Hari yang dinanti telah tiba. Tepat pada hari ini Viana akan diwisuda karna telah selesai menjalani study S1 di LA.
Perasaan sedang menghampirinya karna ia berhasil meraih posisi kedua, mahasiswi yang lulus dengan nilai tertinggi setelah leon.Ucapan rasa syukur slalu diucapkan oleh Viana. Ia tak menyangka jika ia adalah salah satu mahasiswi yang mendapat nilai terbaik.
"Selamat Vi, abang bangga sama kamu" ujar Dito sembari memeluk adik perempuannya.
"Makasih abang" balas Viana
"Viana, gila.. selamat ya gue gak nyangka lo dapet peringkat ke-dua dijurusan kedokteran"
"Selamat Viana. Aku bangga sama kamu"
Ucapan selamat itu datang dari fajar dan leon.
Memang, leon dan viana juga fajar adalah satu jurusan yaitu jurusan kedokteran. Bedanya, jika Viana adalah dokter kandungan, leon ahli bedah, dan fajar? Dia merupakan dokter gigi."Makasih" jawab Viana dengan senyum manisnya.
Viana kembali beralih menatap dito.
"Oh iya bang, vi mau pulang ke indonesia ya? Vi mau jadi dokter kandungan disana" ijin viana pada dito. Memang Viana mengambil jurusan kedokteran dan mengatasi masalah kehamilan.Dito yang mendengar ucapan Viana terdiam.
"Apa gak disini aja Vi? Abang lebih tenang kalo kamu disini?" Ujar ditoViana menggelengkan kepalanya.
"Aku mau pulang ke indonesia bang, aku kangen sama para sahabat aku. Apalagi sama rasya" mata Viana berbinar kala menyebutkan nama rasyaDito kembali terdiam. Entah apa yang akan terjadi disana.. jika Viana mengetahui fakta yang sebenarnya.
"Biarin Viana pulang bang, aku sama fajar juga akan pulang ke indonesia. Nanti aku bakal kerja ditempat yang sama dengan Viana. Jadi bang dito gak perlu khawatir" ucap leon meyakinkan dito"Iya bang. Apa yang dibilang leon itu bener" sahut fajar
"Bukannya kalian berdua bakal pulang ke yogyakarta?" Tanya dito
Fajar dan leon menggelengkan kepalanya. "Ngga jadi jadi bang" jawab mereka berdua
"Tuh bang boleh ya?" Bujuk Viana lagi
Biarlah leon dan fajar kerja ditempat yang sama. Walaupun nanti mungkin akan sedikit risih, tapi tak apa. Yang penting ia bisa pulang ke indonesia. Itulah pikiran Viana sedari tadi.
Dito menghembuskan nafasnya.
"Ok tap----""YEEEE makasih abang, Vi sayang sama abang" potong Viana cepat
"Tapi, kamu harus janji, kamu bakal jaga diri baik-baik disana. Satu lagi jaga kesehatan kamu ya?" Pinta Dito
Dan diangguki oleh Viana"Siap bosqu" balas Viana
"Kalian ber-dua jaga adik gue baik-baik. Sering-sering kunjungin Viana ke apartemennya" perintah dito pada fajar dan leon
"iya bang" jawab leon dan fajar
"Yaudah sekarang mending kita pulang. Acaranya juga udah selesai kan? Kalian juga harus istirahat dan siap-siap untuk pulang ke indonesia" ucap dito dan disetujui oleh semuanya.
.
.
.Deniya dan aulia tengah menikmati kentang goreng yang dibuat khusus oleh Andra, kakak sepupu aulia.
Memang, deniya sedang berkunjung kerumah aulia."Gimana enak gak?" Tanya andra memastikan
"Enak bangettt sumpah!!!" Heboh aulia
"Iya. Enak banget. Kalau tau gini mah gue tiap hari deh ke rumah lo ul" celetuk Deniya membuat andra tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Hati (COMPLETED)
Teen Fiction~ Judul sebelumnya "VIANA" tapi sengaja aku ganti menjadi "Tentang hati" ⚠WARNINGG!!⚠ Cerita ini aku buat pas aku belum pandai merangkai kata-kata dan kalimat. jadi maaf kalau ceritanya sedikit agak acakadul. Tapi cerita ini murni karya aku sendiri...