6# Angel without Wings

166 38 3
                                    

Untuk penggunaan istilah dalam bahasa asing yang digunakan, author menyertakan note di akhir Chapter
Vote dulu sebelum baca yaa
Happy Reading
🤗🤗🤗

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Aku tidak mampu melanjutkan ucapanku setelah meminta maaf padanya. Aku tidak bisa memaksa gadis ini untuk membantuku walaupun aku sangat berharap ia mau membantuku. Kelancanganku pasti sudah melukai harga dirinya. Tidak ada harapan lagi. Aku harus terima jika gadis ini membenciku dan menganggapku sebagai pria gila.

Aku memang sudah gila sekarang. Ancaman ibuku terus saja menghantuiku. Aku sungguh tidak ingin menikah dengan gadis gila harta itu.

"Aku akan membantu seonbae." Aku spontan menegakkan kepalaku menatapnya tak percaya.

Aku tidak salah dengarkan??

"Aku adalah orang yang sengaja memelukmu waktu itu. Aku yang menyebabkanmu masuk dalam masalah ini. Jadi aku harus bertanggung jawab," lanjutnya.

Aku masih menatap gadis ini tak percaya. Ia kemudian membalas tatapanku lalu tersenyum tipis padaku.

"Tapi ... aku tetap ingin membayar ganti rugi mobilmu. Aku mau menjadi kekasih pura-puramu untuk bertanggung jawab karena sudah seenaknya memelukmu. Oleh karena itu, aku harus tetap membayar ganti rugi mobilmu untuk bertanggung jawab karena telah menabrak mobilmu. Aku tidak bisa menyamakannya seonbae." Aku terdiam mendengar ucapannya. Gadis ini sungguh memiliki pemikiran yang berbeda.

"Gomawo," ujarku kemudian setelah menatapnya dalam kekaguman cukup lama. (Terimakasih)

♡♡♡♡♡

Aku hampir saja meneteskan air mataku menatap nominal uang yang tidak bisa dikatakan sedikit ini. Aku meminta tagihan perbaikan mobil Seungwoo seonbae saat pertemuanku dengannya kemarin. Aku tidak sempat melihatnya kemarin karena terlalu sibuk dengan pekerjaanku. Kini, nafasku tiba-tiba sesak dibuatnya melihat jumlah tagihannya yang hampir menguras seluruh tabunganku. Aku menyesali keputusanku yang tetap bersikeras membayar tagihannya sekarang.

Dasar gadis bodoh...

"Apa itu??" Aku mengangkat kepalaku ketika mendengar suara kakakku berjalan menghampiriku dimeja makan. Pria itu kemudian mendudukkan dirinya dihadapanku.

Sudah hampir seminggu aku menginap dirumah dan baru kali ini aku melihat pria ini sudah berada dirumah sejak siang tadi. Apa dia tidak bekerja?

"Kenapa kau tampak frustasi begitu? Apa yang kau lihat?," tanyanya penasaran sambil melirik kertas tagihan tersebut lalu meneguk kopi miliknya.

Aku menghela napasku kasar lalu membalas tatapannya melemas. Dahi pria itu berkerut melihatku lalu merebut kertas tagihan itu dari tanganku. Matanya pun melebar seketika melihat isi kertas tagihan tersebut.

Here I Am | Han Seungwoo (PDX 101) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang