Author POV
"Mwondae? Pengganti manager?" Beo Kimberly.
"Majayo, aku dan Seora harus mengurus dokumen kalian untuk beberapa minggu kedepan sepertinya." Jawab manager Han disebrang sana.
Kimberly -sang leader- baru saja diberitahu jika managernya, Han dan Seora akan pergi sehingga didatangkan manager pengganti. Setidaknya sampai satu-dua minggu kedepan. Yang menjadi masalahnya, apa mereka bisa beradaptasi dan mengikuti instruksi yang mungkin akan berbeda? Untuk mengurus dokumen Twilight, apa mereka bisa menjamin aman pada manager pengganti itu? Rasanya akan sedikit berbahaya jika manager pengganti itu tidak didampingi manager yang asli. Bukan berprasangka buruk atau bagaimana, sebagai trainee yang terbilang rookie, mereka akan khawatir dengan dunia entertaiment yang belum sepenuhnya dimengerti.
"Sudahlah, Kim. Lebih baik ayo kita berangkat." Ajak Alenna sambil memasukkan barang-barangnya kedalam tas kecil.
Mereka ini akan pergi mengikuti fansign EXO hari ini. Dengan outfit biru senada mereka.
(Ilona, Kimberly, Zia, Alenna, Alysha)
Lagi-lagi mereka sehati. Dan akan menyenangkan saat bertemu dengan kekasih mereka -yang notabenya idol mereka padahal- saat fansign setelah beberapa minggu tidak bertemu. Rasanya se-rindu itu tidak bertemu dengan bias yang merupakan pacar mereka. Padahal sebelumnya, sebelum mereka bertemu dengan member EXO dan masih tinggal di Indonesia, rasa rindu mereka yang bisa dibilang lebih besar dari ini masih bisa ditahannya. Namun sekarang ini mereka benar-benar luluh terhadap kekasih masing-masing. Kalau dalam bahasa Indonesia, apa ini tandanya budak cinta?
.
Suasana fansign begitu ramai dan penuh. EXO-L mengantri dengan rapi menunggu giliran mereka untuk berinteraksi dengan satu persatu member. Member EXO juga tak jarang melakukan hal-hal manis selama fansign berlangsung. Menyanyikan lagu, berpegangan tangan, saling melemparkan gombal, bermain kode-kode, dan banyak hal lainnya. Begitu giliran Kimberly cs, mereka berlima serentak melepas masker mereka. Membuat air wajah kaget disetiap membernya. Tak tanggung, bahkan saking girangnya, Chanyeol hampir bangun dari kursinya.
Baekhyun yang dengan santainya menggenggam tangan Kimberly lalu mengecup punggung tangan itu sembari tersenyum manis. Sehun dan Kai yang melakukan aegyo bersama-sama didepan Alenna dan Ilona. Membuat kedua gadis itu memekik gemas dan hampir saja memeluk masing-masing kekasihnya. Chanyeol yang tak mau kalah memberikan bunga pada Zia dan disambut teriakan dari fans lain. Tak menyangka member EXO akan melakukan fanservice itu. Chen pula bangkit dari duduknya lalu dengan santainya mengusap pucuk kepala Alysha sebelum memeluk kekasihnya itu.Sempat menikmatinya, sebelum Alysha tersadar bahwa mereka ditempat umum dan secara diam-diam melepaskan pelukan itu. Ingatkan dia untuk menghadiahi Chen dengan pukulan karena bisa dengan santainya melakukan hal itu didepan umum. Jangan open publik dulu, mereka kasihan pada karir EXO yang akan terguncang dengan berita dating ini. 5 member sekaligus pula! Tambah bermasalah jika media mengetahui kalau Kimberly cs adalah trainee. Tidak-tidak, jangan sampai. Mereka ini baru rookie jadi tidak boleh sembarangan dulu.
KJI-LoveYou: Setelah fansign kita kumpul!
KJI-LoveYou: Dicafe UniverseYou: Ultra date?
KJI-LoveYou: Baiklah kalau itu maumu
Ilona menggeleng heboh walau Kai pasti tak melihatnya. Oh tidak, bukan maksudnya untuk mengusir member EXO yang lain dan meminta date 5 pasang. Twilight juga akan lebih senang jika ramai dengan suasana ricuh yang sudah familiar itu.
You: Aniiiii, kalau yang lain ikut, ikut saja!
KJI-LoveYou: Iya chagi~
KJI-LoveYou: Aku akan mengabarimu lagi nanti"Kai oppa meminta kita kecafe Universe nanti. Ultra date sekaligus hangout." Ujar Ilona memberitahukan pada teman-temannya.
"Kita harus langsung kesana atau ganti baju dulu?" Tanya Zia. Alysha menggeleng menanggapinya. "Tidak perlu, toh sebentar lagi member EXO pasti akan datang." Itu Kimberly yang menjawab, dia tidak mau repot.
"Bagaimana kalau kita langsung kecafe dulu. Kita sudah lama tidak 'berkreasi' bukan?" Tawar Alenna dengan seringai kecil.
Keempat sahabatnya yang lain mengulas senyum sebelum berseru senang. Doakan saja cafe Universe milik Alenna tidak kebakaran atau banjir.
.
Cafe yang sudah tutup itu hanya berisikan 14 orang, 9 namja dan 5 yeoja sebagai bintang itu. Keempat belasnya mengabaikan waktu yang berjalan seolah tidak akan ada hari esok. Mereka masih belum mau berpisah dan pulang, rasanya sayang jika harus memutuskan kegembiraan ini. Kapan lagi mereka bisa sebebas ini dari jadwal yang mencekik. Hanya inilah kesempatan mereka-- serta untuk 3 hari kedepan menyambut natal dan tahun baru.
Salju sudah lebat diluar sana. Menyisakan partikel lembut dijalanan yang mulai bertumpuk. Menginvasi jalanan dan tanah dengan butiran dinginnya. Terkadang dedaunan masih berjatuhan walau akhirnya terendam salju. Rasanya menyenangkan jika berada didalam rumah dengan minuman hangat beserta film atau tidur."Kapan kalian libur sekolah?" Tanya Lay sambil menyuapkan puding kemulutnya. "Kami.. kalau tidak salah besok lusa. Jadi besok kami masih berangkat." Jawab Alenna mewakili para sahabatnya. Member EXO hanya mengangguk dan ber-oh ria. "Bukankah kalian harus pulang sekarang? Ini sudah malam, besok kalian sekolah." Ujar Kyungsoo mengingatkan. Twilight hanya mengangguk namun tak bergeming. Masih setia menikmati suasana hangat bersama bias malam ini.
Xiumin menjentikkan jarinya, mendapat sebuah ide yang bagus. "Kita rayakan bersama bagaimana? Didorm kami." Tawarnya sambil mengeluarkan wink kecil. EXO khususnya Beagle-Maknae Line berseru senang, menyetujui ajakan itu. Akan hebat jika Twilight mampir kedorm mereka."Dorm EXO?!" Pekik Twilight bersamaan.
Gila saja mereka akan bertamu ditempat tinggal bias mereka. Rasanya tidak mungkin dan seperti mimpi.
"Tentu saja, kita bisa melakukan hal-hal menyenangkan bersama." Balas Baekhyun dengan riang. Dengan santainya menyeruput minuman milik Chanyeol dan dihadiahi jitakan dari namja jangkung itu. Membuat minumannya muncrat dan hampir mengenai Chen. Kemudian tersenyum polos tanpa dosa. "Dasar gila," Umpat Chen seraya mengelap pipinya. Memukul kepala Baekhyun namun tangannya yang ia jadikan tatakan. "Kalian harus menginap didorm kami juga! Besok pulang sekolah kami jemput, malam ini kalian packing." Celetuk Suho dengan riangnya. "Mutlak," Final Chen tanpa penolakan. Oh, mungkin besok akan menjadi hari yang sangat mendebarkan. Bagaimana mungkin mereka tinggal satu atap dengan bias sendiri? Semua fangirl menginginkannya, namun jika sudah berdebar seperti ini, mungkin akan berpikir dua kali. Malu malu tapi mau bahasa lainnya.
Dua orang gadis menatap sinis kedepan dari dalam mobil. Sorot mata itu melambangkan kebencian, jijik, muak, dan iri. "Wah, seharian nempel terus."
_________________________
TBC..Btw, hari dimana aku bikin chapter ini (4 Februari) Alenna ulangtahun :*
Hope you guys like♡
Enjoy and vote please☆
Thankies~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hawthorn (EXO Fanfiction)
RandomSetiap orang pasti memiliki harapan. Hawthorn adalah lambang harapan. Berharap atas keinginan yang paling diidamkan. Mengharapkan sesuatu yang besar juga tidak salah kan. Bagaimana jika harapan itu terkabul? Hanya orang-orang bodoh yang akan menepi...