IIS || 35

13K 989 110
                                    

Vote dan komen yaa


•IF I STAY•


Beberapa hari setelah Lucas mengatakan ia akan mengakhiri hubungannya dengan Talia, sontak membuat keduanya hilang kontak sampai saat ini. Talia sebenarnya merasa sedikit kecewa dengan Lucas, pria itu berjanji akan membahagiakannya dengan hidup bersamanya.


Talia merasa sedih karena Lucas adalah pria yang baik untuknya, Lucas mampu membuatnya bahagia disaat dirinya sedang dalam keadaan terpuruk. Namun kini pria itu memutuskan untuk mundur dari kehidupannya.


Setelah beberpa hari ia berfikir dan merenung. Ia merasa sedih dengan keputusan Lucas, mungkin bisa dibilang ia mengalami keterkejutan dengan keputusan pria itu yang tiba-tiba.



Namun, ia merasa ada benarnya dengan apa yang dikatakan Lucas jika hubungan mereka dilanjutkan maka akan salah. Karena posisinya disini adalah ia sedang mengandung anak Jaehyun.


Talia sebenarnya sudah melihat akan perubahan dan penyesalan Jaehyun padanya. Namun entah, ia merasa ragu dengan Jaehyun, ia tidak lagi mempercayai pria itu seratus persen. Karena baginya, orang yang sudah berbohong sekali maka akan melakukan kebohongan itu kembali. Talia takut jika di kemudian hari Jaehyun akan kembali menyakitinya.



Ia bingung, keputusan apa yang harus ia ambil. Apakah dirinya harus kembali membuka hati untuk Jaehyun dan memberinya kesempatan kedua atau tetap bercerai walaupun ia akan hidup sendiri.



Jauh di lubuk hatinya, ia sebenarnya ingin mempertahankan rumah tangganya demi ayahnya dan anak dikandungannya. Namun, rasa ragu yang besar di hatinya terus menghantuinya. Talia merasa trauma dengan Jaehyun. Dan kini, Lucas yang merupakan pria satu-satunya yang ada di sisinya mundur, sehingga membuatnya sedih.


Talia selama beberapa hari ini banyak berfikir sampai membuat kepalanya pusing dan membuatnya mual.



"Hueekk" =.


Talia bergegas berlari menuju kamar mandi, ia memuntahkan isi perutnya.



***




Talia telah bersiap dengan pakaian rapinya. Ia terlihat akan pergi keluar. Saat ia tengah berjalan menuruni anak tangga, ahjuma menyapanya.


"Nona, ingin kemana?"


"Aku akan mencari angin sebentar," balasnya.


Ahjuma mengangguk.


"Hati-hati nona," balas ahjuma.


Talia telah keluar dari rumahnya, ia sedang berjalan santai di perkarangan rumahnya. Ia benar-benar ingin mencari angin untuk menenangkan fikirannya.



Apa yang harus aku lakukan? Batinnya sambil terus berjalan.


Ia masih bingung akan keputusan apa yang harus ia ambil.


Hampir dua minggu lamanya ia tidak masuk kuliah karena sickness parah yang dialaminya. Namun ia yakin jika ia masih mampu untuk mengejar ketertinggalannya.


Talia kembali merasa hidupnya malang, ia menikah dalam usia muda dan kini ia sedang mengandung dalam usia muda. Ia sudah merencanakan masa depannya dengan baik, namun seketika pandangan masa depannya hancur karena ia sedang mengandung.


IF I : StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang