06. Kolega > Revisi✔

9.3K 308 5
                                    

|UNTUK CERITA PADA PART INI SUDAH DILAKUKAN REVISI BESAR-BERASAN, UNTUK BEBERAPA BAGIAN DIHILANGKAN NAMUN INTI CERITA MASIH SAMA SEPERTI SEBELUMNYA. REVISI INI BERTUJUAN AGAR CERITA DAPAT LEBIH MUDAH DI PAHAMI|

☆▪︎▪︎☆

Cahaya pagi memasuki ruangan dimana seorang Gadis sedang tertidur dengan terbungkus selimut tebalnya.

Rista membuka mata karna silau mentari pagi, ia melihat ponselnya sudah menunjukan pukul 6:30 dengan segera Rista membersihkan muka dan menggosok gigi lalu turun untuk sarapan.

Rista melihat seluruh Keluarganya sudah berkumpul di meja makan, ia segera menghampiri mereka dan duduk di samping David.

Setelah sarapan mereka berangkat ke tujuan mereka masing-masing, tak lupa mereka mencium kening Rista sebelum pamit pergi.

Rumah ini kembali sepi, hanya ia yang tak ada kegiatan. Ia berjalan ke dapur bersih untuk mengambil Ice Cream vanila kesukaan nya, ketika sampai di dapur Rista melihat Mamah nya sedang memhuat teh hijau.

"Mah," panggil Rista.

"Kenapa sayang?" Alicia menoleh ke arah sang anak yang berada di depan kulkas besar.

"Mah, kapan aku mulai masuk kesekolah baru?" Tanya Rista sambil membuka Ice Cream yang ia ambil di kulkas.

"Memang nya kenapa?"

"Aku sudah bosan Mah, hanya makan, tidur, makan lagi. Apakah masih lama?"

"Mungkin... Dua hari lagi" Ucap Alicia lalu berjalan keluar menuju halaman belakang diikuti dengan Rista dibelakangnya.

"Ah... tidak bisa besok Mah?"

"Masih ada beberapa yang harus di urus sayang, kamu juga belum membeli peralatan sekolah"

"Owh iya! Sekarang saja Mah kita beli peralatan sekolahnya. Gimana?"

"Baiklah, kamu siap-siap biar Mamah habiskan teh ini dahulu" Ucap Alicia menyeruput teh hangat buatannya.

"Serius Mah?" Tanya Rista dan mendapatkan anggukan kepala dan Alicia.

"Tapi kita tak punya banyak waktu sayang, kita harus menghadiri acara Kolega Papah malam nanti" Ucap Alicia membuat Rista berhenti.

"Its oke Mah"
Setelah siap-siap Rista dan Alicia pergi ke salah satu Mall terbesar di Jakarta. Alicia membelikan semua kebutuhan Rista untuk sekolah barunya, walaupun sebagian dari yang mereka beli tidak terlalu diperlukan.

Setelah berbelanja Rista dan Alicia pergi ke Salon langganan Alicia untuk make up dan Stylis rambut mereka.

Mereka cukup lama berada di dalam Salon itu, sampai di rumah Rista di gandeng menuju ruangan dimana sebelumnya belum pernah ia lihat.

Rista terkejut melihat ruangan besar yang dipenuhi dengan gaun dan dress cantik didalamnya. Ia tak bisa menebak berapa harga untuk satu gaun yang ada di sini.

Tak hanya Gaun dan Dress disini juga terpajang banyak sekali barang brend terkenal. Ini bagaikan Mall di dalam rumah.

"Kamu pilih yang mana yang kamu ingin pakai malam ini" Ucap Alicia mempersilakan Rista untuk melihat dan memilih baju uang akan ia gunakan nanti malam.

Setelah mendapatkan baju yang pas dan nyaman Rista membersihkan badan lalu bersiap-siap karna ia tak memiliki banyak waktu sekarang.

》》》

Jam sudah menunjukan 18:58 dimana ia sudah harus turun karna Alicia dan Larry sudah menunggu ia dibawah. Ia menggunakan Dress merah yang membuat nya terlihat menjadi sangat elegan dan berkelas.

"Maaf Mah Pah aku membuat kalian menunggu" Ucap Rista yang baru saja turun.

"Its oke Papah sudah terlatih menunggu perempuan terutama Mamah mu" Ucap Larry sambil melirik ke arah Alicia yang berada di sebelahnya. "Sudah? Mari kuta berangkat"

"Tunggu!, abang yang lain mana?" Tanya Rista melihat tidak adanya kehadiran ke enam Abang.

"Mereka tidak ikut sayang" Jawab Alicia.

"Kenapa? Bukan kah ini acara penting"

"Mereka sudah bosan dengan hal ini, mereka akan menolak sekali pun diajak" Ucap Larry menggandeng tangan ku berjalan ke mobil yang sudah ada di depan.

》》》

Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30menit jika jalanan tidak macet. Sesampainya di Hotel kita langsung disambut oleh Kolega dan banyak wartawan yang siap meliput kami.
Rista yang tak biasa hadir di acara seperti ini ia sempat minder melihat banyak sekali orang-orang berkelas disini.

Banyak sekali orang disini, Papah dan Mamah pergi menyapa beberapa rekan bisnis mereka. Ia masih tak habis pikir Papah nya menyewa tempat seperti ini selama beberapa jam. Berapa biaya yang mereka habiskan untuk menyewa tempat semegah ini?.

Rista melihat-lihat semua makan yang dihidangkan di acara ini. Makanan yang disediakan di sini makanan western, beberapa makanan bahkan baru pertama kali ia lihat.

Sangking banyaknya makanan Rista sampai bingung harus mulai dari mana.

Rista pergi mencari orang tua nya, namun sangking banyaknya orang disini ia sampai bingung mencari Mamah atau Papahnya. Rista sampai beberapa kali salah memanggil orang.

Karna tak kujung ketemu Rista memutuskan untuk ke toilet. Setelah dari toilet Rista melihat acara sudah berjalan, ia melihat Alicia dan Larry yang berada di atas pamggung dengan segera ia mendatangin kedua orang tua nya.

Rista berdiri didepan panggung mendengarkan apa saja yang kedua orang tuanya yang bicarakan didepan. Karna bosan Rista pergi mengambil makanan ringan.

Ketika sedang asik mencoba makanan Rista yang merasa dipanggil menoleh.

"Sayang, boleh naik kesini dulu?" Panggil Larry memyuruh Rista untuk naik ke atas panggung.

Rista mengisyaratkan untuk menolak karna ia tak berani tampil di depan orang ramai. Namun, karna tak ingin mempermalukan orang tua nya Gadis itu berjalan menuju panggung.

"Baiklah, perkenalkan ini adalah Anak perempuan satu-satunya dari Keluarga PERSSON yang telah lama hilang. Saya berterimakasih kepada kedua orang yang telah merawat anak saya dengan baik"

"Sayang, silakan perkenalkan kamu" bisik Alicia ke Rista.

"Hai, saya Rista Abigail Persson anak ke 6 dari Keluarga Persson" Ucap Rista dengan gugup karna sangat sekali ia berbicara di depan banyak orang.

Setelah perkenalan diri dan beberapa pertanyaan Rista kembali turun.

Semenjak turun dari panggung Rista merasa ada seseorang yang terus melihat ke dia, ia menoleh ke seluruh arah untuk melihat siapa yang terus menatap dirinya.

Matanya bertemu dengan mata seorang lelaki yang sepertinya umur tak terlalu jauh darinya.

Jangan lupa Vote Ya Kakak semua

☆☆☆☆☆

Penulisan

Revisi
Rabu, 04 Januari 2023

RistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang