28# My Destiny

98 16 5
                                    

Untuk penggunaan istilah dalam bahasa asing yang digunakan, author menyertakan note di akhir Chapter
Vote dulu sebelum baca yaa
Happy Reading
🤗🤗🤗

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"No! She gonna go with me." Pria berambut pirang itu tampak menarik lengan kiri Nayeon cukup kuat.

"Ani.! Dia akan pergi bersamaku," bantah pria satunya dengan menarik lengan kanan Nayeon. (Tidak)

"I'm stand here earlier than you. So, I win. She must go with me. Come on baby.. My perky car waiting for you," ucapnya tidak peduli dengan ucapan lawan bicaranya lalu menarik Nayeon untuk pergi bersamanya.

"Ya!! Apa yang kau lakukan?? Kau tidak bisa seenaknya membawanya Christoper!! Biarkan gadis itu memilih!!" teriak pria satunya ketika lawannya menarik Nayeon lebih kuat. Pria itu pun segera menahannya dengan kembali menariknya.

"Hei.!! Let her go with me!"

"Aku tidak akan membiarkanmu membawanya!"

"You should back down Jung Jaehyun!!"

"Tidak semudah itu Christoper Bang!!"

Byungchan yang sejak tadi menonton adegan itu hanya bisa menatap mereka dalam kebingungan diparkiran perusahaan tersebut. Sejak tadi, kedua pria yang tidak ia kenali itu sibuk memperebutkan Nayeon untuk pergi bersama salah satu diantara mereka. Dan perdebatan ini sudah berlangsung sejak lima belas menit yang lalu.

"STOP!!!!" Byungchan spontan terlonjak kaget mendengar teriakan wanita yang berdiri dihadapannya itu. Wajah gadis itu sudah tampak kesal melihat tingkah kedua pria yang Byungchan tidak ketahui tersebut.

"Kalian ini apa, hah?? Anak kecil?? Kapan kalian bisa bersikap sedikit lebih dewasa, hah?? Kalian bahkan tidak menjawab pertanyaanku.!! Sebenarnya apa yang membawa kalian kemari?? Kenapa kalian tiba-tiba berada dikantorku?? Kenapa aku harus pergi bersama salah satu diantara kalian??" omel Nayeon kemudian dengan wajah kesal bercampur bingungnya.

"Seungyeon hyeong memintaku untuk menjemputmu dan membawamu pulang karena kau tidak membawa mobil," jawab Jaehyun.

"No.. Actually, he ask me to pick up and walk you home," bantah Chris.

"Biarku tebak.. Dokter itu pasti menyuruh kalian untuk berlomba menjemputkukan?" duga Nayeon.

"Benar sekali / Clever," sahut mereka serentak.

Nayeon menghela napasnya kasar ketika mengetahui dugaannya benar. Gadis itu tampak memijat pelipisnya kuat setelahnya. Nayeon terlihat benar-benar kesal sekarang. Ia tahu kakaknya itu pasti sengaja melakukan ini padanya.

"Apa lagi yang ia tawarkan pada kalian?" tanyanya.

"Apalagi.. tentu saja bebas membawamu berjalan-jalan seharian besok," sahut Jaehyun semangat.

Here I Am | Han Seungwoo (PDX 101) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang