Chapter 20

882 112 9
                                    

"Appa...?"

"Jinyoung...?"

"Ah... Mengharukan sekali... Tetapi reuninya nanti saja," ucap vampir bertubuh pendek dengan rambut pirangnya yang tertata rapi.

Jinyoung dan tn. Park menatap vampir tersebut dengan tatapan tidak suka tetapi tubuh mereka tetap siaga.

Youngjae dan Mark sudah berada di samping Jaebum untuk menjaganya sedangkan Minhyun masih melototi Dongho yang kini sedang menatap vampir tersebut.

"Kang Dongho, aku beri kamu dua pilihan."

Kini semua mata tertuju pada vampir itu, sedangkan vampir lain sudah mengelilingi mereka dan sudah siap menyerang para werewolf.

"Pertama, kamu tangkap Im Jaebum sekarang. Aku tidak akan membunuhmu dan aku akan menutup mulutku, kamu tidak perlu bertemu dengan tuan muda."

Dongho berusaha untuk tenang tetapi dia sedang bertarung dengan batinnya.

"Kedua, aku bunuh kamu sekarang."

Dongho berpikir sejenak, terlihat jelas dari wajahnya bahwa dia sangat khawatir dan kebingungan. Dia menatap Jaebum tetapi Jaebum hanya menatap balik tanpa ekspresi apapun, seakan-akan mengatakan bahwa keputusan di tangannya.

Dongho mengepal kedua tangannya dan menatap Minhyun yang terlihat sangat marah pada Dongho, tetapi terselip sedikit perasaan sedih pada matanya, seakan-akan Minhyun ingin Dongho ikut bersama dengan dia.

"Aku hitung sampai tiga," ucap vampir tersebut.

"Maafkan aku Minhyun," ucap Dongho sembari berjalan menuju vampir tersebut.

"KANG BAEKHO!"

Dongho tersenyum mendengar nama panggilannya, tetapi dia tidak menghentikan langkahnya sampai dia berdiri tepat di depan vampir itu.

"Pilihan yang bagus Dongho, sekarang-"

"Maaf Woozi," ucap Dongho sembari memukul vampir yang bernama Woozi itu sampai dia terpelanting jauh mengenai tembok rumah Dongho.

Dengan reaksi yang cepat, Jinyoung menggendong Jaebum yang jauh lebih berat darinya dan berusaha untuk kabur secepat mungkin.

Youngjae dan Mark berusaha melawan vampir lain yang mengincar Jinyoung dan Jaebum sedangkan Dongho sudah menarik tangan Minhyun dan berlari di samping Jinyoung.

"Anjing sialan...," geram Woozi.

"HATI-HATI!" seru tn. Park

Semuanya menoleh ke arah tn. Park yang sedang menunjuk Jisoo.

"Semuanya berubah menjadi serigala oke?" teriak Jisoo dari kejauhan kemudian melempar beberapa botol molotov.

Semuanya berubah menjadi serigala secepat mungkin kecuali Jaebum, Jinyoung berubah menjadi wolfdog dan untungnya tubuh Jinyoung sudah cukup besar untuk dinaiki Jaebum.

Jaebum menaiki punggung Jinyoung dan membenarkan posisinya sebelum Jinyoung berlari menyusul teman-temannya yang lain.

"Kejar mereka bodoh!" bentak Woozi yang sedang berusaha membebaskan dirinya dari bongkahan kayu yang menimpanya.

Para vampir berusaha mengejar para werewolf tetapi molotov yang di lempar Jisoo menyentuh tanah dan api langsung menjelar ke seluruh tempat. Beberapa vampir terkena api tersebut dan mulai berusaha memadamkannya.

"Woy cewek! Berikan aku satu molotov!" seru Jaebum.

Jisoo melempar molotov yang ada di tangannya pada Jaebum dan dengan cepat Jaebum lempar ke kawanan vampir.

My Wolf My Dog || JJP [TAMAT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang