Author POV
List
Ilona: Xiumin (Vocal)
Kimberly: Kai, Lay (Dance)
Zia: Sehun, Baekhyun (Rap&Vocal)
Alenna: Suho, Kyungsoo (Vocal)
Alysha: Chanyeol, Chen (Rap&Vocal)Kelima member Twilight berjalan riang menuju practice room mereka. Mereka merasa senang, karena hari ini mereka akan selangkah lebih dekat dengan bias mereka masing-masing. Bahkan saking senangnya, mereka tak sadar jika langkah kaki mereka semakin cepat. Hampir seperti kejar-kejaran kalau bisa dibilang. Membelah lorong yang setengah sepi itu dengan suara jejak kaki mereka yang beradu.
"Ugh!"
Alysha dengan cepat berputar sebelum ia akan menabrak pintu yang tiba-tiba saja terbuka. Melompat pelan kearah samping, menghindari rem mendadak yang akan menyebabkan tabrakan beruntun dengan sahabatnya dari belakang. Sementara itu dirinya memekik sadar saat member EXO hampir tertabrak mereka yang tengah berlari. Alenna yang tak sengaja tersandung kakinya sendiri hampir tersungkur jika saja ia tidak menabrak dada bidang seseorang. Kepalanya sontak mendongak, mendapati wajah tampan Sehun bak pahatan Dewa berada tepat diatas kepalanya.
"A-ah! Mianhamnida! Kami tidak hati hati.." Katanya spontan setelah itu. Pipinya memerah, bersemu karena malu. Apalagi ketika Sehun tersenyum kearahnya itu.
'Cantik,' "Tidak masalah, aku dan hyung-ku akan kepractice room kalian nanti kan?" Tanyanya memastikan, walau ia sudah tau sebenarnya.
Kimberly sebagai leader mengangguk menanggapi Sehun, lengkap dengan senyum lebarnya. "Kalau begitu kami permisi dulu. Sampai bertemu, sunbaenim!" Serunya sebelum membungkuk bersama kelima sahabatnya. Tersenyum manis dan memasuki practice room mereka.
'Keduanya cantik, manis.'
.
"This your destiny, Destiny."
"Ck, apasih Sha? Kau mengatakannya tiga kali dalam jangka waktu dua menit." Desah Ilona kesal karena menurutnya Alysha sedikit menganggunya.
Alysha menatapnya dengan innocent, menerjap polos, dan tertawa renyah. "Maaf hehe, aku hanya mengikuti film Finding Dory." Jawabnya dengan wajah tanpa dosa. Mereka kini sedang istirahat terakhir sambil menunggu EXO datang keruangan mereka untuk mengajari mereka vocal, rap, juga dance.
"Hari ini kita pasti tau rahasia member EXO bisa se-luarbiasa itu.."
"Hah? Maksudmu?" Tanya Alenna tidak mengerti dengan ucapan Ilona barusan. "Mereka, kenapa mereka bisa memiliki vocal sebagus ini, dance yang lincah, juga rap yang memukau. Tampilan visual mereka.. Mungkin mereka pakai ilmu hitam." Celetuk Ilona asal.
Keempat sahabatnya yang lain terkekeh tak percaya. Ayolah, bakat EXO itu murni. Tidak ada campur tangan kecurangan dari manapun. Yang ada malah mereka yang dicurangi berbagai pihak. "Mungkin itu karena kekuatan dan kesabaran mereka menjalaninya. Sukses membelah ucapan busuk mereka."
"Mereka siapa?" Kini Kimberly yang bertanya pada Alysha. Gadis bermata ungu itu tersenyum miring tipis sebelum menjawab, "I think you know, eh? Hatters."
Benar sekali, tidak ada yang bisa menandingi EXO kecuali diri mereka sendiri. EXO yang tidak mungkin dijatuhkan oleh hatters, diinjak oleh antis, atau dibully dengan fandom lain. Tidak-tidak, EXO-L takkan membiarkan itu terjadi. Mereka akan marah, mengamuk, dan berbahaya jika itu telah terjadi. Jadi wajib diperingati untuk tidak mengganggu EXO-L, atau kematian adalah jawaban dari akibat yang tepat.
Cklek..
"Annyeonghaseo~"
Kelima gadis itu berbalik bersamaan dan membungkuk saat member EXO masuk keruangan yang sama. Saling menyapa satu sama lain, layaknya sunbae-hoobae yang sudah lama kenal. "Kalian sedang membicarakan apa?" Tanya Xiumin, lengkap dengan senyum yang masih tertera diwajahnya. "Kami sedang membicarakan kalian." Jawab Zia dengan jujurnya.
"Aw.. berbicara dibelakang itu tidak baik.."
"Tapi tenang saja, kami tidak membicarakan hal yang buruk. Kami EXO-L juga." Kini Alysha yang menanggapi ucapan Suho.
Clap!
Chanyeol tiba-tiba menepuk tangannya memecah suasana disana. Dengan senyum tanpa dosanya tentu saja. "Yang rap ikut aku kepractice room kami. Kalian tidak boleh bertabrakan suara dengan vocal, nanti kami akan mengajari kalian satu satu. Yang vocal dan dance tetap disini!" Ucapnya mutlak dengan santai. Dan member EXO lainnya hanya mengangguk mengiyakan. Toh, Chanyeol juga tidak akan membuat practice room mereka roboh, atau membuat member Twilight jadi idiot sepertinya.
Alysha dan Zia berjalan dibelakang ChanBaekChenHun menuju practice room EXO. Sedangkan teman mereka lainnya -Kimberly, Ilona, dan Alenna- tetap berada didalam practice room Twilight untuk berlatih vocal dan dance."Ah, apa nama girlgroup kalian? Apa ada yang memakai nama panggung?" Tanya Sehun yang terlihat bersemangat.
"Namanya Twilight, berarti senja." Jawab Zia mendahului Alysha. "Untuk nama panggung.. Namaku Iris, Zia adalah Aileen, dan Kimberly namanya Lauren. Tapi untuk aku lebih suka dipanggil nama asli. Menurutku lebih cantik saja. Entah bagaimana yang lain." Sambung Alysha setelah itu.
"Kau memang sudah cantik,"
Blushh..
'A-apa katanya??'
"Hei, ayo kita latihan. Manager akan marah kalau kita malah santai disini. Ayo masuk," Dan suara Sehun membuyarkan lamunan malu Alysha.
==Hawthorn==
Malam hari ini terasa lama bagi member Twilight, entah karena apa. Efek terlalu menikmati waktu bersama idola mereka, atau memang waktu yang berjalan lama dimata mereka baik orang lain. Mereka masih berada didalam ruang latihan, walau jam sudah menunjukkan larut malam. Ah, untung saja besok mereka free, tidak ada latihan dan sekolah. Jadi bisa digunakan untuk tidur lebih lama. Tapi untuk member EXO? Pulang larut karena Twilight yang free juga bukan ide yang bagus untuk EXO sendiri. Bagaimana kalau bintang besar itu memiliki serangkaian schedule besok?
"Bagaimana kalau kita pulang? Sudah malam, kalian harus istirahat."
Baru saja dibicarakan, Suho yang peka memilih untuk mengakhiri latihan untuk malam ini. "Ya, Chen hyung juga bilang padaku kalau Alysha sudah mengantuk. Zia juga, kalian juga, tidak baik yeoja masih terjaga dijam segini. Meskipun kalian trainee." Kini Kai ikut berbicara. Tangannya terjulur untuk membantu Ilona berdiri. Menjaga agar yeoja yang setengah mengantuk itu untuk tidak jatuh.
"Kami akan mengantar kalian."
"Ah, tidak perlu. Terimakasih." Kimberly menolak halus ajakan Lay. "Kami harus mengawasi kalian sampai masuk dorm. Dorm kita tidak jauh juga." Balas Lay lagi sambil tersenyum, menampakkan dimple-nya yang manis.
'Jadi dorm kami berdekatan? Hebat sekali.' Batin Alenna yang tak percaya. Gadis itu masih setia duduk disamping Kyungsoo.
"Ayo pulang, tidur yang nyenyak begitu sampai."
"Terimakasih, oppa.."
__________________________
TBC..Nyambung ga sih? Gaje ga sih? Maap :( Masih kacau dari kemaren..
Hope you guys like♡
Enjoy and vote please☆
Thankies~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hawthorn (EXO Fanfiction)
RandomSetiap orang pasti memiliki harapan. Hawthorn adalah lambang harapan. Berharap atas keinginan yang paling diidamkan. Mengharapkan sesuatu yang besar juga tidak salah kan. Bagaimana jika harapan itu terkabul? Hanya orang-orang bodoh yang akan menepi...