[END]
Wajahnya memancarkan kenyamanan. Senyumnya memancarkan kelembutan. Dan matanya memancarkan kehangatan. Sangat mudah membuat seseorang untuk tertarik padanya selain pribadinya yang sangat amat ramah.
Tapi, ada sesuatu yang aneh. Aura positifnya...
Untuk penggunaan istilah dalam bahasa asing yang digunakan, author menyertakan note di akhir Chapter I'll be grateful if you don't just read my story Vote dulu sebelum baca yaa Happy Reading 🤗🤗🤗
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Seo Kang Joon, pria tampan itu diadopsi oleh keluarga Seo sejak ia berumur lima tahun. Kang Joon kecil tidak pernah mengetahui siapa orang tua kandungnya karena ia sudah ditinggalkan disebuah panti asuhan sejak bayi. Pertemuan tidak sengajanya dengan tuan dan nyonya Seo saat ia berusia lima tahun meninggalkan kesan yang mendalam bagi mereka ketika menghadiri sebuah acara amal. Sepasang suami istri itu pun langsung mangadopsinya satu bulan kemudian.
Tepat pada usia tujuh tahun, Kang Joon dihadiahi adik perempuan oleh kedua orangtua angkatnya. Pria kecil itu sangat bahagia saat itu dan berjanji akan melindungi adik kecilnya tersebut.
Dua tahun berlalu, semuanya berjalan dengan sangat lancar. Namun suatu hari, Kang Joon tiba-tiba mendapat kabar dari sang Ayah bahwa ibu dan adiknya menghilang ketika ia pulang sekolah. Semua orang dibuat panik akan hal itu, hingga kabar yang sangat memukulnya ia dapatkan tiga hari kemudian.
Ibunya ditemukan tewas dan sang adik dinyatakan hilang.
Hari itu, yang Maha Kuasa kembali merenggut kebahagiannya.
Kang Joon kecil sangat terpuruk saat mengetahui semua itu. Tapi sang Ayah terlihat jauh lebih terpuruk dari dirinya sehingga membuat pria kecil yang berusia sembilan tahun itu menutupi lukanya dan berusaha untuk menyemangati sang Ayah.
Situasi membuat Kang Joon bersifat jauh lebih dewasa dari usianya. Setiap hari ia berusaha membantu sang Ayah untuk mencari adik kecilnya. Setiap hari pula, ia terus berusaha menyemangati sang Ayah untuk tidak menyerah dalam pencarian mereka saat ini. Hingga tanpa Kang Joon ketahui sang Ayah ternyata telah menemukan sang adik lebih dahulu dan mencoba melindunginya dari kejauhan. Kang Joon yang tidak mengetahui kebenaran tersebut, terus berusaha mencari adik kecilnya hingga ia dewasa.
Kenyataan kembali menusuk batin Kang Joon dua tahun yang lalu. Ia mendapat kabar bahwa sang Ayah terlibat kecelakaan lalu lintas dan mengalami luka yang cukup serius. Pria itu harus dioperasi dibagian kepalanya karena pendarahan dalam. Namun setelah operasi selesai dilakukan, sang Ayah dinyatakan koma oleh dokter hingga saat ini.
Sudah dua tahun lamanya rumah tidak lagi menjadi tempat istirahat pria tampan bermarga Seo itu. Setiap pulang bekerja ia akan pergi kerumah sakit untuk mengunjungi sang Ayah dan pulang kerumah dipagi harinya. Begitulah rutinitas yang ia jalani selama dua tahun terakhir.
Kini, pria itu tampak sedang merapikan beberapa berkas dimeja kerjanya. Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore, sudah saatnya pria tampan itu mengakhiri pekerjaannya dan pulang untuk beristirahat. Namun rumah bukanlah menjadi tujuannya hari ini. Sebelum pergi kerumah sakit, ia berencana untuk pergi kesuatu tempat terlebih dahulu.
