IIS || 16

15.5K 950 106
                                    


•IF I STAY•


Talia telah bangun dari tidurnya, namun ia sangat amat merasakan perih dan nyeri pada lubang kewanitaannya. Ia meringis kesakitan sambil ia pegang perut bagian bawahnya.

Perlakuan Jaehyun semalam sangat kasar, ia merenggut keperawanannya secara paksa dan kasar. Talia kembali menangis saat mengingat kejadian semalam. Ia merasa sakit hati, Jaehyun sama sekali tidak menghargainya. Ia menangis sambil ia selimuti seluruh tubuhnya.

Karena rasa sakit yang masih dirasakan, bahkan untuk bangkit dari tempat tidur pun ia sangat sulit, sehingga ia memutuskan untuk absen ke kampus.


Wanita itu rasanya ingin bercerita pada kedua sahabatnya, bahkan pada Lucas. Ia rasanya ingin memeluk tubuh kedua sahabatnya dan Lucas sambil menangis. Namun ia urungkan, cukup hanya ia yang merasakan rasa sakit ini dan menahan semua ini seorang diri.


Talia telah mengatakan pada kedua sahabatnya jika ia tidak akan masuk kuliah hari ini. Begitu pun pada Lucas yang telah menghubunginya pagi ini.


"Hari ini aku jemput ya?" Tanya Lucas pada pesan teks.

Lekas Talia mengetik untuk membalasnya.

"Aku hari ini sedang tidak enak badan. Jadi aku absen kuliah"

"Kau sakit apa? Kau butuh sesuatu? Akan aku antarkan kerumahmu. Apa inginku antarkan ke dokter?" Tanya Lucas bertubi-tubi.

Talia mengukir senyuman saat Lucas memberi perhatian lebih padanya.

"Tidak apa. Aku hanya memiliki masalah pada pencernaanku karena salah makan"

"Benar tidak apa? Baiklah. Cepat sembuh! Jika butuh sesuatu cepat hubungi aku"

Talia hanya membalas pesan teks Lucas dengan emoji. Lekas ia meletakkan ponselnya di sampingnya. Ia saat ini tidak bisa bangun dari kasurnya sehingga ia akan kembali beristirahat. Ia harap saat bangun nanti kewanitaannya sudah merasa lebih baik dan tidak sakit lagi.














Jaehyun menggeliatkan tubuhnya, ia telah bangun dari tidurnya. Ia melihat waktu pada ponselnya dan menunjukkan bahwa 10 menit lagi kelas akan di mulai. Dengan terkejut pria itu langsung bangun dari kasurnya. Ia tidak boleh terlambat hari ini karena ia akan melakukan presentasi tugas ekonomi bisnis.


Saat Jaehyun mambangunkan tubuhnya, ia pun terkejut saat mendapati tubuhnya dalam keadaan telanjang bulat. Seprai kasurnya pun berantakan, beberapa pakaian miliknya bertebaran di lantai.

Jaehyun memegang kepalanya karena pusing. Walaupun mabuk berat, ia masih ingat akan kejadian semalam. Jaehyun melihat noda merah darah pada seprainya. Lekas ia memejamkan matanya karena kesal pada diri sendiri.

"Sial," umpat Jaehyun.

Ia telah menyadari bahwa semalam ia telah melakukan hubungan badan dengan Talia. Bisa dibilang jika ia memperkosanya. Efek mabuk berat membuat dirinya tidak dapat di kendalikan. Ia merasa semalam ia sedang melakukan hubungan intim dengan Rose. Namun tidak ada keberadaan Rose di sampingnya. Itu berarti Talia.

Jaehyun dengan cepat bersiap untuk berangkat ke kampus. Ia tidak peduli dengan kajadian semalam, ia tidak akan ambil pusing dan memikirkannya. Pria itu telah siap dan ia telah keluar dari kamarnya.


IF I : StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang