Setiap orang pasti memiliki harapan.
Hawthorn adalah lambang harapan. Berharap atas keinginan yang paling diidamkan. Mengharapkan sesuatu yang besar juga tidak salah kan. Bagaimana jika harapan itu terkabul? Hanya orang-orang bodoh yang akan menepi...
"Tap!Tap!Tap!" "Alenna! Vocalmu crack!" "Jangan terlalu lambat dancenya, Lauren!" "Alysha fokus! Dancemu salah!" "Nadamu terlalu tinggi, Aileen!" "Ilona! Badanmu tidak boleh kaku!"
Member Twilight telah berlatih selama 4 jam hari ini. Mereka mempelajari dance, vocal yang benar, dan contoh-contoh yang diberikan oleh Seora. Melelahkan sebenarnya, berlatih berjam-jam tanpa henti. Untung saja Seora tak begitu keras pada mereka, memang sering membentak, namun menunjukkan sisi marahnya hanya terkadang saja. Jika Seora marah, mau tak mau Twilight harus diam sepanjang latihan dan menyimpan semua keluhan mereka dalam hati. Baru biasanya Seora akan meminta maaf saat jam latihan selesai. Sehingga member Twilight tak pernah menyimpan dendam pada Seora karena pelatih mereka itu selalu meminta maaf dan mengapresiasikan mereka. Betapa beruntungnya.
"Baiklah, kalian boleh istirahat. Makanan akan diantar manager Han setelah ini. Sampai ketemu sebentar lagi." Ucap Seora sebelum meninggalkan practice room Twilight.
"Fuah! Akhirnya!" Kimberly berseru lega sesaat setelah mendudukkan dirinya diatas sofa. Membuka ponselnya dan mendapat notifikasi pesan dari Baekhyun.
Light☄: Kimmy~~ Light☄: Apa kalian sedang latihan? Apa aku menganggu? Light☄: Aku mau bilang, memberku mau mengajak kalian pergi malam ini Light: Tertarik?
You: Kami baru istirahat, oppa You: Boleh saja, memberku juga akan menyetujuinya
Light☄: Baguslah~ Nanti malam jam 7 ya, kami akan menjemput kalian Light☄: We're going to Cafe Universe~
Kimberly tertawa kecil ketika Baekhyun membalas chat dengan menggunakan bahasa Inggris. Maklum, aktifitas grup barunya yang di Amerika membuatnya harus belajar Inggris hingga lancar. Secara, Baekhyun itu leader, dia tidak boleh menjagakan Mark untuk selalu menerangkan.
You: Sudah fasih bahasa Inggris ya?
Light☄: Ahahaha, aku dan Kai baru berlatih ^^ Light☄: Kalau begitu, beristirahatlah kalian, sampai jumpa♡
'Apa apaan emotikon hati itu?!'
Kimberly diam-diam merona lalu tertawa hingga menepuk-nepuk Alysha yang ada disebelahnya. "Wae? Apa yang lucu?" Tanya Alysha kemudian mencoba mengintip layar ponsel Kimberly. Namun sahabatnya dengan mata biru langit itu segera menjauhkan ponselnya. "Tidak ada, tidak apa apa. Oh ya, nanti malam member EXO mau mengajak kita ke Cafe Universe." Balasnya mengalihkan topik, sekaligus memberitahu kegiatan nanti malam mereka. Kimberly cs lalu berseru senang, mereka sangat menyukai kebersamaan bersama EXO.
"Apa ini? Group date?" Ucapan Ilona lalu membuat mereka mulai berfantasi liar.
==Hawthorn==
"Apa??"
Si Mungil menghela nafasnya pelan, melangkah mendekat kearah adiknya. "Kau serius, hyung?" Tanya lelaki tinggi itu lagi, menatap tak percaya pada kakaknya. "Tentu saja, kenapa? Kau tidak boleh egois, sedangkan kau tau jika aku juga menyukainya."
Lelaki tinggi itu menunduk, menghela nafasnya. Ia sungguh tak bisa melepaskan salah satunya. Bersama kekasihnya, juga menyukai sahabat kekasihnya itu. Ayolah, ini terlalu rumit. Rasanya seperti harus memilih mati tenggelam atau dibakar. Keduanya memiliki daya tarik masing-masing, membuat lelaki tinggi itu tak dapat memilih.
"Aku tau cintamu dibagian yang besar berada pada kekasihmu. Jangan memaksakan, yang sakit nanti tidak hanya kau. Keduanya juga."
Si Mungil mencoba membujuk. Bukan, ia melakukan ini bukan untuk dirinya. Tapi untuk ketiga orang itu. Adiknya dengan pasangannya, dan sahabat kekasih itu. Ketiganya akan merasa sakit yang berbeda, namun dalam keadaan yang sama. Ia tidak akan membiarkan itu terjadi. Tidak tega jika melihat adiknya itu akan terluka. "Kau tau hyung? Maaf karena aku egois.." "Tidak masalah, kau hanya harus memilih. Sekarang biarkan hyung yang menggenggam salah satunya. Akan aku jaga dia untukmu, untukku juga." Si Mungil mengelus kepala adiknya. Membuka pintu mobil dan mengajak adiknya itu untuk ikut keluar juga. Berpegangan tangan tanda kedekatan selama berjalan.
.
Cring..
"Annyeong~ Sini sini," Alenna melambai pada Baekhyun dan Sehun yang baru sampai. Menyusul member lainnya yang sudah duduk dimeja yang sama dengan Twilight. Mereka semua yang sudah berkumpul lalu memesan makanan dan minum bersama. Bukan memesan sih, request, karena yang membuat makanan adalah member Twilight. Maklum, punya sahabat -Alenna- yang memiliki cafe membuat mereka jadi mahir dengan hal-hal diruangan ini. Menjadi barista, membuat makanan, dan lainnya. Twilight sendiri dengan kompaknya memakai dress dengan nuansa yang sama, membuat mereka terlihat cute pada malam itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilona, Kimberly, Zia, Alenna, Alysha)
"Wah~ Hari ini seru ya!" Kata Xiumin dengan semangat. Melirik arloji yang ia pakai dan telah menunjukkan pukul 10 malam.
"Kalian bisa pulang dulu jika mau. Kami masih akan disini sebentar lagi." Ujar Zia seraya tersenyum, menatap kearah sahabatnya juga.
Chanyeol yang pertama menanggapi ucapannya. Bangkit dan mengajak member lain untuk pulang. Besok EXO masih ada schedule, mereka tak mau ambil resiko dimarahi manager karena terlambat. Walau itu jarang terjadi, tapi siapa yang tau? Member Twilight kembali membahas apa yang mereka perbincangkan tadi. Terumata ulangtahun Kimberly yang sebentar lagi, 5 Oktober. Hanya beberapa hari lagi saja.
"Apa wish-mu, Kim?" Tanya Alysha, ia menyeruput Lavender Soda yang ia buat.
"Aku mau hadiah terbaikku diberikan oleh Baekhyun, hehehe~"
Keempat sahabatnya menyeringai kecil. Menatap satu sama lain sebelum mengangguk secara serentak. Diam-diam agar Kimberly tak mengetahui apa yang akan mereka lakukan.
"YAK BYUN BAEKHYUN! KIMBERLY MAU KAU SEBAGAI HADIAH TERBAIKNYA!"
Baekhyun yang merasa terpanggil langsung menyembulkan kembali kepalanya pada pintu cafe. Mencoba menatap Twilight yang baru saja memanggilnya. Ia tertawa renyah saat reaksi spontan Kimberly yang malu. Menggelengkan kepala sambil melambaikan tangannya dan memekik 'Tidak-tidak, bukan apa apa!' dengan wajah setengah merah. Diiringi suara tawa menggelegar dari sahabat gadis itu. Baekhyun hanya tersenyum manis hingga menampakkan eyesmile-nya yang menawan. Sebelum kembali melambai dan keluar menjauh dari cafe.
"Jadi itu mau-mu Kimberly Daisy? Baiklah."
________________________ TBC..
Ya allah aku kobam lagi sama Baekhyunnie cobak ;)
EH TAPI INI TRUE STORY DONG Kan kemarin sahabat aing itu punya doi, nah dia sering gitulah merhatiin doi padahalnya doi nya cuma lewat depan kelas gitu bisa jingkrak jingkrak antusias :) Pas kemarin itu doinya lewat, nah aing sama temen temen bilang to 'doimu lewat' dia nya langsung bangun dari kursi mau keluar buat ngeliat
NAH DOINYA TIBA TIBA NYEMBUL GITU AJA DIDEPAN PINTU NGAKAK
Temen aing itu langsung geleng-geleng heboh sambil ngomong 'enggak enggak!' trus doinya pergi gitu aja, malu dia katanya diliatin sama doi
*aduh gaje banget sih :)
Hope you guys like♡ Enjoy and vote please☆ Thankies~
