Pedoman Sihir 11 : Ramuan Penyingkir (pt. 2)

666 153 29
                                    

  "Kami akan segera menikah," tukas Sooyoung

Taehyung cukup terkejut dengan pengumuman Sooyoung, tapi ia tidak menunjukkannya. Sebaliknya, dengan raut wajah datar, ia mengiyakan semua yang dikatakan oleh perempuan itu. Di antara mereka semua, yang paling terkejut mendengar berita itu tentu saja Sana. Semata-mata karena Taehyung adalah target terakhirnya. Apa? Bertunangan?! jerit Sana dalam hati.

   "Wah, kalau begitu gosip yang mengatakan bahwa Direktur Kim Taehyung punya hubungan rahasia dengan Sana terbukti tidak benar."

Kata- wartawan itu terasa seperti garam yang ditaburkan pada luka yang dialami Taehyung dan Sana. Bagi Wartawan Hwang, kejadian di hadapannya saat ini adalah pemandangan yang harus dinikmati keindahannya.

   "Tentu saja." Sana menjawab sambil terus berusaha menahan kekesalannya. Ia menggertakkan giginya karena merasa seperti orang bodoh dalam situasi ini.

Perempuan berparas cantik itu menjawab dengan tegas, tapi raut wajahnya terlihat kaku. Taehyung mengangguk dan sempat memperhatikan ekspresi Sooyoung. Tidak ada yang berubah dari perempuan itu. Seulas senyum terlihat di wajahnya sambil menyiapkan sup milik Eun Yoo.

   "Tapi, kenapa kalian tidak memakai cincin?" Pertanyaan Sana terdengar tajam di telinga Sooyoung.

Yang tidak diketahui Sana adalah lawan bicaranya kali ini bukanlah perempuan sembarangan yang akan diam saja mendengar pertanyaan yang dilontarkan dengan dingin itu. Taehyung sempat menahan napasnya. Sooyoung yang dikenalnya bukanlah perempuan yang bisa menerima dirinya dijadikan bahan gurauan. Kalau perempuan itu memutuskan dari tadi untuk lebih dulu pergi dari tempat ini, pembahasan tentang pertunangan mereka tidak akan pernah ada kelanjutannya. Taehyung merasa tidak nyaman dengan keadaan ini, tapi tidak ada yang bisa dilakukannya selain diam. Lebih baik ia duduk diam dan memperhatikan apa yang akan dilakukan perempuan itu.

   "Ada." Sooyoung menjawab dengan malu sambil memandang Taehyung.

Ini adalah pertama kalinya, laki-laki itu melihat senyum malu yang datang dari Sooyoung. Senyum itu membuat jantung Taehyung berdebar lebih kencang, dan juga membuatnya seperti terkulai lemas. Apa yang membuatnya tersenyum malu-malu seperti ini? Tapi... kenapa senyum itu membuatnya lebih semakin cantik?

Mendengar jawaban Sooyoung, baik Sana maupun sang wartawan serentak memperhatikan jari perempuan itu. Tidak ada cincin sama sekali. Justru yang menarik perhatian mereka adalah cincin sederhana yang melingkar di jari Taehyung. Tak lama, perempuan itu memecah kesunyian.

   "Eun Yoo, boleh berikan cincin itu padaku?"

Dengan cepat Eun Yoo mengiyakan permintaan perempuan itu. "Ini."

Tanpa banyak bicara, Eun Yoo melepas kalung yang tergantung di lehernya lalu memberikannya kepada Sooyoung. Perempuan itu mengangguk dan tersenyum kepada Eun Yoo, yang juga melakukan hal yang sama kepada Sooyoung. Kalau diperhatikan, mereka terlihat seperti rekan berbuat kejahatan.

   Kalau bukan aku yang merawatnya, apakah Eun Yoo akan bisa bersikap baik dan cerdas seperti ini? Dia berbeda dengan pamannya. Anak ini punya selera tinggi untuk urusan perempuan.

Masih sambil tersenyum, Sooyoung melepaskan cincin dari kalung itu, lalu memasang cincin itu di jarinya. Tantu saja cincin itu terpasang dengan pas di jari panjang perempuan itu.

   "Eun Yoo menyukai cincin ini, jadi dia ingin membawanya."

Cincin yang dipakai Sooyoung sama dengan yang dipakai Taehyung. Tanpa dekorasi dan terlihat jelas bahwa kedua cincin itu berpasangan. Berbekal sepasang cincin itu saja, orang pasti tahu bahwa ada sesuatu di antara Taehyung dan Sooyoung. Wartawan Hwang cukup puas mengetahui fakta itu, tapi tidak dengan Sana.

Love With a Witch (Remake VJOY ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang