IIS || 07

12.4K 908 57
                                    


•IF I STAY•


Hari ini dan saat ini, Talia dan Jaehyun tengah berada di ruang ganti terpisah. Mereka sedang menunggu acara di mulai. Mereka hari ini akan melaksanakan pernikahan.

Talia sangat gugup dan cemas akibat pernikahan ini yang sama sekali tidak didasari oleh cinta dan hanya sebuah sandiwara. Talia sadar jika ia salah, ia sadar jika ini tidak benar. Ia sudah menjadi penipu di keluarga. Ia telah membohongi seluruh keluarga.

Rasanya Talia ingin mundur saat ini juga. Namun rasanya itu tidak mungkin setelah ia melihat wajah bahagia dan senang dari papa dan mama. Ia merasa tidak tega untuk melakukan itu, yang harus ia lakukan saat ini adalah menjalani sesuai rencana Jaehyun.

Tidak lama, akhirnya Talia di panggil untuk keluar ruangan. Wanita itu bersiap untuk berjalan di Altar yang di temani oleh papa yang sebentar lagi akan menjadi papa mertuanya.

Pernikahan ini sangat intim, sehingga tidak banyak orang yang datang. Hanya keluarga dekat dan kerabat dari kedua mempelai.

Talia sedang berjalan di Altar dengan memperlihatkan raut wajah yang cemas. Talia melihat ke sekeliling tamu undangan yang sedang melihat ke arahnya tersenyum bahagia.

Talia rasanya ingin menangis, menangis karena ia tahu ini adalah salah. Ia seharusnya tidak menodai acara sakral sebuah pernikahan dengan rasa kebohongan. Wanita itu menundukan kepalanya dan mengambil nafas yang dalam.

Ayah, maafkan aku. batinnya sedih.

"Talia," panggil papa.

Lekas Talia mengadahkan kembali pandangannya untuk melihat lurus ke depan saat papa memanggilnya. Talia juga memberikan senyum pada tamu undangan dengan terpaksa.

Ia melihat di depannya sudah berdiri tegap seorang pria yang akan menjadi suaminya. Jung Jaehyun.

Seperti biasa, Jaehyun menunjukkan tanpa eksperesi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti biasa, Jaehyun menunjukkan tanpa eksperesi. Wajah tegasnya memperlihatkan ekspresi dingin. Tidak terlihat sedikit pun ia mengukir senyuman di bibirnya.

Pria di depannya ini sebentar lagi akan sah menjadi suaminya. Pria yang akan hidup bersamanya. Talia merasa sedih, ia merasa hidupnya malang. Kenapa ia harus terjatuh ke dalam permainannya.

Sesaat Talia telah sampai dan berdiri berdampingan dengan Jaehyun. Talia merasakan gugup yang luar biasa. Ia berulang kali menghela nafasnya.

Pendeta menyuruh Talia dan Jaehyun untuk berdiri berhadapan. Jaehyun menoleh ke arah Talia sebentar dengan tatapan dinginnya yang memberi gestur bahwa mereka akan memulai sandiwara ini.

 Jaehyun menoleh ke arah Talia sebentar dengan tatapan dinginnya yang memberi gestur bahwa mereka akan memulai sandiwara ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IF I : StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang