Kau tidak percaya penyihir?
Sayang sekali
Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya
...
Kalau kau bertanya-tanya tentang harga seorang laki-laki
Tentu saja semua tergantung siapa orangnya. Kalau ramuan yang digunakan salah, akan sulit untuk membuat yang baru.
Resep: Laki-laki sama halnya dengan sihir yang rumit, harganya mahal. Jadi sebaiknya, untuk hal ini, tidak perlu dibahas.
Saran:
Kalau kau ingin tahu lebih lanjut tentang sebuah perasaan, harga orang yang kau cintai sama dengan cinta yang kau miliki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Apakah Anda yang bernama Park Sooyoung?]
"Iya. Saya Park Sooyoung."
Orang yang meneleponnya Sooyoung itu mengaku sebagai paman Eun Yoo, jadi tentu saja Sooyoung menjawab dengan sopan.
Saat ini, laki-laki itu sudah ada di hadapan Sooyoung. Laki-laki bernama Sungjae itu terlihat menarik. Sejak kecil, Sooyoung sudah terbiasa melihat ketampanan EunWoo, yang membuat dirinya pun memiliki selera yang tinggi dalam hal laki-laki.
"Boleh saya bertanya, apa yang membuat Anda ingin bertemu dengan saya?"
Sungjae memperhatikan perempuan itu. Benar yang dikatakan Sana. Tidak ada yang istimewa dari perempuan ini. Tidak ada yang menarik darinya.
Jadi, bagi Sungjae, perempuan itu lebih tepat disebut perempuan biasa. Yang berbeda dari perempuan itu adalah sinar mata, tapi masih banyak perempuan yang jauh lebih menarik dan berkarisma daripada perempuan itu. Apa yang membuat Taehyung jatuh cinta pada Sooyoung? Namun, ada yang lebih penting dari itu semua. Yaitu, Eun Yoo yang ada dibawah pengawasan perempuan itu. Kalau melihat Taehyung, seharusnya laki-laki itu bisa memilih perempuan yang lebih baik lagi. Namun, yang ada di hadapannya saat ini, terhitung terlalu biasa. Jadi, sepertinya hanya Eun Yoo yang dijadikan pertimbangan oleh Taehyung ketika memilih Sooyoung.
"Jadi, kalian akan segera menikah. Benar?"
Laki-laki yang menyebut dirinya sebagai paman Eun Yoo itu kembali melirik Sooyoung, untuk menilai perempuan itu. Lebih tepatnya, laki-laki itu memandang rendah Sooyoung. Melihat wajah laki-laki yang berkulit halus itu, suasana hati Sooyoung menjadi buruk.
"Benar." Jawaban perempuan itu singkat, tapi diiringi tawa dengan berjuta makna.
"Kalau begitu, sudah sepantasnya aku memberikan ucapan selamat.".
Dari cara laki-laki itu bicara, Sooyoung tahu bahwa laki-laki itu tidak tulus. Dan yang semakin membuat Sooyoung tidak menyukai laki-laki itu karena ia sudah menggunakanbanmal kepadanya, padahal ini adalah pertemuan pertama mereka. Perempuan itu tidak rela kalau Eun Yoo harus dirawat oleh laki-laki itu. Saat ini tidak ada orang yang bisa membuat suasana hatinya semakin buruk selain Sungjae.
