Rista

01. Mereka Siapa? > Revisi✔

|UNTUK CERITA PADA PART INI SUDAH DILAKUKAN REVISI BESAR-BERASAN, UNTUK BEBERAPA BAGIAN DIHILANGKAN NAMUN INTI CERITA MASIH SAMA SEPERTI SEBELUMNYA. REVISI INI BERTUJUAN AGAR CERITA DAPAT LEBIH MUDAH DI PAHAMI|

☆▪︎▪︎☆

Kenapa dia mirip dengan ku??

Rista masuk kedalam rumah dan betapa terkejutnya Rista ketika melihat didalam rumahnya ternyata lebih banyak orang bertubuh besar seperti diluar.

"Eh, kamu sudah pulang?" Tanya Ayah ketika melihat Rista masuk ke dalam rumah.

"Sudah Yah, mereka siapa? Kok banyak sekali, apa Ayah dan Ibu memiliki hutang?" Tanya Rista begitu khawatir takut orang tua nya kenapa-kenapa.

"Kok kamu jadi bawel gini si? Gak kok Ayah sama Ibu ga ada hutang sepeser pun, kalo yang di luar itu bodyguard mu"

"Lalu... mereka siapa?" Tanya Rista berbisik ke Ayahnya.

"Itu Papah kandung mu" Ucap Ibu dengan nada menahan tangisan.

"Ah, gak, gak mungkin. Aku anak Ibu sama Ayah, keluarga aku cuma Ibu dan Ayah" Rista sedikit memundurkan tubuhnya secara perlahan.

"Bener sayang, pria disana Papah mu dan kita hanya keluarga angkat mu. Ayah minta maaf harus berbicara ini ke kamu tapi kami menemukan kamu di pinggir jalan. Karna kebetulan kami belum memiliki anak jadi Ayah dan Ibu memilih mengadopsi kamu sampai kamu ketemu orang tua kandung mu" ujar sang Ayah dengan air mata yang mengalir deras di pipinya.

"Ah, gak mungkin! Pasti Ayah lagi bercanda kan? Mana kameranya?" Ucap Rista tak percaya karna sang Ayah sering melakukan hal ini.

"Mereka bener, saya adalah Papah kandung mu. Maaf karna telat menjemput mu" Pria itu yang awalnya duduk kini mendekat ke arah Rista.

"Apa bukti kalo kamu Papah kandung ku?" Tanya Rista yang masih tak percaya akan kenyataan padahal dari muka saja sudah terlihat jelas bahwa mereka sangat mirip.

"Nama Papah Larry Alaska Persson, bukan kah itu sudah jelas?" Tanya Larry untuk meyakinkan putrinya.

"Nama saja? Bahkan ada ribuan orang yang namanya mirip dengan anda" Ucap Rista.

"Nama Persson adalah nama untuk para keturunan Bangsawan" Ibu berbisik ke Rista membuat Rista sedikit terkejut mendengar pernyataan sang Ibu.

Ini ga nyata ya guys! Cuma karangan jadi jangan dibawa serius.

"Kamu mau ikut dengan Papah pulang?" Tanya Larry membuat Rista sedikit takut karna ia tak mau berpisah dengan ayah dan ibu.

"Kenapa Anda baru datang sekarang? Kemana saja selama ini?!" Ucap Rista dengan nada yang sedikit meninggi.

"Maaf, Papah minta maaf karna terlambat jemput kamu. Papah selama ink sudah berusaha mencari kamu tapi selalu gagal, sudah ratusan polisi dan anak buah Papah kerahkan untuk mencari kamu tapi kita selalu kehilangan jejak."

"Lalu kenapa Anda tau rumah saya?" Tanya Rista.

"Beberapa anak buah Papah gak sengaja menemukan kamu masuk ke rumah ini. Awalnya kita ragu apakah itu kamu beneran atau bukan karna sudah beberapa kali kita salah orang tapi setelah bertemu dengan mereka dan mereka mengijin kan untuk tes DNA, setelah hasilnya keluar baru Papah berani mendatangin kamu. Kenapa gak langsung aja? Karna Papah takut kamu menjauh karna Papah tiba-tiba datang tanpa bawa bukti." Ucap Larry dengan lembut agar anaknya nyaman berada di dekat nya.

"Aku ingin melihat hasil Tes itu" Pinta Rista dan dengan cepat Larry memberikan beberapa lembàr kertas hasil Tes tersebut.

"Kamu gak usah terlalu mikir tentang mereka, Papah sudah memberikan semua yang mereka butuhkan. Papah memberikan Rumah, mobil, Apartemen dan beberpa persen saham sebagai tanda terimakasih Papah ke mereka karna sudah menjaga dan merawat kamu." Jelas Larry agar anak nya mau ikut dengan nya tanpa khawatir kepada orang tua angkatnya.