Jinyoung membuka matanya perlahan, kali ini dia berada di kamar dengan tembok berwarna merah wine.
Sinar matahari kembali menyambutnya dan dia berusaha menoleh ke arah jendela tetapi lehernya terasa sangat sakit.
"Jinyoungie? Ah jangan bergerak dulu, aku ambilkan air hangat," ucap seorang namja yang sedari tadi menemani Jinyoung.
Jinyoung hanya dapat berbaring di kasur yang cukup empuk itu, bahkan selimutnya berwarna merah. Jinyoung tersenyum ketika dia mengingat warna rambut Mark yang merah, namja itu pasti menyukai warna merah.
"Ya begitulah, merah memang warna favoritku," ucap Mark yang kini sedang membawakan air hangat kepada Jinyoung.
"Ah... Mark-hyung ya... Aku kira-"
"Jaebum sedang di luar markas, lebih baik kamu jangan menemuinya dulu," ucap Mark sembari menaruh air hangatnya di atas nakas.
Mark membantu Jinyoung untuk duduk dan meminum air. Rasa sakit pada lehernya seperti rasa terbakar pada kulitnya.
"Kemarin Jaebum terlalu emosi, akhirnya Def yang mengambil alih tubuh Jaebum dan mencekikmu," jelas Mark.
Jinyoung ingin memegang lehernya tetapi Mark segera mencegahnya.
"Jangan dipegang, akan semakin sakit. Biarkan saja, beberapa jam lagi rasa sakitnya akan hilang."
"Hyung tau dari mana tentang semua ini?"
Mark tersenyum pahit, "Aku pernah hampir mati hanya karena bertengkar dengan dia."
Jinyoung membelalakkan matanya dan menatap Mark, sedangkan Mark menarik nafas yang cukup panjang sebelum memulai ceritanya.
"Waktu itu kami sempat memperdebatkan antara mau menyelamatkan teman-teman kami yang ditawan atau tidak. Def ingin menyelamatkan mereka tetapi lukanya belum sembuh. Tentu saja aku larang dia, dan kamu tau apa yang terjadi selanjutnya."
Jinyoung mengernyitkan dahinya, dia sedikit penasaran dengan sosok yang bernama Def ini.
"Siapa Def?" tanya Jinyoung.
"Ah, aku lupa memberitaumu. Werewolf seperti kami memiliki serigala dalam diri kami. Serigala ini yang menentukan kita alpha, beta, atau omega. Def adalah serigala milik Jaebum, sedangkan Yi En adalah serigalaku. Bambam adalah Kunbam, dan Youngjae adalah Arsa."
Jinyoung mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti dan kembali melontarkan pertanyaan.
"Apakah Def-hyung memang keras kepala seperti itu?" tanya Jinyoung.
"Sebenarnya, dia dan Jaebum peduli dengan kita, termasuk kamu Jinyoung. Tetapi mereka berdua kurang bisa menunjukkannya melalui perkataan. Karena itu mereka terutama Def lebih menggunakan tindakannya dan terlihat gegabah."
Jinyoung menghela nafas pelan, kemarin adalah kali pertamanya dia melihat Def marah.
"Kurasa bekas di lehermu akan cepat sembuh dibanding bekas cakaran Jaebum di sini," ucap Mark sembari membuka bajunya.
Walaupun Mark terlihat kurus ataupun kecil, badannya termasuk badan yang atletis dan berotot, bahkan abs-nya pun terbentuk dengan baik.
Dadanya yang tidak terlalu bidang menjadi keunikannya tersendiri, kulitnya yang seputih susu sangat memikat mata orang-orang yang melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wolf My Dog || JJP [TAMAT] ✔
Hayran Kurgu"Berikan aku satu alasan untuk tidak membunuh anjing ini." "Aku berjuang mempertaruhkan nyawaku demi dia! Dan dia hanyalah anjing kecil yang tidak bersalah!" - Park Jinyoung, ditemukan dalam kondisi terluka parah dan terlantar di dalam hutan. - Mark...