Seorang gadis tengah berjalan menyusuri jalanan yang sepi. Waktu menunjukkan pukul 8 malam. langkahnya gontai, keadaannya kacau, matanya bengkak karna beberapa hari ini dia menangis.
Sampai akhirnya langkahnya terhenti disebuah jembatan yang dibawahnya terdapat sungai yang dipenuhi bebatuan besar.
Mungkin kalau orang jatuh kedasar sungai kepalanya bisa saja pecah dan otomatis orang itu mati.
"Apa gue bunuh diri aja ya?" Gumam gadis itu
"Toh gue juga udah hina, gue udah gak suci, gue kotor. Jadi, buat apa gue hidup dan numbuhin anak yang tak diinginkan ini" lanjut gadis itu sembari mengelus perutnya
"Kan enak kalo gue mati, gue bakal idup tenang disana. Gue juga udah gak punya siapa-siapa lagi, keluarga gue udah buang gue, bahkan pacar gue ninggalin gue sendiri" gadis itu terus berbicara tidak jelas seperti orang gila
Ia pun mulai menaiki plang pembatan jembatan tersebut. Matanya terpejam. 'Ini pilihan gue' pikir gadis itu.
1
2
BRAK.
gadis itu terjatuh kebelakang karna ada seseorang yang menariknya. Lekas gadis itupun bangkit dari posisinya.
Gadis itu sedikit meringis karna kakinya tergores oleh kawat yang menempel pada plang jembatan tsb.Gadis itu diam. Ia masih syok.
"Mbak gak papa? Kenapa mba lakuin itu? Gak baik mba" ujar seorang laki-laki pada perempuan didepannya
"S- s s saya g-gak p-papa" jawab gadis itu
"Mbak serius? Kaki mba luka. Mari saya obati" ucap laki-laki itu yang tak lain adalah juna.
"S-saya m-mau p-pu-lang" lagi-lagi gadis itu menjawab dengan terbata-bata
"Kok gue kaya kenal suaranya yah? Tapi dimana?" Batin juna
"Saya anter mbak" ujar juna dan langsung membantu gadis itu berdiri.
Ketika gadis itu berbalik menghadap juna. Mata juna membola begitupun gadis itu.
"LARAS!"
"JUNA!"
.
.
.Aulia tengah duduk santai diruang tv sembari menikmati cemilannya. Ia begitu fokus kepada film yang sedang ia tonton dari setengah jam yang lalu.
"Nih film bikin gue pengen punya pacar aja dah" gerutu aulia
Saat sedang asik menonton tiba-tiba..
DORRRR..
"AYAM MABOK!" lata aulia karna kakak sepupunya yang begitu jail mengagetkan aulia.
Andra yang melihat ekspresi aulia oun langsung terbahak-bahak.
Karna kesal aulia langsung melemparkan bantal kepada kakak sepupunya yang begitu menyebalkan.
"BANG ANDRA!!!!" Pekik aulia
Andra masih tertawa.
"hahahahha... ya ampun dek lo kalo kaget lucu banget sih hahahha" oceh andraPerlu kalian ketauhi andra atau lebih lengkapnya kavandra rizal adalah kakak sepupu dari aulia, ayahnya andra adalah kakak dari ibunda aulia. Selama ini andra tinggal dijerman karna ia ikut orang tuanya menetap disana.
Andra sekarang tengah kuliah dijerman S2Sudah hampir 4 tahun aulia dan andra tidak bertemu.
Aulia yang sadar pun langsung memeluk andra. Awalnya andra terkejut tetapi ia langsung membalas pelukan dari aulia sembari mengelus kepala aulia dengan lembut.
"Bang andra kapan dateng?" Tanya aulia sembari menguraikan pelukannya
Andra langsung menghapus air mata aulia yang sudah mengalir.
"Tadi siang. Niatnya sih mau langsung kesini tapi abang capek" jawab andraAulia hanya menganggukkan kepalanya.
"Aul kangen abang" rengek aulia
Andra hanya terkekeh geli melihat tingkah adik sepupunya itu.
Usia mereka terpaut 3 tahun."abang juga kangen aul, ouh ya ayah sama bunda mana?" Tanya andra
"Ayah sama bunda lagi keluar ada urusan katanya" jawab aulia sekenanya.
Andra hanya manggut-manggut.
Andra pun berfikir untuk mengajak aulia keluar. Ya hanya sekedar jalan-jalan tetapi ia urungkan karna sekarang juga sudah malam.Maaf ya cuma sedikit😆😆
Jangan lupa VOTMENT😉
OKE BYE BYE😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Hati (COMPLETED)
Teen Fiction~ Judul sebelumnya "VIANA" tapi sengaja aku ganti menjadi "Tentang hati" ⚠WARNINGG!!⚠ Cerita ini aku buat pas aku belum pandai merangkai kata-kata dan kalimat. jadi maaf kalau ceritanya sedikit agak acakadul. Tapi cerita ini murni karya aku sendiri...