Chapter 17

863 110 6
                                    

Seorang namja bertubuh tinggi dengan rambut hitam pekat berjalan masuk ke dalam rumah Jaebum.

Dia sedang memerhatikan foto-foto Jaebum dengan Youngjae kemudian senyuman tipis terlukis pada wajahnya. Dia mengeluarkan walkie talkienya dan membuka suaranya.

"Kang Dongho."

Suaranya yang berat memenuhi ruang tamu Jaebum.

"Ya, tuan muda?"

"Bagaimana keadaan Im Jaebum?"

"Masih hidup, aku hanya menemukan luka-luka ringan pada tubuhnya."

"Kerja bagus, kalau dia mati, kamu mati. Mengerti?"

"Saya mengerti, tuan muda."

Namja yang baru saja mematikan walkie talkienya kini menghembuskan nafas pelan. Dia tersenyum senang dan kembali memerhatikan foto-foto Jaebum.

"Woozi, laporan."

Vampir bertubuh pendek dengan rambut putih tersebut sudah berdiri di samping namja yang baru saja memanggilnya dan berlutut.

"Laporan, tuan muda. Kalau semuanya berjalan sesuai dengan rencana, Jinyoung, Mark, Youngjae, dan Minhyun akan mencari Jaebum. Saat itu juga kami akan tangkap mereka dan membawanya kepada anda."

"Bagus, bagus, tapi jangan sampai ada yang mengganggu rencana kita. Pastikan tidak ada werewolf lain yang membantu mereka. Kalau ada, langsung bunuh werewolf itu."

"Baik, tuan muda."

Woozi beranjak dari tempatnya dan berniat untuk keluar dari ruang tamu tetapi namja itu kembali membuka suaranya.

"Bagaimana dengan Bambam dan manusia yang bersama dengannya?"

"Kami masih belum menemukannya, kami akan berusaha lebih keras."

"Hei hei, santai saja. Aku hanya tanya," ucap namja tersebut.

"Maaf tuan."

"Kaku sekali anak ini. Sudah sudah, kembali ke posmu."

Woozi membungkuk dan meninggalkan namja itu.

"Chanyeol."

"Ya Ryan?" tanya vampir bernama Chanyeol itu.

Namja yang bernama Ryan itu menatap vampir yang lebih tinggi darinya itu dengan senyuman tipis pada wajahnya.

"Lacak Bambam sebisamu, aku tau omega sangat susah dilacak, karena itu lacaklah sebisamu."

"Kalau itu maumu."

"Oh satu lagi."

"Hm?"

Ryan menatap Chanyeol dan tersenyum padanya.

"Apakah kamu dan Baekhyun pacaran?"

Chanyeol menatap Ryan dengan wajah datar dan memalingkan wajahnya.

"Tentu saja tidak! Apa itu yang sedari tadi kamu pikirkan? Dasar mesum."

Ryan tertawa terbahak-bahak dan menepuk-nepuk pundak Chanyeol.

"Laksanakan tugasnya sebisamu oke? Jangan paksakan kalau tidak bisa."

Chanyeol menganggukkan kepalanya dan menepuk bahu Ryan kembali. Dia membungkukkan badannya sebelum dia meninggalkan Ryan. Kini hanya Ryan sendiri dalam ruang tamu Jaebum.

"Masih ada yang janggal...," gumam Ryan.

Vampir berambut hitam pekat itu memasuki kamar Jaebum dan menarik nafas panjang.

My Wolf My Dog || JJP [TAMAT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang