kepanikan rama

5.5K 472 4
                                    

Tyas beberapa kali menengok kearah laptop dan ponselnya bergantian.

“kenapa ?” tanya tama

Tyas menatap kearah layar ponselnya dan tersenyum menatap wajah suaminya memenuhi layar, keduanya tengah melakukan video call

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tyas menatap kearah layar ponselnya dan tersenyum menatap wajah suaminya memenuhi layar, keduanya tengah melakukan video call.

“aku kira kamu udah tidur mas.” Jawab tyas sambil kembali berkutat dengan laptopnya

“revisi lagi ?”

“iya, cuman disuruh ngedit bagian keterangan dibawah tiap tabel.”

“bisa ?”

“bisa kok, ini hampir selesai.”

“datanya gak ada masalah ?”

“gak ada, udah bener kok, lagian pengolahan datanya kan kemarin dibantuin rama.”

“nanti selesai revisi langsung tidur aja.”

“oke mas.”

“tadi pulang bareng Radika ya ?” tanya tama lagi

“iya, wahhh bang dika lapor ke kamu ya ?”

“iya, katanya tadi ada cewek nungguin hujan di loby perpus sendirian.”

“hahahaha dasar... mas gak ngantuk ?”

“nggak, nungguin kamu.”

Tyas terkekeh namun sedetik kemudian mengernyitkan kening seraya menekan perutnya.

“dek, kenapa ?”tanya tama khawatir

“bentar mas.” Jawab tyas bergegas lari masuk ke kamar mandi.

15 menit kemudian tyas kembali dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar.

“dek.” Panggil tama

“gakpapa kok, kayaknya aku dapet hehehehe.”

“sakit ?”

“biasa, agak kram sedikit, tp gakpapa kok.”

Setengah jam berlalu dan tyas selesai mengerjakan revisinya. Keduanya pun memutuskan sambungan video call karena tyas berpamitan untuk segera tidur.





Tok... tok ..


Rama mengetuk pintu kamar tyas berniat untuk memberikan secangkir susu coklat hangat atas permintaan tama. Tama tadi menghubungi rama supaya membuatkan susu coklat hangat untuk tyas yang sedang sakit perut karena ada tamu bulanan.

“yas.” Panggil rama seraya menaruh cangkir di atas nakas

Rama mendekat kearah ranjang dan menyibak selimut yang membungkus tubuh tyas.

Deg ....

Mata tyas terpejam dengan wajah yang penuh dengan keringat, rama mengulurkan tangannya untuk mengecek suhu tubuh tyas, dingin. Kemudian rama menyibakkan seluruh selimut.

Shit ...

Ada noda darah diatas sprei, setahu rama sakit karena datang bulan gak mungkin sampai seperti ini. Bahkan tyas saat ini tidak sadarkan diri. Atau pikirannya yang salah ? apa efek datang bulan emang seperti ini ?

“yas, please bangun yas !” ucap rama mengguncang tubuh tyas

Rama bergegas mencari ponsel milik tyas dan menghubungi seseorang.

“hallo ..” sapa seseorang diseberang

“bang, tyas pingsan. lo masih di sarjito kan ?”

“ jangan ke rs, langsung bawa ke klinik aja lebih deket, gue konfirmasi ke dokter hendry dulu. Kita ketemu langsung disana.”

“oke.”

Rama membopong tubuh tyas dengan dibantu pak sastro, satpam komplek yang tadi langsung dimintai bantuan oleh rama setelah menghubungi bima.

Ketiganya sampai di klinik sekitar pukul 10 malam.

“ini, pakai jaket bapak dulu mas, kaos kamu ada darahnya.” Ucap pak sastro mengangsurkan jaketnya

“makasih pak.”

“semoga mbak tyas baik² aja ya mas, tadi itu kenapa mas kok bisa berdarah² gitu.” Tanya pak sastro

“setahu saya sih katanya dia lagi mens, tapi pas saya sambangi kamarnya dia udah pingsan, saya panik pak.”

“oh iya, bapak tau, namanya kalau gak salah dismenore, anak bapak yang si anggita juga tiap mens sakit perut.”

“mungkin itu pak, lagian di rumah si tyas cewek satu²nya pak, saya bang bima sama bang tama gak paham soal begituan. Terlebih bang tama sekarang di solo.”

“udah dikasih kabar atau belum mas tamanya ?”

“belum pak, nanti aja nunggu kabar dari dokter, tyasnya kenapa.”



Setengah jam kemudian tyas sudah dipindahkan ke ruang perawatan, pak sastro juga sudah pamit pulang untuk kembali jaga di pos satpam.


From : abimana
Alhamdulillah, sory gue telat nyusulin lo, ini gue jemput Tari dulu biar dia nemenin lo disitu soalnya gue gak bisa nemenin, gue mesti balik sarjito.

#02 TA ( Tama & Tyas) complete ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang