16# What Happen on Her?

130 29 1
                                    

Untuk penggunaan istilah dalam bahasa asing yang digunakan, author menyertakan note di akhir Chapter
Vote dulu sebelum baca yaa
Happy Reading
🤗🤗🤗

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Acara pembukaan restoran baru kakakku telah selesai dilaksanakan. Kini kami para tamu undangan sedang asik mencicipi hidangan makan malam yang disediakan. Aku yang telah menghabiskan makan malamku masih asik memperhatikan interaksi Nayeon dengan keponakan tunggalku.

Sungguh, Dongpyo sangat manja pada Nayeon. Pria kecil itu tidak mau memakan makanannya sendiri dan meminta Nayeon untuk menyuapinya. Alhasil makan malam gadis ini menjadi terganggu karena ulah anak kecil yang sayangnya sangat menggemaskan itu. Lagi pula, tidak ada yang bisa menolak permintaannya dengan tingkah imutnya itu.

Aku bersyukur hal ini tidak berlangsung lama karena beberapa saat kemudian kakakku datang mengambil Dongpyo dari pangkuan Nayeon dan membawa pria kecil itu bersamanya. Kakakku pasti sadar bahwa anaknya telah merepotkan gadis ini, walaupun sebenarnya Nayeon sama sekali tidak keberatan.

Makan malam kami berlangsung cukup hangat dengan obrolan ringan antara aku dan Nayeon. Gadis itu tidak henti-hentinya memuji desain interior restoran kakakku yang cukup megah menurutnya. Ia bahkan yang paling banyak bertanya dalam percakapan kami.

Gadis itu sudah tidak terlalu segan lagi padaku. Ia sudah bisa membiasakan dirinya berada disekitarku untuk menjadi kekasih palsuku. Hubungan kami tidak secanggung sebelumnya. Bahkan aku sudah melihat beberapa sisi lain dari dirinya.

Gadis ini ternyata gadis yang riang. Ia bahkan mudah tertawa dengan hal-hal kecil. Nayeon juga merupakan gadis yang penyayang, perhatian, tapi cukup keras kepala. Ia juga bisa menjadi jahil seketika. Dulu aku hanya mengira ia adalah gadis yang pendiam, tidak suka bergaul, dan tidak suka keramaian. Ia bahkan sering duduk dipojok ruang club sambil memainkan biolanya sendirian dan menjauh ketika didekati. Aku sempat berpikir gadis ini adalah gadis introvert karena ia tidak punya teman selain gadis blasteran Korea-Inggris bernama Jang Mora. Namun sekarang, ia terlihat jauh dari perkiraanku. Ia bahkan dengan mudah bisa menyesuaikan dirinya dengan keluargaku.

Aku dan Nayeon masih asik dengan obrolan kami, hingga atensiku teralihkan melihat kemunculan rekan bisnisku dimeja kami.

"Oh.. Chanyeol hyeong...," sapaku lalu berdiri menghampirinya yang diikuti oleh Nayeon disampingku. Gadis itu ikut membungkuk menyapa Chanyeol hyeong.

"Oh? Jadi ini dia?" tanyanya ketika melihat Nayeon yang sedang tersenyum padanya. Aku pun ikut tersenyum lalu mengangguk kecil.

Here I Am | Han Seungwoo (PDX 101) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang