Aku ada film bagus." Tawarnya sembari mengambil ancang-ancang untuk pergi kekamarnya. Member EXO dan Twilight berpikir sejenak. Malam berbintang sambil menonton film bersama? Itu tidak buruk juga kan?
Pada akhirnya mereka menyetujui itu. Beberapa disana menata ruang tengah senyaman mungkin untuk diisi 14 orang. Sisanya berlari kedapur untuk membuat camilan dan minuman yang banyak untuk menemani malam kebersamaan mereka. Entah genre film apa yang akan mereka tonton nanti, random saja sesuai alurnya. Lebih bagus kalau horror, tapi percuma saja jika Kai pada akhirnya memilih untuk tidur agar menghindari rasa takutnya.

Ctik..
Zreettt..

Mereka semua memekik tertahan saat Suho tak sengaja menekan tombol kecil disamping sofa, dan membuat atap kayu itu bergeser, terganti dengan atap kaca yang menampakkan langsung langit malam itu. Keempat belas insan yang berada disana berdecak kagum, tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Nampak jelas sekali langit malam yang gelap itu dihiasi bintang-bintang bersinar yang mengelilingi Dewi Malam yang cantik disana. Menonton film bersama hingga larut, kemudian tertidur dibawah langit malam yang indah. Malam yang sempurna bagi mereka.

_________________________
TBC..

Gimana gimanaaa?? Komen dong gais, kangen kalian akutu :*

Hope you guys like♡
Enjoy and vote please☆
Thankies~

Hawthorn (EXO Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang