IF I : Stay

IIS || 25

•IF I STAY•

Sudah 3 hari semenjak Jaehyun putus dengan Rose. Sejak saat itu pula Rose tidak lagi menghubungi Jaehyun. Jaehyun fikir bahwa Rose benar-benar menginginkan hubungan mereka berakhir. Oleh karena itu, Jaehyun pun semakin muak dan membenci Rose. Ia akan melupakan wanita itu.

Hari ini di sabtu pagi, Jaehyun seorang diri di apartemennya. Ia sedang membuat sarapannya yang sederhana berupa semangkuk sereal dan segelas kopi es americano. Setelah sarapannya jadi, ia segera menuju ruang TV dan duduklah ia di sofa. Kemudian ia menyalakan TV-nya, lalu mencari saluran TV yang menarik perhatiannya.

Jaehyun terus memijit tombol remotnya, ia terus mencari saluran yang sampai saat ini juga belum ada yang menarik perhatiannya. Namun tiba-tiba jarinya berhenti memijit.

Jaehyun menatap TV dengan tatapan lurus dan sedikit sayu. Ia sedang melihat tayangan kartun pagi. Saat ia melihat tayangan kartun tersebut muncul satu orang di fikirannya, yaitu Talia. Wanita itu sangat menyukai kartun ini, hampir setiap pagi wanita itu tak pernah absen untuk menonton kartun ini.

Jaehyun seketika menjadi mengingat Talia, ia melihat wanita itu tersenyum bahkan tertawa dengan tontonan sederhana ini. Lekas Jaehyun menggelengkan cepat kepalanya seperti tersadar dari lamunannya. Ia heran mengapa dengan tiba-tiba ia memikirkan wanita itu. Segera Jaehyun mematikan kembali TV-nya karena tidak ada acara yang menarik baginya.

Setelah menyelesaikan sarapannya, Pria itu kembali ke kamarnya. Ia membaringkan tubuhnya di kasur empuknya. Tatapan pria itu menatap langit-langit kamarnya. Ia menghela nafasnya kasar karena merasa bosan tentu juga merasa kesepian di rumah ini.

Ia biasa di temani oleh Rose namun seketika hatinya menjadi kesal saat mengingat wanita itu. Kemudian Jaehyun membuka ponselnya untuk melihat aplikasi instagram. Saat ia baru saja membuka aplikasi tersebut, pada timeline-nya terlihat Rose baru saja mengunggah fotonya bersama Mike. Seketika Jaehyun menjadi kesal, lekas ia buru-buru keluar dari aplikasi tersebut lalu ia letakkan ponselnya kasar.

Ia kesal, bagaimana bisa wanita itu yang baru saja putus dengannya kemarin, lalu hari ini mengunggah foto mesra dengan pria lain.

"Wanita murahan!" umpat Jaehyun kesal.

***

Keesokan harinya pada siang hari.

Jaehyun baru saja selesai dari menyibukkan diri dengan melakukan olahraga di rumah. Tubuhnya banyak mengeluarkan keringat. Ia melakukan itu untuk mengalihkan fikirannya agar rasa sakit pada hatinya pada Rose terlupakan. Ia yakin, rasa bencinya pada Rose yang besar itu mampu membuat dirinya melupakannya dengan cepat.

Sudah waktunya makan siang sehingga Jaehyun bersiap untuk memesan makan siangnya secara online.

"Betul. Jangan pedas ya pak," kata Jaehyun dalam telfon.

Jaehyun telah memesan makan siangnya. Sambil ia menunggu makan siangnya datang, ia memutuskan untuk bermain play station.

Tak lama bel pintu rumahnya berbunyi. Makan siangnya telah tiba. Kemudian Jaehyun bergegas ke luar rumah untuk menjemput makan siangnya. Setelah makanannya berada di tangannya, ia masuk kembali ke dalam rumahnya lalu menuju meja makan.