|UNTUK CERITA PADA PART INI SUDAH DILAKUKAN REVISI BESAR-BERASAN, UNTUK BEBERAPA BAGIAN DIHILANGKAN NAMUN INTI CERITA MASIH SAMA SEPERTI SEBELUMNYA. REVISI INI BERTUJUAN AGAR CERITA DAPAT LEBIH MUDAH DI PAHAMI|
☆▪︎▪︎☆
Rista menatap kagum rumah di depannya. Apakah ini pantas untuk disebut rumah?, entahlah ia sendiri tak yakin.
Ada rasa ragu untuk diri nya masuk kedalam dan bertemu dengan keluarganya.
Banyak sekali pikiran jahat diotaknya, apakah semua akan menerima dia? Apakah abangnya akan membully dia seperti yang ada di indosiar.
"Sayang, ayo masuk kenapa kamu diam disana?" Panggil Larry sudah ada didepan pintu besar yang menempel dengan dingding rumah megah itu.
Rista yang merasa di panggil langsung datang menghampiri Papah nya. Ia berdiri dibelakang sang Papah, rasa percaya dirinya memudar ketika ia melihat rumah mewah ini.
Tiba-tiba pintu besar itu terbuka menampilkan beberapa Asisten rumah tangga, mungkin ada 10 Asisten rumah tangga yang menyambutnya. Ia takjub melihat interio rumah ini.
Rista memikirkan berapa yang mereka dapatkan selama kerja disini, ketika dilihat banyak Asisten rumah tangga yang sepertinya sudah menginjak umur 30tahunan.
Ketika sedang melamun tiba-tiba saja tubuhnya seperti ditabrak. Ia tersentak kebelakang, ketika sadar wanita yang sepertinya umurnya tak jauh dari sang Papah.
Rista tak merespon pelukan hangat itu ia masih bingun kenapa tiba-tiba memeluk dirinya.
"Ya tuhan... akhirnya kamu kembali sayang" Ucap Alica menatap mata anak gadisnya.
Ia bener-bener rindu dengan anak perempuan satu-satunya, ia hampir gila karna kehilangan anaknya. Alica berulang kali putus asa untuk mecari Rista karna tak pernah ketemu, ia sudah menyewa banyak orang untuk mencari anaknya tapi hasilnya tetap zonk.
Sampai akhirnya beberapa bulan lalu mantan karyawan nya dulu melihat Rista yang baru pulang sekolah, karyawan itu terus mengikuti Rista sampai di rumah. Setelah itu ia melaporkan ke Alica dan Larry.
"Mamah?" Panggil Rista.
"Iya sayang, ini Mamah" Jawab Alice kembali memeluk Rista. Ia bahkan gak tahu bagaimana anaknya tumbuh, terakhir ia melihat anaknya ketika sang anak belum bisa berbicara. Kini ia kembali ketemu ketika anaknya sudah tumbuh menjadi anak gadis yang cantik.
"Mamah cantik" Ucap Rista yang kagum dengan kecantikan Mamahnya.
"Kamu juga cantik, kamu tumbuh menjadi gadis yang cantik Kamu mirio banget waktu Mamah muda" Ucap Alice mengelus rambut putri yang panjang.
Alice mengajak Rista ke ruang Keluarga, gandengan tangan nya tak lepas sedikit pun dari tangan Rista. Rista sangat menyukai suasana rumah ini.
Alice mengajak Rista ke kamar untuk istirahat. "Kamu istirahat dulu, nanti Mamah panggil kalo sudah jam Makan malam" Ucap Alice.
Ketika sedang melihat-lihat isi kamarnya Rista dikejutkan dengan Asisten yang baru saja membawakan barang nya.
"Astaga, kaget banget" Ucap Rista yang terkejut melihat ada orang didepan pintu kamarnya.
"Ini barang nya Non, mau saya bantu rapihin?" Tanya pelayan.
"Owh, gak usah. Udah dibantu bawain aja makasih loh" Ucap Rista menolak bantuan dari pelayan.
Kamarnya berada di lantai tiga, apakah pelayan itu membawa barangnya yang banyak ini melewati tangga?.
"Sorry aku mau nanya?" Panggil Rista pelayan yang merasa dipanggil itu menoleh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rista
Short StoryFOLLOW AKUN @itaaaaaja Sebagian part di unpublished untuk kepentingan Revisi dan secepatnya akan di publis kembali. Sedang revisi besar-besaran, part lengkap✔👍🏻. Rank #1 Rista ||15 Mai 2020 - 6 februari 2022 Rank #1 Agus || 21 mai 2...