10. Teman Baru > Revisi✔

6.7K 244 0
                                    

|UNTUK CERITA PADA PART INI SUDAH DILAKUKAN REVISI BESAR-BERASAN, UNTUK BEBERAPA BAGIAN DIHILANGKAN NAMUN INTI CERITA MASIH SAMA SEPERTI SEBELUMNYA. REVISI INI BERTUJUAN AGAR CERITA DAPAT LEBIH MUDAH DI PAHAMI|

☆▪︎▪︎☆

Kini ia sudah berada di depan kelas 10 unggulan B, degup jantungnya semakin kencang seperti hampir meledak.

"Hi, today you have a new student. Kamu silakan memperkenalkan diri" Ucap wali kelas membuat semua murid berfokus ke depan.

"Hai, perkenalkan Nama saya Rista Abigail Persson" Ucap Rista memperkenalkan diri nya secara singkat.

Semua menatap kagum kepada gadis didepan mereka, mereka semua sudah tau jika Rista adalah adik dari Ray pemilik sekolah.

"Terimakasih kamu sudah mau memperkenalkan diri kamu. Apakah ada yang ingin bertanya?"

"Saya!" Ucap Anak laki-laki di pojok kanan.

"Baik silakan" Ucap Walas mempersilakan.

"Kalo boleh tau no handphone nya berapa?" Ucap anak laki-laki itu lalu mendapatkan sorokan dari teman-temen kelasnya.

"Ada yang ingin bertanya lagi?"

"Saya bu! Kamu bener adiknya Ray? Berarti sepupu nya Zeo?" Ucap murid cewe yang duduk tepat di depan ia berdiri.

"Em... iya" Ucap Rista sambil tersenyum bahkan ia belum melihat sepupu.

"Baiklah, kamu boleh duduk di samping Hana. Hana kamu boleh angkat tangan" Ucap Wali kelas ku memanggil perumpuan yang bernama Hana yang duduk di belakang pojok.

Setelah sesi perkenalan kami lanjut dengan jam Mata pelajaran Matematika dimana semua orang menganggap ini susah begitu juga Rista, terkadang ia menyukai pelajaran ini terkadang juga ia benci pelajaran ini karna terlalu sulit.

Setelah melewati beberapa mata pelajaran akhirnya mereka terbebas karna bell istirahat berbunyi. Mereka segera berlarian keluar kelas, tapi tidak dengan Rista ia hanya duduk didalam kelas karna tak tau harus pergi ke kantin dengan siapa. Ia bisa saja memanggil Kakak nya tapi itu terlalu manja dan merepotkan Kakaknya jadi ia melilih untuk diam di kelas.

Tiba-tiba saja anak gadis yang duduk di sebelahnya kembali dengan kedua teman nya. Rista yang sedang memainkan Handphone nya menoleh ketika ada yang menghampirinya.

"Hai, boleh kenalan?"

"Tentu, saya Rista" ucap Rista dengan antusias.

"Gw Hara" Gadis dengan lesum pipi yang cukup dalam membuat nya terlihat begitu manis itu menjulurkan tangan ke Rista.

"Gw Ara" Gadis berambut panjang sedikit berwarna coklat entah di warnai atau memang asli.

"Gw Hana" Ucap Gadis yang duduk dengan Rista sejak awal pelajaran namun baru berkenalan sekarang.

"Kembar?" Tanya Rista penasaran.

"Kembar? Nggak sama sekali" Ucap Hara yang seperti menolak dengan mentah pertanyaan itu.

"Owh, nama kalian gak beda jauh" Ucap Rista yang mengundang gelak tawa ketiga teman barunya.

"Udah-udah kalo ketawa terus kapan kita ke kantin? Udah laper banget nih" Ucap Ara yang mengelus-elus perutnya.

"Let's go to kantin Babe" Ucap Hana merangkul Ara lalu di ikuti dengan Rista dan Hara dari belakang.

Sepanjang koridor yang kita lewati banyak sekali siswa/i yang menatap kita dengan kagum.
"Wih bisa-bisa nya anak pemilik sekolah dan most girls bersatu" Ucap salah satu siswi di koridor.

RistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang