22# Her Past

96 22 5
                                    

Untuk penggunaan istilah dalam bahasa asing yang digunakan, author menyertakan note di akhir Chapter
Vote dulu sebelum baca yaa
Happy Reading
🤗🤗🤗

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.


Untuk kesekian kalinya pria bermarga Han itu menghela napasnya kasar. Pria itu tampak sedang menatap kosong benda pipih yang dominan berwarna ungu dan cream ditangannya. Mata Seungwoo terlihat menatap lamat nama seorang wanita yang tertera disana. Sejak tiga terakhir, benda pipih tersebut sudah menjadi benda yang sering ia tatap.

 Sejak tiga terakhir, benda pipih tersebut sudah menjadi benda yang sering ia tatap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejujurnya, ia sangat merindukan gadis yang menjadi pemilik benda pipih tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejujurnya, ia sangat merindukan gadis yang menjadi pemilik benda pipih tersebut. Namun, ia tidak bisa menemuinya karena ucapannya dipertemuan terakhir mereka. Ia tidak punya cara lain untuk melepas rasa rindunya pada gadis itu selain menatap benda yang ia berikan pada pertemuan pertama mereka.

Seungwoo mengusap lembut nama Cho Nayeon yang tertera disana seakan-akan nama itu hidup. Sebuah helaan napas kasar pun kembali terdengar.

"Aku merindukanmu.... " lirihnya disela-sela usapan lembutnya.

Pria itu kembali tenggelam dalam lamunannya. Tangannya tidak berhenti mengusap kartu nama Nayeon lembut. Tatapan pria itu juga semakin terlihat sendu.

Here I Am | Han Seungwoo (PDX 101) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang