"kita pernah lebih dari ini, lebih dari sekedar berbagi gelas."
Aditama Rajendra
"dia seperti pohon pisang, sikapnya seperti daunnya yang meneduhkan disaat hujan, tapi sebenarnya dia lemah seperti batangnya yang akan tumbang dalam sekali tendang."
...
Seorang pemuda terpekur menatap nanar kearah ponselnya, baru saja ia membuka instagram dan menemukan akun dari Tari, adik tingkatnya yang mengunggah sebuah siluet seseorang yang sangat pemuda itu kenali.
instagram update
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
citra_mentari cantiknya sohib gue,, alhamdulillah sold out 😘 @laksmityas #latepost
Jantungnya terasa berhenti berdetak, bahkan saraf jemarinya terasa lumpuh, otak memintanya untuk segera keluar dari aplikasi itu, tetapi hatinya terus saja berbisik
“ kenapa jadi seperti ini ?”
Perempuan yang merupakan adik tingkatnya, rekan sesama pengurus Hima, serta seseorang yang 3 tahun lalu menempati kasta tertinggi di hatinya, bahkan sampai saat ini.
Dia tyas, seseorang yang dulu ia beri kasih, pengertian bahkan ketulusan, sekarang telah menikah. Resmi menjadi seorang istri.
Hati kecil pemuda itu terus saja mengatakan kalau ini semua hanya ilusi. Tapi agama dan negara telah sah memutuskan bahwa tyas telah menikah. Entah dengan siapa itu. laki² yang sangat beruntung karena mendapatkan tyas.
Setelah kesadarannya pulih, pemuda itu mematikan ponselnya dan beranjak menuju balkon rumahnya dengan menunduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“apa yang bakal gue lakuin nanti pas ketemu dia ?” bathinnya
Jam setengah 7 malam, mantan pengurus Hima periode 2017 berkumpul di sebuah kedai kopi “kama ratih “ hanya untuk sekedar reuni.
“masih suka kopi hitam ?” tanya faiz pada tyas. Mereka duduk berhadapan
Sepanjang acara reuni, tyas beberapa kali terbahak menanggapi obrolan rekan himanya yang tengah membahas tentang masa mereka saat masih menjabat. Hal itu tak luput dari tatapan faiz, bahkan faiz sedari tadi tak melepaskan pandangannya dari wajah tyas dan sesekali ikut tersenyum.