Untuk penggunaan istilah dalam bahasa asing yang digunakan, author menyertakan note di akhir Chapter
Vote dulu sebelum baca yaa
Happy Readingg
🤗🤗🤗.
.
..
.
.
Nayeon tengah duduk diruang tunggu rumah sakit dengan senyuman manis yang tak pernah hilang dari wajah cantiknya. Ia baru saja menyelesaikan sesi konsultasinya bersama psikiater yang selama ini menangani masalah mentalnya ditemani oleh Seungwoo.Sudut bibirnya kembali tertarik ketika ia kembali mengingat perlakuan manis Seungwoo yang ia lakukan sejak pagi tadi. Mulai dari membukakan pintu mobil untuknya, menggenggam tangan selama diperjalanan hingga selama berkonsultasi, dan usapan lembut Seungwoo dikepalanya pada saat ia selesai melakukan konsultasi dengan baik.
Kini pria itu sedang mengurus hasil konsultasinya dan menyuruh Nayeon untuk menunggunya di ruang tunggu rumah sakit ini.
Perhatian Nayeon teralihkan ketika ia mendapati sesosok wanita yang ia kenal mendekatinya dan duduk disebelahnya.
"Annyeonghaseyo," sapanya yang dibalas dengan anggukan kecil oleh Nayeon.
"Namaku Kang Jina. Aku adalah dokter spesialis bedah dirumah sakit ini." Wanita itu memperkenalkan dirinya pada Nayeon tanpa tahu bahwa Nayeon telah mengenalnya sejak lama.
"Ya Dokter Kang, ada apa anda menghampiriku?" tanya Nayeon.
"Aku dengar, kau ... adalah kekasih dari Dokter Cho. Apakah itu benar?" tanyanya dengan nada sedikit ragu.
"Kenapa memangnya?" sahut Nayeon terlihat sedikit bingung.
"Tidak ... aku hanya ingin memastikan sesuatu," ujarnya.
"Apa yang ingin kau pastikan?" tanyanya tidak mengerti maksud dan tujuan wanita ini menemuinya.
"Sebenarnya ... aku adalah ... mantan kekasih Seungyeon." Nayeon pun menaikkan alisnya berpura-pura terkejut dengan ucapan Jina.
"Aku melakukan kesalahan padanya yang membuat hubungan kami berakhir dengan tidak baik," lanjutnya.
"Aku sesungguhnya ingin memperbaiki hubunganku dengannya yang ratak karena perbuatanku. Tapi.... "
"Aku melihat sepertinya kesempatanku telah hilang." Jina menghela nafasnya pelan kemudian.
"Seungyeon telah memiliki kekasih. Dan ia tampak sangat menyayangimu." Seulas senyum tipis tertukir pada wajah dokter tersebut.
"Aku tidak pernah melihatnya setulus itu pada seorang wanita sebelumnya. Ia bahkan selalu menemanimu ketika kau dirawat selama beberapa hari dirumah sakit ini kemarin." Wanita itu melanjutkan ucapannya masih dengan senyuman kecil diwajahnya. Namun Nayeon dapat melihat tatapan sendu dinetra coklatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here I Am | Han Seungwoo (PDX 101) END
Fanfiction[END] Wajahnya memancarkan kenyamanan. Senyumnya memancarkan kelembutan. Dan matanya memancarkan kehangatan. Sangat mudah membuat seseorang untuk tertarik padanya selain pribadinya yang sangat amat ramah. Tapi, ada sesuatu yang aneh. Aura positifnya...