Sad girl |14

196 27 12
                                    

Jangan lupa follow amiramazaya_


Vote dan comment🌟

Happy reading🥰

***

"Nah, lain kali kalau lagi mengerjakan sesuatu itu fokus sama satu hal aja. Kalau banyak nanti jadinya gak selesai, kayak beef nya jadi gosong." ujar Ayah Renald dengan tutur kata lembut mengingatkan.

Caca menggangguk pelan. "Iya, Yah."

Renald tersenyum simpul lalu mengusap kepala Caca pelan. "Yaudah, kita buat yang baru, yuk!" Ajar Renald seraya bangkit dari kasur.

Disudut sana Rasya melirik sinis. "Giliran Caca aja gak diomelin, coba Asya. Masak air sampai pancinya bolong udah diomelin tujuh hari tujuh malam," cerocosnya kesal.

"Ya kamu. Tau lagi masak air malah ditinggal main di sungai, ya jelas Ayah marah."

Wajah Rasya berkerut dengan bibir yang dimanyunkan. Wajahnya kentara sekali terlihat kesal.

Oh, ayolah dimana dewi keadilan untuknya.

"Kamu tega Ayah," ujar Rasya pelan dengan dramatis.


***

Ding dong ...


Bel apartment berbunyi, siapakah gerangan tamu nya?

"Siapa tuh, Sya?"

Rasya hanya menggedikkan bahunya. "Entah." Jawabnya singkat lalu pergi meninggalkan Caca dan Ayah Renald untuk membuka pintu.


"Iya, cari siap--"

"Surprise!"


Oh, lihatlah. Ada sosok ibu yang baru saja pulang dan membawa banyak bingkisan untuk anak dan suaminya. Hah, rasanya seperti keluarga saja.

"Eh, Mama. Kok udah pulang?"

Rasya pun mempersilahkan Valen masuk seraya membantu membawa beberapa bingkisan yang cukup banyak.

"Iya. Udah selesai, jadi Mama langsung pulang aja, deh." jawab Valen dengan wajah yang tiba-tiba memerah. Ia melihat Renald tengah memasak bersama anak gadisnya -- Caca -- dengan damai. Dirinya tersenyum tipis.

"Lagi masak apa, sih? Sibuk banget," celetuk Valen.


***


"Hm, enak. Ini resepnya kamu liat dimana, Ca? Nanti kirim ke Mama, ya," pinta Valen seraya mengunyah makanan yang Caca dan Renald buat.

"Gak liat internet. Ini resep dari Ayah," tutur Caca singkat yang asik menikmati masakan pertamanya yang ia buat bersama Renald.

Valen mengganguk. Tak lama kemudian,

"SEJAK KAPAN LO BISA MASAK?" Seketika Renald menegang.

Sad Girl (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang