7# The Plan

136 36 23
                                    

Untuk penggunaan istilah dalam bahasa asing yang digunakan, author menyertakan note di akhir Chapter
Vote dulu sebelum baca yaa
Happy Reading
🤗🤗🤗

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Sesuai dengan janjiku bersama Byungchan kemarin, hari ini aku sudah berada dipabrik furnitur perusahaan milik Jinhyuk. Aku sudah melihat Byungchan dan Nayeon menungguku didepan pintu pabrik tersebut. Mereka berjanji akan memperlihatkan desain interior apartemenku sekaligus memilih furniture yang ingin aku gunakan untuk apartemenku dipabrik ini.

Byungchan langsung berteriak menyapaku lalu menghampiriku ketika melihatku berjalan mendekatinya. Aku pun membalas sapaannya dengan melambaikan tanganku dan tersenyum padanya. Sudah lama rasanya aku tidak bertemu dengan pria berlesung pipit ini. Terakhir kali aku bertemu dengannya pada saat pernikahan kakaknya tiga bulan yang lalu.

Aku melihat Nayeon membungkuk sambil tersenyum ramah memberi salam padaku. Aku pun balik tersenyum membalasnya. Gadis ini memang sungguh profesional dalam pekerjaannya, sangat berbeda dengan pria yang sudah mulai merangkul pundakku ini. Aku sungguh sudah sangat memaklumi tingkah adik dari sahabatku itu.

Byungchan membawaku kesebuah studio yang ia akui adalah studio miliknya sendiri. Aku baru mengetahui bahwa setiap karyawan di Departemen Pengembangan Arsitektur di perusahaan Jinhyuk memiliki studio pribadi mereka masing-masing dipabrik furnitur ini. Mungkin karena terkadang seorang arsitek harus membuat furnitur mereka sendiri. Oleh karena itu Jinhyuk menyediakan studio ini untuk masing-masing karyawannya.

Saat ini kami sedang duduk disebuah meja dengan kursi kayu yang sepertinya sengaja disediakan untuk tamu distudio ini. Studio yang ukurannya cukup besar ini tampak sangat berantakan. Terdapat meja besar ditengah-tengah studio ini dan beberapa peralatan yang aku ketahui adalah peralatan pertukangan. Terdapat beberapa furnitur jadi, rol besi besar, alat pemotong kayu, dan alat lainnya yang tidakku ketahui fungsinya. Jika studio desainer pakaian berserakan dengan benang, kain, gunting dan bahan lainnya, maka studio desainer interior berserakan dengan kayu, cat, paku, besi, palu, dan peralatan pertukangan lainnya.

Ketika sedang asik memandangi studio Byungchan, tak lama kemudian Nayeon datang dengan tiga gelas kopi ditangannya yang ia bawa dari ruang studio sebelah yang merupakan studio miliknya sendiri. Kami pun memulai perbincangan kami setelah kedatangan gadis itu.

"Aku sudah melihat apartemenmu dua hari yang lalu. Dan aku sudah menyiapkan desain sesuai dengan yang hyeong inginkan." Byungchan mengeluarkan tabnya dan memperlihatkan hasil desain tiga dimensi yang ia buat bersama Nayeon.

"Aku sudah membuat konsep minimalist pada apartemenmu yang elegant sesuai dengan permintaanmu. Aku berencana mengganti lantai apartemenmu dengan lantai keramik berwarna putih dan dinding marmer berwarna hitam dibeberapa spot untuk ruang tamu dan ruang makanmu." Aku mengangguk mengerti sembari mengamati gambar tiga dimensi yang Byungchan perlihatkan.

Here I Am | Han Seungwoo (PDX 101) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang