My Wolf My Dog || JJP [TAMAT] ✔

Chapter 7

Youngjae membawa Sean ke pusat kesehatan markas dan mengobati lukanya. Awalnya dia hanya menangani luka itu seperti biasa, tetapi ada satu hal yang mengganggu pikiran Youngjae.

Luka... Tunggu, Jaebum-hyung bilang dia menggigit Jinyoung-hyung, tapi kenapa tidak ada bekas luka? Tidak mungkin luka Jinyoung-hyung sembuh secepat itu, apalagi dia hanyalah anjing biasa, batin Youngjae.

Karena hal itu sangat mengganggu pikiran Youngjae, dia segera mengobati Sean dan kembali ke lab. Dia mencari beberapa buku mengenai anjing dan serigala.

"Kalau dugaanku benar..."

Youngjae membuka satu buku tebal dan membolak-balik lembaran buku tersebut. Youngjae membaca buku tersebut dengan sangat serius dan akhirnya membuat sebuah kesimpulan.

Ah, aku harus ambil sampel darah Jinyoung-hyung untuk ini. Kalau percobaan ini berhasil, berarti aku dan Mark-hyung memang bodoh karena tidak menyadari hal ini, batin Youngjae sambil menuliskan apa saja yang harus dia lakukan.

Youngjae melihat keluar jendela dan beberapa werewolf sedang berkumpul di gerbang sebelah barat.

Youngjae mengernyitkan dahinya dan segera keluar dari lab kemudian berlari ke sana. Youngjae mendapati Mark dan Jackson yang terengah-engah karena terus berlari tanpa henti.

"Mark-hyung? Jackson-hyung?"

Minhyun yang baru saja tiba di lokasi segera menanyakan kondisi mereka.

"Tadi ada serigala yang menyerang kami! Untung saja ada serigala lain yang menyelamatkan kami berdua, kalau tidak aku yakin kami sudah menjadi makan siang dia!" Jackson memberitau mereka semua dengan nada yang panik.

Mark masih berusaha mengatur nafasnya, tetapi Yi En sudah berbicara pada Minhyun.

'Def yang menyelamatkan aku dan Jackson, kenapa Def bisa di luar markas, hyun?' tanya Yi En kebingungan.

Minhyun melihat Mark dan memegang dagunya, "Ini aneh, dalam sehari ada tiga serangan."

"Tiga?" tanya Mark kebingungan, Youngjae berusaha mengalihkan perhatian Jackson dengan memberikan dia sebotol air.

"Iya, yang pertama ketika Jaebum-hyung sedang bersama dengan Jinyoung, yang kedua baru saja tadi aku melaporkan ada serangan di sebelah timur dari markas, itu kenapa Jaebum-hyung di luar markas, dan sekarang kalian berdua diserang, sepertinya seseorang sudah merencanakan ini semua."

Mark melihat sekelilingnya, dahinya mengerut karena dia tidak dapat menemukan sosok yang sedang dia cari.

"Di mana Jinyoung?" tanya Mark curiga.

Minhyun segera memeriksa sekelilingnya, tidak ada tanda-tanda dari Jinyoung walaupun mereka sudah meneriakkan nama Jinyoung.

"Ah, di mana anak itu," ucap Minhyun dengan nada khawatir.

"Lihat itu!" ucap Jackson yang baru saja menghabiskan satu botol air sambil menunjuk ke gerbang utara.

Terlihat dua sosok sedang berjalan masuk ke markas, yang satu pincang dan yang satunya lagi sedang menopang yang pincang.

Para werewolf dan Jackson mendekati mereka dan mendapati Jinyoung yang sedang menopang Jaebum.

"Young-young-jae! Tolong! Obati Jaebumie!" teriak Jinyoung, kakinya tidak kuat lagi menahan beban Jaebum dan lagi kejadian tadi masih membuat Jinyoung ketakutan.

Youngjae langsung membawa Jaebum dan mengobatinya dan Mark segera menopang Jinyoung karena dia hampir jatuh.

Minhyun berusaha mengatur werewolf lain dan meninggalkan tempat tersebut untuk memberikan waktu kepada Jinyoung dan Mark, Jackson pergi bersama Youngjae untuk melihat separah apa luka Jaebum.