IIS || 11

12.3K 905 108
                                    


•IF I STAY•


Talia belum juga dapat tidur. Tubuhnya resah, tubuhnya ia hadapkan ke kanan dan kiri secara berulang. Entah, kenapa ia sulit tidur malam ini. Bukan karena ia tidur di sofa. Bahkan ke-empukkan sofa milik kamar Jaehyun sama dengan kasur miliknya. Mungkin karena ia sedang satu kamar dengan Jaehyun sehingga ia kurang nyaman.


Berbeda dengan Jaehyun. Ia terlihat sudah sangat tenang, pria itu sudah pergi ke alam mimpinya.


Pukul 02.00 malam.

"Pa, bangun pa!"

Mama menggoyangkan tubuh papa dengan perlahan, ia beniat untuk membangunkan suaminya itu.

"Pa, bangun dulu!" mama kembali menggoyangkan tubuh papa, namun lebih keras.

"Hmm? Apa sih ma?" Balas papa malas.

"Bangun. Mari kita diam-diam menuju kamar anak-anak untuk memastikan," ajak mama.

"Astaga ma. Tidak boleh mengintip kamar orang yang sudah menikah," balas papa malas sambil ia balikkan kembali tubuhnya membelakangi mama.

"Pa, ayolah sebentar saja. Mama penasaran"

"Sendiri saja. Papa tidak ingin ikut campur!" balas papa ketus.

"Pa, mama janji sebentar saja. Hanya untuk memastikan," rengek mama.

Papa yang terus mendengar rengekan dari istrinya ini akhirnya mengalah. Ia dengan malas bangun dari tidurnya. Ia kesal istrinya ini sudah mengganggu waktu tidurnya.

Mama dan papa bersama berjalan keluar kamar untuk menuju kamar Jaehyun. Setelah sampai di depan kamar Jaehyun, dengan perlahan dan hati-hati mama membuka knop pintu kamar yang tidak terkunci.

"Ma, apa harus melakukan ini?" Tanya papa malas.

Mama hanya membalas pertanyaan suaminya ini dengan memberi gestur jari telunjuknya ia letakkan di depan bibirnya, menyuruh suaminya diam.

Mama membuka knop pintu kamar Jaehyun sangat perlahan. Berusaha untuk tidak menimbulkan suara sedikit pun. Pintu kamar Jaehyun berhasil terbuka, mama membuka pintu selebar kepala. Cukup untuk mengintip ke dalam.

Mama adalah orang pertama yang akan memeriksa. Ia mulai memasukkan kepalanya ke dalam. Dan ternyata benar saja. Dugaannya, kecurigaannya pada Talia dan Jaehyun benar adanya. Mama melihat Jaehyun dan Talia tidur terpisah. Jaehyun di kasur, sedangkan Talia di sofa. Mama begitu terkejut untuk memahami situasi ini.

Lekas mama kembali mengeluarkan kepalanya perlahan dengan memberikan ekspresi terkejut. Papa yang berada di belakang mendapati ekspresi terkejut istrinya ini pun menjadi penasaran. Tanpa bertanya, papa lekas memajukan tubuhnya, dan memasukkan kepalanya untuk memeriksa keadaan di dalam.

Papa pun sama terkejutnya saat melihat apa yang dilihat oleh mama. Papa tidak percaya dengan situasi ini. Lekas mama menarik tangan papa untuk kembali masuk ke dalam kamar.


"Apa yang mama bilang. Benar bukan? Ada yang salah diantara anak kita," ujar mama.

"Mengapa mereka tidur terpisah. Bahkan di sebelah Jaehyun masih terdapat ruang kosong untuk di tiduri," balas papa masih terkejut.

"Benar-benar mereka ini. Papa kira Jaehyun sudah berubah!" terdengar intonasi papa mulai emosi.

"Pa, tenanglah dulu. Kita rahasiakan ini untuk sementara. Anggap kita tidak tahu apa-apa. Mama akan mencari tahu tentang ini lebih dalam"

IF I : StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang