|UNTUK CERITA PADA PART INI SUDAH DILAKUKAN REVISI BESAR-BERASAN, UNTUK BEBERAPA BAGIAN DIHILANGKAN NAMUN INTI CERITA MASIH SAMA SEPERTI SEBELUMNYA. REVISI INI BERTUJUAN AGAR CERITA DAPAT LEBIH MUDAH DI PAHAMI|
☆▪︎▪︎☆
Hari ini Rista sudah kembali ke rumah, Rista merasa tubuhnya sudah bener-bener Vit seperti sediakala jadi ia memutuskan untuk mulai masuk sekolah lagi.
Rista turun dengan keadaan yang rapih siap untuk berangkat sekolah, ia mengambil selembar roti lalu mengoleskan slay coklat diatas roti itu.
"Kamu sekolah?" Tanya John melihat Rista sudah rapih dengan seragam.
"Iya" jawab Rista dengan mulut yang penuh roti.
"Sebaiknya kamu istirahat dulu sayang" Ucap Larry ia kahawatir jika anaknya kembali drop.
"Tapi Pah-"
"Diam dirumah!" Ucap David memotong ucapan Rista.
"Aku bosen Kak diem dirumah ga ada Handphone" ucap Rista.
"Kamu sudah terlalu ketergantungan Ponsel" Ucap David dengan dingin.
"Abang... balikin dong, aku janji deh Ga main secara terus menerus"
"Apa jaminan kamu?"
"Ga ada jaminan tapi aku janji"
"Kalo sampe katahuan bergadang atau sakit lag kaya gini abang ga akan kasih ampun" Ucap David menatap tajam ke Rista.
"Iya seriusan ga akan terulang lagi"
"Kris ambilkan Ponselnya." Perintah David menyuruh Asistennya untuk mengambil ponsel Rista.
Rista loncat dengan gembira ketika David memberikan ponsel nya lagi. Sangking gembiranya jari kelingkingnya sampai terbentur ke kaki meja makan.
"Aghh!" Rista merintih kesakitan ketika jari kelingkingnya bersalaman dengan Kaki meja.
"Nah kan, sudah duduk aja gausah loncat-loncat" Ucap Alica melihat anaknya yang bergitu ceroboh.
"Sudah-sudah kita sarapan nanti kalian terlambat" ucap Larry menyuruh semua nya duduk dan memulai sarapan.
Setelah sarapan mereka bersiap-siap untuk keluar begitu juga Rista yang ikut siap-siap.
"Kamu ingin kemana?" Tanya Azim melihat Rista memakai sepatu.
"Sekolah dong kemana lagi emang"
"Kamu sekolah? Kalau gitu kembalikan ponsel nya" ucap David.
"Eh nggak deh" Ucap Rista melepas kembali sepatu dan tas nya.
"Kamu ini suka sekali ngeledek ya" Ucap Alica mencubit pipi Rista. "El tolong pastiin Rista makan siang dan minum obat ya" lanjut Alica kepada kepala asisten rumah tangga.
"Siap bu" ucap El.
"Ya sudah Mamah berangkat dulu, kamu jangan sampai telat makan dan minum obat" Ucap Alica memeluk dan mencium kening sang anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rista
Short StoryFOLLOW AKUN @itaaaaaja Sebagian part di unpublished untuk kepentingan Revisi dan secepatnya akan di publis kembali. Sedang revisi besar-besaran, part lengkap✔👍🏻. Rank #1 Rista ||15 Mai 2020 - 6 februari 2022 Rank #1 Agus || 21 mai 2...