Chapter 24

788 79 2
                                    

"Apa yang kamu dapat heon?" tanya Jackson penasaran.

Jooheon mengeluarkan ponselnya serta beberapa lembar kertas yang dia ambil dari laci meja Jaebum. Sean menggendong salah satu anaknya sembari memerhatikan apa yang Jooheon dapatkan.

"Ini foto yang ku ambil saat aku berada dalam basement tadi. Ada buku besar dan isinya mengenai kotak kecil dengan berlian merah di dalamnya, aku tidak yakin benda apa itu. Buku ini juga tidak berdebu, jadi buku ini pasti baru dibuka dalam waktu yang singkat ini."

Jooheon juga memberitau mereka soal kotak kecil yang menghilang dari basement dan sepertinya itu ada hubungannya dengan buku yang Jooheon potret. Tetapi Jackson dan Sean juga tidak melihat keberadaan kotak kecil itu.

"Lalu kertas-kertas ini berisi rencana penyerangan Im Jaebum, aku tidak yakin rencana apa yang dia tulis. Yang pasti ada nama Park Jinyoung tertulis dalam beberapa halaman kertas itu."

Jackson mengernyitkan dahinya dan mengambil kertas-kertas yang Jooheon maksud. Dia membacanya sekilas kemudian membolak-balikkan kertasnya berkali-kali.

Kemudian Sean mengambil kertas lain yang berisi denah dari markas mereka. Ternyata markas mereka memiliki jalan rahasia yang dapat mereka gunakan untuk menyerang Ryan nanti.

Asalkan Ryan tidak menemukan jalan rahasia yang dimaksud, mereka dapat membuat jebakan untuk Ryan.

"Memberikan kekuatan sang alpha untuk menghancurkan serigala dalam diri Jinyoung, apa maksudnya?" monolog Jackson sembari meletakkan kertasnya.

"Rencana apa itu?" tanya Jooheon sama bingungnya dengan Jackson.

"Jinyoung... Jadi benar rumor bahwa dia itu wolfdog," ucap Sean sembari menurunkan anaknya dan menyuruhnya untuk bermain dengan saudaranya yang lain.

Jackson dan Jooheon langsung mengalihkan perhatiannya pada Sean.

Sean kembali mengambil kertas yang telah diletakkan oleh Jackson dan membacanya dengan lebih teliti. Dia mengangguk-anggukkan kepalanya dan menggulung kertasnya.

"Sudah ada rumor yang beredar di kalangan kami, tapi Jaebum tidak benar-benar memberitau kebenarannya. Jinyoung itu wolfdog dan dari awal kami kira Jinyoung itu hanyalah anjing biasa. Ini menjelaskan rencana yang akan dilakukan oleh Jaebum," ucap Sean.

"Tapi kenapa? Kenapa Jaebum-hyung ingin Jinyoung kembali menjadi anjing biasa?" tanya Jackson sembari memijat kepalanya yang sakit.

"Ada dua kemungkinan. Pertama, Jinyoung dapat melakukan kerusakan yang besar selama menjadi wolfdog, atau kasarnya, senjata makan tuan. Kedua, Jinyoung sendiri yang ingin kembali menjadi anjing biasa."

Jooheon menghela nafasnya, "Kita harus segera menyusun rencana untuk menyusul Im Jaebum."

- - - -

"Jaebummie-"

Perkataan Jinyoung terpotong ketika dia melihat Liz sedang berbincang-bincang dengan ayahnya.

Jinyoung menatap Liz dengan sedikit melotot sedangkan Liz hanya membalas Jinyoung dengan senyuman ramah.

Jinyoung berlari ke belakang Jaebum dan kembali menatap Liz. Tidak hanya Jinyoung, tetapi Jaebum juga masih menatapnya dengan tatapan tidak suka.

"Tenang saja, aku tidak menggigit. Aku hanya memastikan Jinyoung saat pertama kali kita bertemu."

"Memastikan?" tanya Jaebum dengan nada kesal.

My Wolf My Dog || JJP [TAMAT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang