|UNTUK CERITA PADA PART INI SUDAH DILAKUKAN REVISI BESAR-BERASAN, UNTUK BEBERAPA BAGIAN DIHILANGKAN NAMUN INTI CERITA MASIH SAMA SEPERTI SEBELUMNYA. REVISI INI BERTUJUAN AGAR CERITA DAPAT LEBIH MUDAH DI PAHAMI|
☆▪︎▪︎☆
Rista bangun ketika mendengar suara gemercik air dari kamar mandi, mungkin abangnya sedang mandi. Ia kembali melanjutkan tidurnya mimpinya sudah setengah jalan sebentar lagi tamat. Tapi sayang ketika ia mencoba untuk kembali tidur tidak bisa.
Rista mengambil handphone nya di meja nakas, ia memainkan ponsel itu sebentar untuk mengecek apakah ia mendapatkan pesan.
Pintu kamar mandi terbuka dengan cepat Rista menoleh dan disana ada David yang baru selesai mandi. Betapa terkejutnya Ia ketika melihat sang Kakak hanya menggunakan handuk yang di ikat di pinggangnya.
"Owh kamu sudah bangun?" Tanya David sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk.
"AAAAAAA!!! Kenapa cuma pake handuk?" Teriak Rista lalu menutup muka nya dengan tanganya tapi ia mengintip daru sela-sela jarinya.
"Abang tau kamu intip dari sela-sela jari kamu!"
Deng!!!
Ia tertangkap basah, Rista sedikit gelagapan. Dengan cepat membalik badannya membelakangi David.
"Cuci muka Lalu sarapan" Ucap David yang melihat Rista gelagapan karna tertangkap basah.
"Iyaa, Abang pake udah pake celana kan?" Tanya Rista memastikan agar ia tak melihat hal-hal aneh.
"Abang sudah pakai celana sejak keluar dari kamar mandi. Kamu pikir abang masih telanjang hanya menggunakan handuk?" Tanya David menggoda Rista.
Rista lari menuju kamar mandi, lalu mengunci pintu kamar mandi. Hati nya tak berdegup normal, ini 10x lebih cepat!.
Apa yang abang lakukan kenapa kamar mandi nya wangi sekali? Ia memakai sabun apa? Rista melihat seluruh sabun dan shampo milik David iya tau semua brand ini, ini cukup mahal.
Rista melihat salah satu sabun yang sempat ia lihat di online store berharga 500k untuk berapa mililiter. Abangnya menggunakan sabun seharga 500k untuk mandi? Wah! Sudah berapa kali ia pakai sabun ini? Pantas saja abang sangat wangi.
Setelah mencuci muka Rista melihat abangnya sedang memasangkan dasi berwarna hitam di lehernya. Ia melihat sang Kakak menggunakan baju kantor dia melihat bahwa itu terlalu keren. Apa karyawan kantornya bisa fokus jika sang Bos secakap ini?.
"Abang berangkat kerja?" Tanya Rista pasalnya sekaran sudah lewat dari jam 8 apakah ini tidak terlalu siang.
"Tentu saja" jawab David yang baru saja menyelesaikan dasi hitamnya.
"Sudah? Yuk turun, sepertinya yang lain sudah menunggu kita" Ucap David sambil menggandeng lengan Rista dari keluar kamar sampai di lantai satu. Mereka seperti pengantin baru.
Meja makan sudah ramai semua ada kecuali Ray karna ia harus sekolah, Rista duduk di tengan Leon dan David.
Kami makan dengan tenang, hanya dentingan sendok yang ter dengar. Rista merasa tidak nyaman karna setiap dirinya sarapan selalu di isi dengan candaan dari sang Ayah.
"Kamu kenapa tidur dikamar David?" Tanya Papah.
"Em... gapapa pengen aja" jawab Rista ragu.
"Apakah kamar mu kurang nyaman?" Kali ini Mamah yang menanyakan.
Rista menoleh ke arah Mamah ia ingin sekali berbicara tapi sedikirmt ragu, ia baru saja pindah kesini apakah tidak apa jika ia meminta sesuatu.
"Bicara saja" Ucap sang ibu yang paham dari gerak-gerik anaknya."Aku ingin ganti nuansa kamar boleh?"
"Kenapa? Kamu ga suka?" Tanya Mamah nya dengan raut wajah kecewa.
"Baru kali ini gw liat cewe gak suka warna pink" ucap Leon berbisik ke mark disampingnya.
Rista takut, ia takut mengecewakan keluarga. Gadis itu tidak suka yang berbau warna pink, ia lebih suka warna yang calm.
"Tidak boleh ya?" Tanya Rista sekali lagi.
Tidak ada jawaban, ia hanya pasrah dengan warna pink mungkin ia harus membiasakan diri dengan warna pink.
"Baiklah, kamu ingin warna apa?" Tanya Larry setelah berfikir panjang.
"Aku ingin... warna-warna yang kalem, seterah Papah mau milih warna apa" jawab Rista sambil memikirkan warna yang cocok untuk kamarnya.
"Baiklah Papah akan menyuruh orang untuk merenov kamar mu mungkin butuh waktu One week"
"Lama juga yah.." seketika semangat nya hilang mendengar harus memenunggu one week. Ia tidur dimana selama seminggu ini.
"Kualitas yang bagus perlu waktu sayang" Ucap Alice agar sang putri menunggu lebih sabar.
Tbc...
Bintang ya jangan lupa kakak semua
☆☆☆☆☆Jangan lupa share ketemen temen kalian yaaa...
PENULISAN
Januari 2020REVISI
30 Desember 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
Rista
Short StoryFOLLOW AKUN @itaaaaaja Sebagian part di unpublished untuk kepentingan Revisi dan secepatnya akan di publis kembali. Sedang revisi besar-besaran, part lengkap✔👍🏻. Rank #1 Rista ||15 Mai 2020 - 6 februari 2022 Rank #1 Agus || 21 mai 2...