IIS || 15

17.1K 941 145
                                    

Warn : 21+


•IF I STAY•


Jaehyun terus kembali menghubungi Rose, namun nihil. Telfon dan pesan teks yang dikirimkannya dihiraukan oleh kekasihnya. Bahkan ia sudah datang ke rumahnya, namun ia tidak menemukan keberadaan wanita itu.

"Baby, kau dimana? Aku sekarang berada di rumahmu. Kenapa kau tidak mengangkat telfon ku?. Apa kau marah denganku?"

"Tolong angkat telfon ku Rose. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu"

Seperti itulah pesan teks yang Jaehyun kirimkan pada Rose. Jaehyun semakin frustasi. Ia tidak mengerti kenapa kekasihnya hilang kabar seperti ini. Ia tahu mungkin Rose sakit hati karena di bentak oleh papanya. Namun ia berusaha untuk menjelaskan dan memperbaiki semuanya.

Jaehyun membanting ponselnya kasar pada dashboard mobil saat lagi-lagi Rose sulit di hubungi. Lekas ia melajukan mobilnya untuk menuju suatu tempat.

Jaehyun telah sampai di pub. Pub ini yang sering ia kunjungi bersama Rose. Ia harap kekasihnya berada di sini.

Jaehyun melangkahkan kakinya cepat masuk ke dalam pub. Matanya mengedar pada seluruh ruang untuk mencari keberadaan sosok wanita yang di carinya.

Dari kejauhan ia seperti melihat sosok wanita yang di kenalnya, lekas ia berjalan mendekati wanita tersebut untuk memastikan. Walaupun kondisi pencahayaan dalam pub sedikit remang namun ia yakin jika wanita yang dilihatnya itu adalah Rose, kekasihnya.

Jaehyun semakin mendekati meja dimana Rose berada. Kondisi pub sangat ramai, pada meja kekasihnya pun terdapat beberapa pria dan wanita berpasangan sedang berpesta minuman. Ia begitu terkejut saat melihat kekasihnya sedang berpangku mesra dengan pria lain.

Rose memeluk pria itu mesra bahkan pria itu kini mencium bibir Rose. Darah Jaehyun seketika naik dan merasa geram. Rahangnya mengeras dan tangannya mengepal. Ia memperlebar langkahnya untuk menghampiri Rose.

BUGH!

BUGH!

Dua tonjokan keras sukses mengenai pipi pria yang berciuman dengan Rose. Wanita itu begitu terkejut melihat kedatang kekasihnya, ia sedikit berteriak saat Jaehyun memukul pria yang sedang bersamanya. Pria tersebut langsung tersungkur ke lantai sambil ia memegang pipinya kesakitan.

"Brengsek!" Umpat Jaehyun.

Lekas Jaehyun menarik lengan Rose dan menyeret tubuhnya ke luar pub. Rose merintih saat lengannya di tarik paksa oleh kekasihnya. Ia merasa kesakitan pada lengannya karena cengkraman dan tarikan Jaehyun yang kasar.

Jaehyun menghempaskan tubuh Rose. Jaehyun berkecak pinggang, kepalanya mengadah ke atas sambil ia hela nafasnya kasar. Ia sangat emosi saat ini.

"Apa yang sedang kau lalukan dengannya, Rose?!" Tanya Jaehyun dengan penekanan.

"Ada apa denganmu hah?! Ia itu temanku! Kenapa kau menghajarnya!" Rose sedikit berteriak.

IF I : StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang