Kau tidak percaya penyihir?
Sayang sekali
Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya
...
Melakukannya akan sama saja dengan bunuh diri. Seharusnya ia tahu bahwa penyihir itu bukanlah penyabar. Ia tidak akan sabar ketika diminta menunggu. Namun, adakalanya kalau kau kembali, Ia akan selalu bisa menerimamu.
Resep: Satu sendok penuh rasa kasihan. Empat potong es batu. Kewaspadaan secukupnya. Sepuluh butir kuaci mengagumkan. Dua lembar daun butterbur, supaya kau bisa menilai lebih baik.
Efek Samping: Di saat-saat tertentu, kau harus bersiap-siap menghadapi bahaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SETELAH menitipkan Eun Yoo kepada penyihir itu, Taehyung bisa kembali fokus pada hal-hal yang seharusnya ia lakukan. Seperti pada urusan perusahaan, keluarga dan juga teman-temannya. Berbagai hal yang bisa disebut dengan 'kecelakaan', yang terjadi pada Eun Yoo, membuat laki-laki itu tidak bisa memperhatikan pekerjaannya. Ia sekarang sudah punya waktu untuk menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya. Walau mungkin harus mulai dari awal.
"Jadi... bagaimana Dong Nam?"
Dahi Taehyung berkerut melihat laporan yang baru saja diterimanya dari Sekretaris Kim. Dong Nam bukanlah perusahaan yang bangkrut, tapi dalam setengah tahun pertama, prestasi perusahaan itu tidak bisa dibilang baik. Sebaliknya, buruk sekali. Taehyung tidak menyangka bahwa laki-laki bernama Jinyoung itu sama sekali tidak punya kemampuan mengurus perusahaan. Sepertinya, penilaian Taehyung salah.
"Tidak menentu. Keadaan mereka saat ini tidak terlalu bagus jadi mereka harus bekerja keras. Tampaknya mereka saat ini sedang mengatur strategi. Jatuh tempo pelunasan utang obligasi semakin dekat, tapi sepertinya mereka akan dengan sengaja tidak melunasi."
Sekretaris Kim hanya bisa mendecakkan lidah saat melihat laporan tentang situasi Dong Nam bulan lalu. Beliau termasuk ahli dalam hal ini.
"Mengatur strategi?" "Benar. Harga saham mereka menyentuh nilai paling rendah. Padahal tidak ada faktor-faktor buruk yang terjadi. Dalam hal ini, tidak salah lagi, pasti ada yang menekan dan melepaskan dana."
"Kira-kira kenapa hal seperti itu bisa terjadi?" "Saya rasa ada yang dijadikan target oleh investor. Bisa dibilang saat ini Dong Nam tidak memiliki seorang pemimpi sehingga aset-asetnya terlihat seperti tanpa tuan. Tentu saja hal ini karena pimpinan mereka saat ini sedang dalam keadaan yang kurang baik."
Pemilik Dong Nam saat ini--Presiden Direktur Lee--sedang sakit. Oleh sebab itu, yang menggantikan posisi beliau saat ini adalah Jinyoung. Bisa jadi para investor membandingkan kekuatan mereka berdua. Tentu saja dibandingkan dengan Presiden Direktur Lee, Jinyoung belum memiliki banyak pengalaman. Belum lagi Jinyoung sama sekali tidak memiliki hubungan personal dengan siapa pun di dunia perekonomian ini. Jadi, ia dengan mudah dijadikan target.
