Kau tidak percaya penyihir?
Sayang sekali
Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya
...
Pernikahan bukan hanya mempersatukan dua orang saja.
Untuk hal ini, ramuannya benar-benar sulit dibuat.
Resep:
Satu gelas kejujuran. Satu sendok percaya diri. Sopan santun, secukupnya. Tampil menarik, sedikit. Satu akar Bungan canapula yang dipenuhi dengan senyum memikat. Tiga sampai empat lembar daun pohon boxwood.
Catatan:
Jangan lupa bahwa penyihir bisa membaca isi hati Karena ia sudah memiliki banyak pengalaman dalam hidupnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sooyoung dan Eun Yoo terlihat seperti dua anak kecil yang baru saja masuk ke toko es krim. Hidung mereka menempel di kaca lemari pajangan dan terus memperhatikan jejeran perhiasan yang ada di hadapan mereka. Mereka bercakap-cakap dengan serius, dan dengan raut wajah serius pula, sampai tidak memperhatikan keberadaan Taehyung sama sekali. Kalau saja Eun Yoo bukanlah seorang anak berusia tujuh tahun, mungkin yang mereka bicarakan saat ini adalah cincin mana yang tepat untuk mereka berdua.
Tampak sebuah senyum yang dipaksakan di wajah Taehyung, melihat cincin yang dipilih oleh Sooyoung dan Eun Yoo. Ia pun akhirnya duduk di sofa dan berbicara kepada manajer toko.
"Tolong bawakan yang... lebih istimewa. Jangan yang mereka pilih. Sepertinya kalau harus menunggu mereka, aku bisa tidur di sini."
Sooyoung masih belum bergerak dari posisinya semula. Sang manajer toko menoleh ke arahnya dan Eun Yoo, tersenyum lalu mengiyakan permintaan Taehyung.
"Baik. Mohon tunggu sebentar. Saya akan membawakan yang ada di dalam brangkas untuk Anda."
Taehyung memperhatikan perhiasan-perhiasan yang dikeluarkan dari brangkas kecil toko itu. Tidak ada yang cocok untuk Sooyoung. Taehyung terlihat berpikir keras. Kira-kira, cincin seperti apa yang cocok untuk Perempuan Penyihir itu?
Manajer toko memperlihatkan cincin berlian yang tampak bagus. Cincin dua karat itu memiliki desain sempurna, dan sepertinya akan cocok untuk Sooyoung, tapi Taehyung menggeleng. Untuk perempuan yang berapi-api seperti Sooyoung, berlian hanya akan membuatnya terlihat dingin dan datar.
"Mm... Anda tidak punya perhiasan yang... terlihat hangat, begitu? Maksud saya, yang bisa menimbulkan kesan hangat."
Sooyoung yang melangkah mendekat sampai melirik perhiasan yang diperlihatkan oleh manajer toko kepada Taehyung. Sepertinya perempuan itu tidak akan menyukai cincin berlian ini.
"Bagaimana dengan ini?" Perempuan itulah menunjukkan cincin emas berhiaskan batu topas berukuran kecil. Cincin itu berkilauan di tangannya.
Mata Perempuan Penyihir itu terlihat berkilau keemasan. Ia seperti memilih dirinya sendiri. Taehyung menggeleng melihat perhiasan yang dipilih oleh Sooyoung itu.
