Untuk penggunaan istilah dalam bahasa asing yang digunakan, author menyertakan note di akhir Chapter
Vote dulu sebelum baca yaa
Happy Reading
🤗🤗🤗.
.
..
.
.Aku merebahkan kepalaku dimeja kerjaku. Aku memukulkan kepalaku pelan berkali kali pada meja itu yang menimbulkan bunyi yang cukup keras.
Dasar bodoh..
Gadis bodoh..
Wanita bodoh..
Kau sungguh bodoh Cho Nayeon..
Sejak kejadian kemarin itu, aku terus merutuki kebodohanku yang tertidur diranjang Seungwoo seonbae. Aku yang sangat mengantuk saat itu tidak sadar ikut merebahkan tubuhku disampingnya. Aku terbangun dan terkejut melihat wajah pria tersebut tepat berada didepanku dengan mata yang masih terpejam. Aku tidak tahu berapa lama aku tertidur disampingnya dengan posisi berhadapan yang mana tangan pria itu melingkar dipinggangku memelukku erat.
Beruntung aku terbangun lebih dulu darinya sehingga ia tidak mengetahui keberadaanku disampingnya. Kini, Aku hanya bisa berharap ia tidak pernah terbangun selama tidurnya dan tidak ada orang yang melihat kejadian itu. Aku sungguh tidak tahu dimana akan menaruh mukaku jika pria itu mengetahuinya.
Brakk..
"Noona.. Wae geureyo??" Yohan mendekatiku karena benturan kelapaku yang cukup keras kali ini. Aku mendongak dan mendapati Yohan menatapku khawatir. (Ada apa denganmu?)
"Biarkan saja. Dia sudah melakukannya sejak setengah jam yang lalu," sahut Byungchan acuh tak acuh.
"Apa yang terjadi?? Noona gwenchanhayo??," tanya Yohan lagi. (Apa kau baik-baik saja?)
"Yohan~ah...., " panggilku dengan nada seperti orang yang sudah putus asa akan hidupnya.
"Aku benar-benar bodoh," lirihku. Dahi Yohan tampak berkerut menatapku bingung.
"Kau baru tahu??" Byungchan menyahut yang membuatku langsung menoleh dan menatapnya tajam.
"Kau ingin mati??," tanyaku dingin.
"Ya ... Dari pada kau membenturkan kepalamu tidak jelas seperti itu, lebih baik kau ikut denganku mengecek apartemen Seungwoo," ajak Byungchan.
"Seungwoo???" Aku malah berteriak kaget mendengarnya.
"Eo. Wae??," tanyanya heran. (Iya. Kenapa?)
"Seung.. Seungwoo yang mana??," tanyaku memastikan.
"Ah aku lupa ... Kita punya dua client yang bernama Seungwoo saat ini," ucapnya sambil kembali mengecek datanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here I Am | Han Seungwoo (PDX 101) END
Fanfiction[END] Wajahnya memancarkan kenyamanan. Senyumnya memancarkan kelembutan. Dan matanya memancarkan kehangatan. Sangat mudah membuat seseorang untuk tertarik padanya selain pribadinya yang sangat amat ramah. Tapi, ada sesuatu yang aneh. Aura positifnya...