"kita pernah lebih dari ini, lebih dari sekedar berbagi gelas."
Aditama Rajendra
"dia seperti pohon pisang, sikapnya seperti daunnya yang meneduhkan disaat hujan, tapi sebenarnya dia lemah seperti batangnya yang akan tumbang dalam sekali tendang."
...
Gue cuman diem di dalem mobil sambil ngeliatin deretan pertokoan yang kita lewatin.
“ada saran mau ke toko mana ?” tanya mas tama nengok ke arah gue
“mmm, itu snacknya modelannya gimana sih mas ?”
“maksutnya ?”
“snack nya di dus kotak gitu atau dipiringan ?”
“snacknya di taruh piringan, dimakan di tempat, kalau untuk nasi biasanya di bungkus dus buat dibawa pulang.”
“ohh, yaudah kita pesen nasi kotaknya aja dulu, kalau untuk snacknya ntar beberapa bisa kita bikin dan sisanya kita pesen.”
“bikin ?”
“iyaaa, kan snack biasanya gak jauh sama makanan basah gitu, ntar bisa aku buatin gorengan sama puding, yang lainya nanti tergantung kamu mau nambah apa.”
“yakin mau bikin ?”
“iyaa, kalau cuman gorengan sama puding, aku bisa kok.”
“enaknya buat snack itu berapa macam?”
“yang dateng bapak² semua kan ?”
“iya.”
“misal yaa, gorengan, pudding, kacang rebus, kue bolu, nanti sama keripik toplesan gitu aja. Lima macem cukup kok.”
“terus kue bolunya sama keripik ?”
“beli aja pas hari h nya, misal paginya baru kita beli kue bolu sama keripiknya.”
“okee, berarti sekarang kita mesen nasi kotaknya aja ?”
“iya, sekarang pesen nasi kotak, lusa pagi harinya kita beli kue bolu sama keripik, sorenya baru aku bikin pudding, gorengan sama ngrebus kacang.”
“yakin, kamu gak capek ?”
“enggak.”
“yaudah, nanti aku minta bantuan istrinya pak sastro buat bantuin kamu.”
“pak sastro siapa ?”
“satpam komplek depan.”
“ohh oke mas, ada budget nya gak?”
“misal satu orangnya 50 ribu, udah termasuk snack sama makan nyukup gak ? dari kas RT nanti dikasih uang meja 850 ribu soalnya.”
“bentar². Pinjem hp bisa, hp ku tak tinggal kamarmu soalnya batrenya abis?”
Mas tama ngeluarin hpnya dari saku jaket dan menyodorkannya ke arah gue. Gue buka icon note dan nulis daftar yang harus kita beli.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“nihh, kalau kita belinya sesuai apa yang kita obrolin tadi, biayanya gak nyampe 2 juta malah. Kalau anggaran kamu satu orangnya 50 ribu, kan hasilnya 2 juta lima ratus, naah ini setelah aku hitung² ntar kemungkinan biaya yang kita keluarin malah cuman 1juta 3 ratus lebih dikit. Gimana ?”
“yaudah, aku ngikut aja, tapi nasinya gimana ?”
“nasinya ke katering langganan aku aja, tiap aku ada acara hima, pesenku disitu kok. Budget nasi kotaknya dari 15 sampai 25 untuk yang biasa. Ntar kita pesen yang nasi uduk komplit aja. Harganya cuman 18 ribu se kotak. Undangannya kan 50 orang, kita pesennya 55 kotak, buat jaga². gimana ?”
“gak salah ternyata kamu ngambil kuliah jurusan ekonomi.” Ucap mas tama sambil senyum ke gue
“yaiyalah mas, cewek harus bisa ngatur keuangan, biar nanti nambah disayang sama suami kalau udah nikah.”
“suami ya ? udah ada calonnya ?”
“ehh.. yaa gitu.” Ucap gue pelan sambil mengalihkan pandangan ke arah jendela.
------------------------------------- author : aku mau up beberapa part lagi ... terus besuk kayaknya mau ijin sehari .. sibuk ngurusin real life wkwkwkwk
